Suzuki Cultus
Suzuki Cultus | |
---|---|
Informasi | |
Produsen | Suzuki |
Juga disebut | |
Masa produksi | 1983–2003 |
Bodi & rangka | |
Bentuk kerangka | |
Kronologi | |
Penerus |
Suzuki Cultus adalah mobil sedan dan Hatchback keluaran Suzuki sejak tahun 1983 hingga tahun 2003. Suzuki Cultus memiliki nama lain seperti Suzuki Khyber di Pakistan, Holden Barina di Australia, Geo Metro di Amerika Serikat, Pontiac Firefly di Kanada, dan Isuzu Geminett di Jepang. Suzuki Cultus pertama kali masuk ke Indonesia sejak tahun 1985 dengan nama Suzuki Forsa SA310 (atau Suzuki Forsa Swift).[1]
Generasi Pertama
[sunting | sunting sumber]Generasi pertama Suzuki Cultus diproduksi sekitar tahun 1983 hingga 1989. Suzuki Cultus pada generasi pertama merupakan mobil bertipe Hatchback dengan 3 pintu dan berkapasitas 5 penumpang. Mesin yang digunakan berkapasitas 993 hingga 1324 cc dan dapat menghasilkan tenaga sebesar 50hp hingga 99hp.[2]
Suzuki Cultus 1000
[sunting | sunting sumber]Suzuki Cultus 1000 (atau Suzuki Cultus AA41S) dikeluarkan mulai tahun 1983 hingga tahun 1988. Suzuki Cultus 1000 memiliki mesin yang berada di depan mobil, penggerak roda depan, menggunakan bensin sebagai sumber bahan bakar, dan memiliki 3 pintu bertipe hatchback. Mesin Suzuki Cultus 1000 berkapasitas 1000 cc dengan 3 silinder dan 2 katup per silinder. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga sebesar 59hp (60 PS / 44kW) pada 5.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 83 Nm (61 lbft / 8,5 kgm) pada 3500 rpm. Suzuki Cultus 1000 menggunakan sistem transmisi manual dengan 5 percepatan dan berat kosong sebesar 630kg. Tenaga yang dihasilkan dari mesin dapat mencapai kecepatan maksimum sebesar 145km / jam (90mph). Suzuki Cultus 1000 memiliki 3 tipe kendaraan yakni Suzuki Cultus 1000 GL, Suzuki Cultus 1000 GU, dan Suzuki Cultus 1000 GE.[3]
Ukuran | |
---|---|
Jarak antar Roda | 2245mm |
Panjang | 3858mm |
Lebar | 1545mm |
Tinggi | 1350mm |
Berat Kosong | 650 Kg |
Tangki | 31 Liter |
Suzuki Turbo
[sunting | sunting sumber]Suzuki Turbo (atau Suzuki SA310 71hp) mulai diproduksi sejak tahun 1985 hingga tahun 1988. Suzuki Turbo memiliki sistem bahan bakar karburator dan menggunakan bensin sebagai sumber bahan bakar, memiliki 3 pintu bertipe Hatchback dengan kapasitas untuk 5 penumpang. Mesin Suzuki Turbo hampir mirip dengan Suzuki Cultus 1000 dengan penambahan tipe penggerak roda yakni Front Wheel Drive (FWD) dengan menghasilkan daya sebesar 71hp.[4]
Suzuki Cultus GTi / GXi
[sunting | sunting sumber]Suzuki Cultus GTi / GXi (atau Suzuki Cultus AA33) mulai diproduksi sejak tahun 1986 hingga tahun 1988. Suzuki Cultus GTi / GXi merupakan mobil bertipe Hatchback dengan 3 pintu dan berkapasitas 5 penumpang. Mesin Suzuki Cultus GTi / GXi berkapasitas 1300 cc dengan 4 silinder dan menggunakan sistem bahan bakar karburator. Suzuki Cultus GTi / GXi bertipe penggerak roda Front Wheel Drive (FWD), sistem transmisi manual dengan 5 percepatan. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga sebesar 101hp pada 6500 rpm dan torsi maksimum sebesar 112 Nm pada 5000 rpm.[5]
Ukuran | |
---|---|
Jarak antar Roda | 2245mm |
Panjang | 3585mm |
Lebar | 1530mm |
Tinggi | 1350mm |
Generasi Kedua
[sunting | sunting sumber]Generasi kedua Suzuki Cultus diproduksi mulai tahun 1989 hingga tahun 2003. Suzuki Cultus pada generasi kedua hampir mirip dengan generasi pertama, kecuali adanya tipe mobil sedan dengan 4 pintu terbaru pada generasi kedua.[6] Tenaga yang dapat dihasilkan dari Suzuki Cultus ini sebesar 68hp hingga 95hp untuk mobil sedan dan 53hp hingga 101hp untuk mobil Hatchback.[7]
Suzuki Cultus SF413
[sunting | sunting sumber]Suzuki Cultus SF413 diproduksi mulai tahun 1989 hingga tahun 2003. Suzuki Cultus SF413 merupakan mobil sedan dengan 4 pintu dan berkapasitas 5 penumpang. Mesin yang digunakan berkapasitas 1298 cc dengan 4 silinder. Sistem transmisi yang digunakan berupa manual dengan 5 percepatan dan berpenggerak Front Wheel Drive (FWD) dapat menghasilkan kecepatan maksimum 165km / jam.[8]
Ukuran | |
---|---|
Jarak antar Roda | 2365mm |
Panjang | 4075mm |
Lebar | 1600mm |
Tinggi | 1380mm |
Berat Kosong | 900kg |
Tangki | 40 Liter |
Bahan Bakar | Bensin |
Suzuki Cultus SF416
[sunting | sunting sumber]Suzuki Cultus SF416 diproduksi mulai tahun 1988 hingga tahun 2003. Suzuki Cultus SF416 mengusung konsep yang sama dengan Suzuki Cultus SF413 dalam hal pintu, tipe mobil sedan, dan kapasitas penumpang. Suzuki Cultus SF416 memiliki perbedaan dengan Suzuki Cultus SF413 yakni pada mesin dan sistem transmisi yang diusung. Suzuki Cultus SF416 menggunakan mesin berkapasitas 1590 cc dengan 4 silinder. Sistem transmisi yang digunakan adalah manual dengan 5 percepatan dan otomatis. Sistem penggerak roda yang digunakan terdapat Front Wheel Drive (FWD) dan 4-Wheel Drive (4WD). Suzuki Cultus SF416 dapat mencapai kecepatan maksimal sebesar 178 hingga 182km/jam.[7]
Ukuran | |
---|---|
Jarak antar Roda | 2365mm |
Panjang | 4075mm |
Lebar | 1600mm |
Tinggi | 1340mm |
Berat Kosong | 900kg |
Tangki | 38 Liter |
Bahan Bakar | Bensin |
Suzuki Cultus Hatchback
[sunting | sunting sumber]Suzuki Cultus Hatchback diproduksi mulai tahun 1988 hingga tahun 2003. Suzuki Cultus Hatchback memiliki beberapa varian pintu, seperti tipe 3 pintu dan tipe 5 pintu; varian mesin, seperti 993 cc dan 1298 cc dengan 4 silinder; dan berbagai seri, seperti tipe i, tipe GTi, dan tipe 4WD. Sistem transmisi Suzuki Cultus Hatchback yang digunakan sama semua pada berbagai seri, yakni manual dengan 5 percepatan. Kecepatan maksimum dari Suzuki Cultus Hatchback tergantung dari mesin yang digunakan. Mesin dengan 993 cc dapat menghasilkan kecepatan maksimum sebesar 145km/jam, sedangkan mesin dengan 1298 cc dapat menghasilkan kecepatan maksimum sebesar 162km/jam.[9]
Ukuran | |
---|---|
Jarak antar Roda | 2265mm |
Panjang | 3745mm |
Lebar | 1590mm |
Tinggi | 1350mm |
Berat Kosong | 750kg |
Tangki | 40 Liter |
Bahan Bakar | Bensin |
Penggunaan papan nama untuk model lain
[sunting | sunting sumber]Suzuki Cultus Crescent
[sunting | sunting sumber]Suzuki Cultus Crescent (atau Suzuki Baleno) diproduksi sejak tahun 1995. Suzuki Cultus Crescent yang diproduksi merupakan mobil Hatchback dengan 3 pintu dan mobil sedan dengan 4 pintu. Mesin yang digunakan berkapasitas 1300cc, 1493cc, dan 1590cc dengan seri G (4 silinder SOHC 16 valve).[10] Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga sebesar 97hp hingga 115hp. Sistem transmisi yang digunakan adalah manual dengan 5 percepatan dan otomatis.[11]
Suzuki Celerio
[sunting | sunting sumber]Suzuki Celerio merupakan pembaharuan nama dan desain dari Suzuki Cultus dan mulai diproduksi sejak 22 April 2017 di Pakistan.[12]
Suzuki Cultus di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Di antara semua generasi Suzuki Cultus, tidak ada satupun yang dijual dengan nama Suzuki Cultus di Indonesia.
Suzuki Forsa
[sunting | sunting sumber]Suzuki Cultus masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 1985 yang diimpor secara Completely Built Unit (CBU) dari Jepang dan dijual dengan nama Suzuki Swift dengan mesin G10A 993 cc 3 silinder dan tersedia dengan varian 3 atau 5 pintu. Kemudian versi rakitan lokal mengalami perubahan nama yang sebelumnya dinamai Suzuki Swift diubah menjadi Suzuki Forsa pada tahun 1986. Sektor mesin juga mengalami perubahan dari 3 silinder menjadi 4 silinder. Mesin yang digunakan berkapasitas 970cc dengan kode F10A yang juga dipakai oleh Suzuki Carry 1.0. Suzuki Forsa hanya tersedia dengan varian 5 pintu dan terdapat 2 tipe, awalnya hanya GL dan kemudian disusul tipe GLX pada tahun 1988.[1]
Suzuki Forsa Amenity/Esteem/Eleny
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1990, penerus dari Suzuki Forsa hadir di Indonesia dengan nama Forsa Amenity untuk hatchback 3 atau 5 pintu dan Forsa Esteem untuk sedan 4 pintu pada tahun 1991. Keduanya sama-sama memiliki mesin SOHC 8-valve 1298 cc. Pada tahun 1992 muncul varian khusus Marissa Haque untuk Forsa Esteem. Pada tahun ini juga versi hatchback mengalami beberapa perubahan, disusul versi sedan pada tahun 1993. Yang paling terlihat adalah dihilangkannya nama Forsa, lalu untuk versi hatchback berubah namanya menjadi Eleny. Pada bagian dashboard, lampu belakang dan bemper juga mengalami perubahan. Untuk varian sedan, terdapat mesin baru SOHC 16-valve 1590 cc dengan nama Esteem GT. Eleny dihentikan penjualannya pada tahun 1994, disusul Esteem pada tahun 1996 dan di gantikan oleh Suzuki Baleno.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Alfan, Charis. "Suzuki Forsa SA310". Mobil Motor Lama. Diakses tanggal 2019-12-25.
- ^ "Suzuki Cultus-Swift 1gen data and specifications catalogue". www.automobile-catalog.com. Diakses tanggal 2019-12-26.
- ^ "1983 Suzuki Cultus 1000 GL AA41S specifications, fuel economy, emissions, dimensions 26290". www.carfolio.com. Diakses tanggal 2019-12-25.
- ^ "Suzuki Cultus I 1.0 Turbo (SA310) (71 Hp) | Technical specs, data, fuel consumption, Dimensions". www.auto-data.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-25.
- ^ "Suzuki Cultus I 1.3 GTi/GXi (SA413,AA33) (101 Hp) | Technical specs, data, fuel consumption, Dimensions". www.auto-data.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-25.
- ^ "Automobile Catalog". validate.perfdrive.com. Diakses tanggal 2019-12-26.
- ^ a b "1989 Suzuki Cultus II | Technical Specs, Fuel consumption, Dimensions". www.auto-data.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-26.
- ^ "Suzuki Cultus II 1.3 (SF413,AH35) (68 Hp) | Technical specs, data, fuel consumption, Dimensions". www.auto-data.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-26.
- ^ "1988 Suzuki Cultus II Hatchback | Technical Specs, Fuel consumption, Dimensions". www.auto-data.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-26.
- ^ Anjungroso, Fajar (2019-12-20). Anjungroso, Fajar, ed. "Versi Facelift Hadir, tapi Jangan Kira Suzuki Baleno Diadopsi dari Bahasa Jawa Lho". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-12-26.
- ^ "カルタス(スズキ)のモデル・グレード別カタログ情報|中古車の情報なら【グーネット中古車】". www.goo-net.com. Diakses tanggal 2019-12-26.
- ^ eVentures, Pak. "Suzuki Cultus 2019 Prices in Pakistan, Pictures & Reviews". Pakwheels (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-26.
13 <a href="https://www.waficars.com/">Suzuki Cultus masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 1985 yang diimpor secara Completely Built Unit (CBU) dari Jepang dan dijual dengan nama Suzuki Swift dengan mesin G10A 993 cc 3 silinder dan tersedia dengan varian 3 atau 5 pintu. Kemudian versi rakitan lokal mengalami perubahan nama yang sebelumnya dinamai Suzuki Swift diubah menjadi Suzuki Forsa pada tahun 1986. Sektor mesin juga mengalami perubahan dari 3 silinder menjadi 4 silinder. Mesin yang digunakan berkapasitas 970 cc dengan kode F10A yang juga dipakai oleh Suzuki Carry 1.0.</a>2022-12-5