Tabuan Asri, Pulau Rimau, Banyuasin
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Tabuan Asri | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Selatan | ||||
Kabupaten | Banyuasin | ||||
Kecamatan | Pulau Rimau | ||||
Kode pos | 30959 | ||||
Kode Kemendagri | 16.07.04.2041 | ||||
Luas | 10,25 km² | ||||
Jumlah penduduk | 1.100 jiwa | ||||
Kepadatan | 107,32 jiwa/km²[1] | ||||
|
Tabuan Asri adalah desa di kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Indonesia.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]- Sebelah Utara: Berbatasan dengan Dusun 1 Desa Teluk Betung
- Sebelah Timur: Berbatasan dengan Dusun Tengguling Desa Teluk Betung
- Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Hutan Desa Teluk Betung
- Sebelah Barat: Berbatasan dengan Kebun PTP VII Betung Krawo dan SP 5 (Wilayah Musi Banyuasin)
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah Desa Tabuan Asri dahulunya adalah eks Pemukiman Transmigrasi yang bernama Satuan Pemukiman (SP 6)Air Tenggulang. Para Transmigran sebagian besar adalah para pengungsi konflik dari daerah Aceh, Maluku, Sambas, Poso dan Papua (Irian Jaya)sisanya adalah warga lokal (Desa Teluk Betung, Desa Gajah Mati dan Desa Langkap). Warga Trans pertama kali datang pada tanggal 14 Agustus 2001.
Kata “Tabuan Asri” berasal dari “Tabuan,” yang berarti “Tawon” dalam bahasa setempat, dan “Asri,” yang berarti “Indah, rapi secara alami.” Desa Tabuan Asri terbagi menjadi 2 dusun dan 10 RT. Sejak tanggal 3 November 2009, dengan terbitnya SK Bupati Banyuasin Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pembentukan Desa dalam Kabupaten Banyuasin, Desa Tabuan Asri menjadi desa definitif. Desa ini merupakan daerah perairan pasang-surut dengan ketinggian 3-7 meter dari permukaan laut. Mata pencaharian penduduknya adalah bertani kebun sawit (plasma) dan bersawah tanaman pangan berupa padi yang hanya bisa dipanen sekali setahun.
Desa Tabuan Asri juga berhasil mencapai nol kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan tidak ada anak putus sekolah. Kepala Desa, Farida Rusdiana, menyatakan bahwa sosialisasi rutin mengenai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dilakukan kepada berbagai kelompok masyarakat. Desa ini juga memberikan layanan kesehatan bagi lansia melalui posyandu. Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, Hj Maria Ivone Triana Hani, mengapresiasi pencapaian ini dan mendorong keberlanjutan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat desa.[2]
- ^ banyuasinkab.bps.go.id. Kabupaten Banyu Asin Dalam Angka 2024. Diakses 19 juli 2024.
- ^ radarbanyuasin.com. Keberhasilan DRPPA Tabuan Asri, Zero KDRT dan Anak Putus Sekolah. Diakses 19 juli 2024.