Taluak, Lintau Buo, Tanah Datar
Taluk | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kabupaten | Tanah Datar | ||||
Kecamatan | Lintau Buo | ||||
Kodepos | 27292 | ||||
Kode Kemendagri | 13.04.06.2001 | ||||
Luas | 22,50 km² | ||||
Jumlah penduduk | 1.680 jiwa (2024)[1][2] | ||||
Kepadatan | 75 /km² | ||||
Situs web | taluak | ||||
|
Taluk merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini terletak di dekat Batusangkar, ibu kota dari kabupaten Tanah Datar.
Wilayah Administratif
[sunting | sunting sumber]Jorong (kelurahan)
[sunting | sunting sumber]Nagari Taluk terdiri dari 4 jorong yaitu:
- Jorong Tigo Tumpuk
- Jorong Taruko
- Jorong Baringin Sakti
- Jorong Aliran Sungai
Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Utara | Nagari Tigo Jangko dan Nagari Pangian |
Timur | Nagari Tigo Jangko dan Nagari Tanjung Bonai Aur, Kec. Sumpur Kudus, Sijunjung |
Selatan | Nagari Kumanis dan Nagari Tanjung Bonai Aur, Kec. Sumpur Kudus, Sijunjung |
Barat | Nagari Atar, Kec. Padang Ganting dan Kota Sawahlunto |
Sarana dan Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Sarana Ibadah
[sunting | sunting sumber]Nagari Taluak memiliki Masjid yang tersebar di Jorong-Jorong Nagari Taluak, Di antaranya : Masjid Nurul Huda , Masjid Raya Taluak dan Masjid Nurul Falah, dan juga terdapat 21 Musholla / Surau.
Perekonomian
[sunting | sunting sumber]Penduduk nagari taluk 82,5% berprofesi sebagai petani dan pekebun , 2% peternak, 3% berprofesi sebagai sopir, 10% berprofesi pedagang dan 2% berprofesi sebaai PNS, PPPK dan Honorer, 0,5% Polri.
Nagari Taluk disamping mempunyai potensi diatas Nagari Taluk dialiri oleh 2 Sungai besar yaitu Sinamar dan Batang Tampo, dan masih terdapat banyaknya lahan pekarangan yang belum digarap secara optimal dari beberapa titik. Lahan sawah yang jadi lahan tidur karena tidak adanya saluran irigasi yang memadai dan kurangnya minat generasi muda untuk menjadi petani. Hasil pertanian utama nagari Taluk berupa Padi dan Jagung. Hasil perkebunan berupa Getah Karet, Kelapa, Coklat, dan Buah Musiman Durian, Mangga, Manggis, Sawo, dll.
Taluak sendiri berada di bagian paling timur Kabupaten Tanah datar, secara otomatis berbatasan lansuang dengan Nagari Kumanis, Kabupaten Sijunjung, bahkan untuk kebutuhan primer seperti Sayur Mayur, Cabai, Gula, dan kebutuhan pokok lainnya yang dibeli pada hari selasa ( 1 kali seminggu) pun mereka bergabung ke pasar Kumanis yang jauh lebih dekat.Pasar yang ada di nagari taluk adalah pasar senen yang berada di depan kantor wali nagari taluk.
Kebudayaan
[sunting | sunting sumber]Nagari Taluak sebenarnya lebih layak masuk ke dalam wilayah sijunjung dibanding Kabupaten Tanah Datar, karena secara geografis, adat istiadat, perilaku sosial, masyarakatnya lebih mendekati kebiasaan masyarakat dari Kabupaten Sijunjung. Nagari Taluk juga Memiliki Tradisi adat yang disebut : paghija, paghija sendiri merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Taluak untuk mengusir bala (penyakit), yang mana kegiatan ini dilakukan setelah maghrib oleh kaum laki laki di Nagari Taluk.
Geografis
[sunting | sunting sumber]Secara[3] geografis Nagari Taluk pada dasarnya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daerah pertanian dan perkebunan, karena Nagari Taluk berada di 600 m dari permukaan laut, dengan suhu berkisar 27-30 derajat celcius.
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Objek wisata
[sunting | sunting sumber]- Talago Anguih
saat ini menjadi BUMNAG taluak,yang di kembangkan oleh pemuda pemudi nagari taluk.Di talago ini, kita bisa menyewa sepeda air, perahu motor dan sangat cocok buat anda yang ingin bersantai sambil mengasuh si buah hati di sini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala Luar
[sunting | sunting sumber]