Tanaquil
Tanaquil (Bahasa Etruska Thanchvil) merupakan seorang ratu Romawi oleh pernikahannya dengan Lucius Tarquinius Priscus, raja kelima Roma.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Ia memiliki empat orang anak, dua orang putri dan dua orang putra, Lucius Tarquinius Superbus, raja Roma ketujuh dan yang terakhir, dan Arruns Tarquinius, rekan-konspirator di fondasi Republik Roma. Salah satu putrinya (Tarquinia) menjadi istri Servius Tullius, saat ia menjadi penerus Lucius Tarquinius Priscus.
Putri keluarga Etruskan yang berkuasa di Tarquinia, Etruria, Tanaquil mengira suaminya akan menjadi seorang pemimpin yang baik, namun karena ia adalah putra seorang imigran, ia tidak akan mampu mendapatkan kekuasaan di Tarquinia, tempat mereka tinggal. Sadar akan hal ini, Tanaquil mendorongnya untuk pindah ke Roma, yang pada saat itu tidak didominasi oleh aristokrasi pribumi yang kuat. Kemampuan kenabiannya yang kuat membantunya untuk menempatkan Tarquin sebagai raja dan kemudian Servius Tullius sebagai raja berikutnya. Saat dalam perjalanan ke Roma, seekor elang terbang dengan topi Tarquin dan kemudian mengembalikannya ke kepalanya. Tanaquil menafsirkan ini sebagai pertanda bahwa para dewa menginginkannya menjadi seorang raja.
Nasib Tanaquil akhirnya direalisasikan untuk Tarquin - ia akhirnya bersahabat dengan Raja Ancus Marcius, yang menjadikan Tarquin penjaga untuk anak-anaknya. Ketika raja meninggal sebelum anak-anaknya cukup usia untuk mewarisi takhta, Tarquin menggunakan popularitasnya di dalam Majelis Romawi untuk dipilih menjadi raja kelima Roma. Ia bertakhta dari tahun 616 sampai 579 SM.
Tanaquil juga berperan di dalam kebangkitan Servius Tullius, raja keenam Roma. Membesarkannya sebagai putranya sendiri, Tanaquil percaya Servius akan menjadi penerus takhta berikutnya. Mimpi-mimpinya akan terwujud saat, suatu hari Servius sedang tidur dan kepalanya dikelilingi dengan api. Api itu berdansa di seputar kepalanya tanpa menyakitinya dan saat Servius terbangun, api tersebut menghilang.[1] Menganggap ini sebagai pertanda, Tanaquil tahu bahwa Servius suatu hari akan menjadi raja. ketika Tarquin terbunuh, Tanaquil menyembunyikan kematiannya dari para bawahannya, malah mengatakan kepada mereka bahwa Tarquin menunjuk Servius sebagai raja sementara sampai ia sembuh. Setelah mendapatkan hormat rakyat dan memerintah kerajaan, Servius dan Tanaquil mengumumkan kematian Tarquin.[2] Tanaquil memiliki seorang putri, (Tarquinia) yang menikah dengan Servius Tullius, dan dua orang putra, Lucius Tarquinius Superbus dan Arruns Tarquinius, yang akan menikahi Tullia, putri Servius Tullius.
Pohon keluarga Tarquinius
[sunting | sunting sumber]- Stemma Tarquiniorum Diarsipkan 2015-01-07 di Wayback Machine.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology, page 1183 (v. 3)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-28. Diakses tanggal 2017-12-30.
- ^ Cassius Dio — Fragments of Book 2
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Pliny the Elder, Natural Histories VIII.74.194
- Livy, Ab urbe condita I.34, 39, 41
- Cassius Dio, Roman History, II
- Tanaquil. (2007). In Encyclopædia Britannica. Retrieved May 9, 2007, from Encyclopædia Britannica Online: [1].
- Raia, Ann R. and Sebesta, Judith Lynn. The World of State. 2006. Retrieved May 9, 2007: [2] Diarsipkan 2013-01-13 di Wayback Machine..
- Spalding, Tim. The Ancient Library 2005. Retrieved May 9, 2007: [3] Diarsipkan 2013-08-28 di Wayback Machine..
- Thayer, Bill. Roman History, vol.1 Loeb Classical Library edition, 1914. Web page made 2003. Retrieved May 9, 2007: [4].
- Bowder, Diana. Who was who in the Roman World. Oxford: Phaidon Press Limited, 1980.
- Lightman, Marjorie, and Benjamin Lightman. Biographical dictionary of ancient Greek and Roman women: notable women from Sappho to Helena. New York: Facts On File, 2000.
- Salisbury, Joyce E. Encyclopedia of women in the ancient world. Santa Barbara, Calif.:Abc-Clio, 2001.