Tarzan Penunggu Harta Karun
Tarzan Penunggu Harta Karun | |
---|---|
Sutradara | M. Abnar Romli |
Produser | Handi Muljono |
Cerita | Denny H. W. M. Abnar Romli |
Pemeran | |
Penyunting | Ermis Thaher |
Perusahaan produksi | |
Distributor | Kanta Indah Film |
Tanggal rilis | 1990 |
Durasi | 80 min |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesian |
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Remisa, kepala suku Kulitpa, dihabisi oleh Bramasto agar ia dapat mengambil emas yang ditemukan oleh warga di daerah terlarang dengan leluasa. Anak Remisa, Dhita, lolos dari Bramasto yang ditolong oleh Tarzan. Tarzan yang ternyata anak dari tentara Jepang dan suku Kulitpa, kemudian berhadapan dengan Bramasto dan menang.
Remisa (Manan Dipa), kepala suku Kulitpa, merasa dikelabui Bramasto (Rudy Wahab), pencari emas di daerahnya. Juki (Budi Purboyo), warganya, menemukan batu yang kandungan emasnya tinggi sekali di daerah terlarang. Juki lalu dihukum mati. Bramasto yang tahu informasi itu lalu menghabisi Remisa agar geraknya leluasa. Dhita (Leily Sagita), anak Remisa, berhasil lolos karena pertolongan Tarzan (Barry Prima). Perkenalan dengan Dhita ini membuat Tarzan tahu, bahwa ia adalah anak angkat Remisa. Tarzan sendiri anak tentara jepang dan ibunya dari suku Kulitpa juga. Ia diam di hutan sejak kedua orangtuanya meninggal. Maka Tarzan berhadapan dengan Bramasto dkk dengan kemenangan di pihak Tarsan.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Barry Prima sebagai Tarzan
- Budi Purboyo sebagai Juki
- Leily Sagita sebagai Dhita
- Manan Dipa sebagai Remisa
- Rudy Wahab sebagai Bramasto
- Bachtiar Gomba
- Eddy S. Jonathan
- Evie Susanto
- Hasan Merion
- Pandji Dharma
- Syafruddin
- Tanase
- Joseph Hungan