Taufik Hidayat (pemain sepak bola, lahir 1993)
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Muhammad Taufik Hidayat | ||
Tanggal lahir | 20 Maret 1993 | ||
Tempat lahir | Demak, Indonesia | ||
Tinggi | 1,67 m (5 ft 5+1⁄2 in)[1] | ||
Posisi bermain | Bek kiri | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | RANS Nusantara | ||
Nomor | 45 | ||
Karier junior | |||
2011–2012 | Persib U21 | ||
2012–2013 | PS Beltim U21 | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2014–2017 | PSIS Semarang | 45 | (5) |
2018–2019 | Bali United | 17 | (0) |
2019–2020 | PSM Makassar | 21 | (0) |
2020–2021 | Arema | 2 | (0) |
2021 | PSIM Yogyakarta | 10 | (0) |
2022–2023 | PSIS Semarang | 31 | (0) |
2023– | RANS Nusantara | 21 | (0) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 16 December 2023 |
Taufik Hidayat (lahir 20 Maret 1993) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia.[2] Saat ini ia bermain untuk PSIS Semarang . Pemain yang berposisi sebagai Bek Kiri ini lahir di Demak.
Karier
[sunting | sunting sumber]Level U-21
[sunting | sunting sumber]Pemain ini sempat membela Persib U21 dan memperkuat tim divisi Bawah, PS Beltim (Belitung Timur). Ketika membela PS Beltim Taufik berhasil mengatarkan PS Beltim menjuarai Divisi III U-21 Liga Indonesia zona Sumatra setelah di pertandingan 3 Maret 2013 PS Beltim berhasil mengalahkan PS Bateng melalui gol tunggal Taufik. Gol tersebut merupakan gol yang sangat indah, Taufik melepaskan tendangan lambung dari jarak kurang lebih 50 meter memanfaatkan kelengahan kiper PS Bateng yang terlambat kembali ke posisi. Kemenangan tersebut membuat PS Beltim kokoh dipuncak klasemen dengan total 12 poin. Jumlah ini tak akan mungkin terkejar mengingat hanya tersisa tiga poin yang diperebutkan oleh ke enam tim di laga akhir.[3]
PSIS Semarang
[sunting | sunting sumber]Klub profesional yang kali pertama dibela oleh Taufik adalah PSIS Semarang. Sejak musim pertama, Taufik kerap menjadi pilihan pertama pelatih. Dalam skandal Sepak Bola Gajah pada tahun 2014, Taufik mendapatkan hukuman lima tahun larangan bermain bola dan denda Rp 50 juta. Namun kemudian pada tahun 2017 melalui Surat Nomor 009/Kep/PK-PSSI/I/2017 tertanggal 10 Januari 2017, Taufik bersama 9 pemain dan tiga ofisial memperoleh Pemulihan status.[4]
Musim 2017 Taufik memperkuat PSIS Semarang, tampil luar biasa sebagai salah satu pencetak gol terbanyak tim.[5] Taufik mencetak 6 gol sekaligus membawa PSIS Semarang meraih juara 3 Liga 2 Indonesia dan promosi ke Liga 1 Indonesia.
Prestasi
[sunting | sunting sumber]- PS Beltim U-21:
- Juara Divisi III U-21 Liga Indonesia zona Sumatra
- PSIS Semarang:
- Juara III Liga 2 Indonesia 2017
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Taufik Hidayat: Profile". worldfootball.net. HEIM:SPIEL. Diakses tanggal 11 Februari 2022.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-22. Diakses tanggal 2015-01-22.
- ^ http://bangka.tribunnews.com/2013/03/03/ps-beltim-juara-divisi-iii-sumatera
- ^ https://bola.tempo.co/read/news/2017/01/24/099839057/10-pemain-psis-dibebaskan-dari-sanksi-kasus-sepak-bola-gajah
- ^ http://m.bola.com/indonesia/read/3129369/liga-2-psis-senang-semua-pemain-bisa-cetak-gol
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]