Tengkawang rambai
| Tengkawang rambai
| |
|---|---|
Shorea pinanga  | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 36343 |
| Taksonomi | |
| Superkerajaan | Eukaryota |
| Kerajaan | Plantae |
| Divisi | Tracheophytes |
| Ordo | Malvales |
| Famili | Dipterocarpaceae |
| Genus | Shorea |
| Spesies | Shorea pinanga Scheff., 1870 |
| Tata nama | |
| Sinonim takson |
|
Shorea pinanga atau tengkawang rambai adalah pohon dalam keluarga Dipterocarpaceae, asli Kalimantan . Julukan spesifik pinanga berasal dari nama lokal spesies tersebut.
Keterangan
[sunting | sunting sumber]Shorea pinanga tumbuh hingga 45 meter (150 ft) tinggi, dengan diameter batang mencapai 13 m (43 ft) . Ini memiliki penopang hingga 15 m (49 ft) tinggi. Kulit kayu berwarna coklat sampai merah muda pada awalnya halus, kemudian menjadi retak dan bersisik. Daun kasar berbentuk elips hingga bulat telur dan berukuran hingga 24 cm (9 in) panjang. Perbungaannya menghasilkan bunga berwarna merah muda.
Distribusi dan habitat
[sunting | sunting sumber]Shorea pinanga merupakan endemik Kalimantan. Habitatnya adalah hutan dipterocarp campuran, hingga ketinggian 900 m (3.000 ft) .
Konservasi
[sunting | sunting sumber]Shorea pinanga dinilai sebagai spesies yang paling tidak memprihatinkan dalam Daftar Merah IUCN . Meskipun populasi spesiesnya menurun, namun spesies ini masih dianggap melimpah. Spesies ini digunakan untuk kayunya. Shorea pinanga terdapat di sejumlah kawasan lindung.