Lompat ke isi

Tes hidrostatis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Salah satu tujuan diadakan tes hidrostatis adalah mencegah terjadinya ledakan yang diakibatkan oleh kelebihan tekanan sehingga memicu kerusakan pada pipa

Dalam ilmu perpipaan, tes hidrostatis merupakan salah satu tes yang diperlukan untuk mengukur kekuatan suatu wadah (bejana) yang diberi tekanan (umumnya tekanan yang statis) seperti pipa, jalur perpipaan, pendidih (boiler), percabangan (manifold), selang (hose), dan bejana tekan (pressure vessel) di dalam satuan tekanan (Pascal dalam SI atau psi (pound per square inch) dalam imperial) serta mengecek ada atau tidaknya kebocoran di dalam sistem tersebut sehingga sistem perpipaan atau wadah (bejana) terjamin di dalam menyimpan dan atau menyalurkan fluida yang akan digunakan dalam sistem tersebut.[1] Metode ini termasuk ke dalam metode pengetesan tidak merusak (non-destructive test) di dalam ilmu material karena tidak mengubah secara keseluruhan sifat dan bentuk material dari penyusun sistem tersebut.[2]

Tes ini dilakukan dengan menggunakan prinsip tekanan statis yang diberikan oleh air yang disediakan (disuplai) oleh pompa bertekanan (pressurized pump) secara terus menerus hingga dalam batas tekanan (dalam kasus ini, di atas nilai hoop stress level dari bejana tersebut) dan waktu tertentu yang terlihat oleh alat perekam tekanan (pressure recorder). Secara umum, tekanan hidrostatis yang diberikan kepada sistem yang akan diuji bernilai 1,25 hingga 1,5 kali dari tekanan maksimum yang dianjurkan (Maximum Allowable Working Pressure) dari sistem atau material yang diuji menurut standar ASME (ASME B31 Pressure Piping Code).[3] Di dalam dunia perpipaan, metode ini merupakan salah satu metode yang mendukung integritas perpipaan (pipeline integrity).[2][4]

Grafik perekam tekanan (pressure recorder chart) yang umum digunakan dalam merekam data tekanan dari tes hidrostatis

Selain itu, grafik di dalam tes hidrostatis terutama di dalam pipa diharapkan untuk stabil pada nilai tekanan tertentu dalam jangka waktu tertentu (holding time).[5]

Peralatan

[sunting | sunting sumber]
Pressure Gauge mekanik, salah satu alat yang umum digunakan dalam melakukan tes hidrostatis.
Alat untuk melakukan tes hidrostatis

Peralatan yang dibutuhkan untuk pengetesan ini antara lain:[6]

  1. Pengukur tekanan berupa Pressure Gauge
  2. Perekam data berupa Temperature and Pressure Recorder-Receiver .
  3. Pompa bertekanan (Pressurized Pump)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Hydrostatic Testing". inspectioneering.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-13. 
  2. ^ a b Kiefner, John F.; Kolovich, Kolin M.; Kariyawasam, Shahani (2011-04-04). "A Study of Cases of Hydrostatic Tests Where Multiple Test Failures Have Occurred" (dalam bahasa Inggris). American Society of Mechanical Engineers Digital Collection: 255–273. doi:10.1115/IPC2010-31157. 
  3. ^ "Pressure Test: Hydrostatic and Pneumatic Test Requirements". Araner (dalam bahasa Inggris). 2017-11-15. Diakses tanggal 2020-07-13. 
  4. ^ "Pipeline Integrity". About Pipelines (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-13. 
  5. ^ Pipeline planning and construction field manual. Menon, E. Shashi. Amsterdam: Gulf Professional Pub. 2011. ISBN 978-0-12-383854-4. OCLC 726757667. 
  6. ^ "Non Destructive Testing - Pressure Gauge, Temperature and pressure recorder-receiver, Hydrostatic Test Pumps". www.wermac.org. Diakses tanggal 2020-07-19.