Thanathorn Juangroongruangkit
Thanathorn Juangroongruangkit | |
|---|---|
ธนาธร จึงรุ่งเรืองกิจ | |
 Thanathorn pada 2020 | |
| Pemimpin Partai Masa Depan Maju | |
| Masa jabatan 27 Mei 2018 – 21 Februari 2020 | |
 Pendahulu Jabatan dibentuk Pengganti Jabatan ditiadakan  | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 25 November 1978 Bangkok, Thailand |
| Kebangsaan | Thai |
| Partai politik | Partai Masa Depan Maju |
| Tinggi badan | 180 m (590 ft 6+1⁄2 in) |
| Suami/istri | Rawiphan Daengthongdi |
| Anak | 4 |
| Almamater | Universitas Thammasat Universitas Nottingham Universitas New York Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong Universitas St. Gallen Universitas Chulalongkorn |
| Pekerjaan | Politikus |
   | |
  | |
Thanathorn Juangroongruangkit (bahasa Thai: ธนาธร จึงรุ่งเรืองกิจ, RTGS: Thanathon Chuengrungrueangkit, pengucapan [tʰā.nāː.tʰɔ̄ːn t͡ɕɯ̄ŋ.rûŋ.rɯ̄a̯ŋ.kìt]; lahir 25 November 1978) adalah seorang politikus Thailand yang menjabat sebagai pemimpin Partai Masa Depan Maju sampai partai tersebut bubar pada 2020. Dari 2002 sampai awal 2018, Thanathorn menjadi wakil presiden Thai Summit Group, perusahaan manufaktur suku cadang terbesar di Thailand.[1]
Thanathorn adalah salah satu pendiri Partai Masa Depan Maju pada Maret 2018. Ia terpilih menjadi ketua partai dalam pertemuan publik perdananya pada Mei 2018.[2]
Ia merupakan keponakan dari Suriya Juangroongruangkit, yang merupakan politikus Thailand yang menjadi Menteri Perhubungan sejak tahun 2002 hingga 2005. Suriya merupakan salah seorang pendiri Partai Palang Pracharat, partai pro-junta paling menonjol dan partai utama dalam koalisi pemerintah.[3]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Facebook page
- Twitter feed
- Future forward Party Diarsipkan 2019-04-05 di Wayback Machine.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "ประวัติ ธนาธร จึงรุ่งเรืองกิจ กับแนวคิดการเมือง และเหตุที่ไทยต้องมีพรรคหน้าใหม่" (dalam bahasa Thai). Diakses tanggal 20 October 2017.
- ^ "Thanathorn elected leader of Future Forward Party".[kutipan diperlukan]
- ^ Wongcha-um, Panu (2019-03-13). "Martial democracy? Some Thais prefer coup-maker for PM". Reuters. Diakses tanggal 2019-05-05.
  | Artikel bertopik biografi Thailand ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |