Lompat ke isi

Theta Scorpii

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
θ Scorpii
Theta Scorpii di 100x100
Theta Scorpii

θ Scorpii (dilingkari) di rasi bintang Skorpio
Data pengamatan
Epos J2000      Ekuinoks J2000
Rasi bintang Skorpio
Asensio rekta  17j 37m 19,12985d[1]
Deklinasi  –42° 59′ 52,1808″[1]
Magnitudo tampak (V) 1,84 (1,862 + 6,22)[2]
Ciri-ciri
Kelas spektrum F0 II[3]
Indeks warna U−B +0,21[4]
Indeks warna B−V +0,40[4]
Astrometri
Kecepatan radial (Rv)+1,4[5] km/s
Gerak diri (μ) RA: +5,54[1] mdb/thn
Dek.: –3,12[1] mdb/thn
Paralaks (π)10,86±1,49[1] mdb
Jaraksekitar 300 tc
(sekitar 90 pc)
Magnitudo mutlak (MV)−2,71[6]
Detail
Massa5,66 ± 0,65[7] M
Radius26[8] R
Luminositas1.834[7] L
Gravitasi permukaan (log g)2,4 ± 0,2[9]
Suhu7.268[7] K
Kecepatan rotasi (v sin i)125[10] km/s
Penamaan lain
Sargas, Girtab, 160 G. Scorpii, θ Sco, CD−42° 12312, FK5 654, HD 159532, HIP 86228, HR 6553, SAO 228201, CCDM J17373−4300[11]
Referensi basis data
SIMBADdata

Theta Scorpii (θ Scorpii, disingkat Theta Sco, θ Sco) adalah bintang biner yang terletak di bagian selatan rasi bintang zodiak Skorpio. Dengan magnitudo semu sebesar +1.87,[4] bintang ini dapat dilihat dengan mudah menggunakan mata telanjang dan juga merupakan salah satu bintang paling terang di langit malam. Bintang ini berada pada jarak yang cukup dekat sehingga jaraknya dapat diukur secara langsung menggunakan teknik paralaks dan pengukuran yang dilakukan saat misi Hipparcos menghasilkan perkiraan jarak sekitar 300 tahun cahaya (90 parsec) dari Matahari.[1]

Dua komponen dalam sistem bintang ini masing-masing diberikan penamaan θ Scorpii A (secara resmi dinamakan Sargas, nama tradisional sistem bintang ini)[12][13] dan B.

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]

Komponen utama dalam sistem bintang ini (θ Scorpii A) merupakan bintang raksasa terang yang telah berevolusi dan tergolong dalam kelas F0 II.[3] Dengan massa 5,7 kali massa Matahari, bintang ini telah mengembang sekitar 26 kali jari-jari Matahari.[8] Bintang ini memancarkan cahaya 1.834 kali luminositas Matahari dari lapisan luarnya pada suhu efektif sebesar 7.268 K,[7] yang membuatnya memancarkan sinar dengan rona kuning-putih seperti bintang tipe F pada umumnya. Bintang ini juga berotasi dengan cepat, yang membuatnya memiliki bentuk sferoid pepat dengan jari-jari khatulistiwa lebih besar 19% daripada jari-jari kutub.[10]

Pendampingnya yang memiliki magnitudo 5,36 (θ Scorpii B) terpisah pada sudut sebesar 6,470 detik busur.[14]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f van Leeuwen, F. (November 2007). "Validation of the new Hipparcos reduction". Astronomy and Astrophysics. 474 (2): 653–664. arXiv:0708.1752alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2007A&A...474..653V. doi:10.1051/0004-6361:20078357. 
  2. ^ Høg, E.; Fabricius, C.; Makarov, V. V.; Urban, S.; Corbin, T.; Wycoff, G.; Bastian, U.; Schwekendiek, P.; Wicenec, A. (2000). "The Tycho-2 catalogue of the 2.5 million brightest stars". Astronomy and Astrophysics. 355: L27. Bibcode:2000A&A...355L..27H. doi:10.1888/0333750888/2862. 
  3. ^ a b Houk, Nancy (1978), "Michigan catalogue of two-dimensional spectral types for the HD stars", Ann Arbor : Dept. of Astronomy, Ann Arbor: Dept. of Astronomy, University of Michigan, 2, Bibcode:1978mcts.book.....H 
  4. ^ a b c Johnson, H. L.; et al. (1966), "UBVRIJKL photometry of the bright stars", Communications of the Lunar and Planetary Laboratory, 4 (99): 99, Bibcode:1966CoLPL...4...99J 
  5. ^ Wilson, R. E. (1953). General Catalogue of Stellar Radial Velocities. Carnegie Institute of Washington D.C. Bibcode:1953GCRV..C......0W. 
  6. ^ Anderson, E.; Francis, Ch. (2012), "XHIP: An extended hipparcos compilation", Astronomy Letters, 38 (5): 331, arXiv:1108.4971alt=Dapat diakses gratis, Bibcode:2012AstL...38..331A, doi:10.1134/S1063773712050015. 
  7. ^ a b c d Hohle, M. M.; Neuhäuser, R.; Schutz, B. F. (April 2010), "Masses and luminosities of O- and B-type stars and red supergiants", Astronomische Nachrichten, 331 (4): 349–360, arXiv:1003.2335alt=Dapat diakses gratis, Bibcode:2010AN....331..349H, doi:10.1002/asna.200911355 
  8. ^ a b Pasinetti-Fracassini, L. E.; et al. (Februari 2001) [Desember 2000 (arXiv)], "Catalogue of Stellar Diameters (CADARS)", Astronomy and Astrophysics, 367 (2): 521–524, arXiv:astro-ph/0012289alt=Dapat diakses gratis, Bibcode:2001A&A...367..521P, doi:10.1051/0004-6361:20000451 
  9. ^ Samedov, Z. A. (1988), "Investigation of the atmospheres of the stars ι1 Sco (F2 Ia) and θ Sco (F1 II)", Astrophysics, 28 (3): 335–341, Bibcode:1988Ap.....28..335S, doi:10.1007/BF01112969 
  10. ^ a b van Belle, Gerard T. (Maret 2012), "Interferometric observations of rapidly rotating stars", The Astronomy and Astrophysics Review, 20 (1): 51, arXiv:1204.2572alt=Dapat diakses gratis, Bibcode:2012A&ARv..20...51V, doi:10.1007/s00159-012-0051-2. 
  11. ^ "* tet Sco". SIMBAD. Centre de données astronomiques de Strasbourg. 
  12. ^ Kunitzsch, Paul; Smart, Tim (2006). A Dictionary of Modern star Names: A Short Guide to 254 Star Names and Their Derivations (edisi ke-2nd rev.). Cambridge, Massachusetts: Sky Pub. ISBN 978-1-931559-44-7. 
  13. ^ "Naming Stars". IAU.org. Diakses tanggal 3 Maret 2018. 
  14. ^ Eggleton, P. P.; Tokovinin, A. A. (September 2008). "A catalogue of multiplicity among bright stellar systems". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 389 (2): 869–879. arXiv:0806.2878alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2008MNRAS.389..869E. doi:10.1111/j.1365-2966.2008.13596.x. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]