Lompat ke isi

Thomas Dixon Jr.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Thomas Dixon Jr.
LahirThomas Frederick Dixon Jr.
(1864-01-11)11 Januari 1864
Shelby, Carolina Utara, Amerika Serikat
Meninggal3 April 1946(1946-04-03) (umur 82)
Raleigh, Carolina Utara, Amerika Serikat
AlmamaterWake Forest College
Universitas Johns Hopkins
Greensboro Law School
Pekerjaan
  • Pendeta
  • penceramah
  • penulis
Dikenal atasAdvokasi terhadap supremasi kulit putih
Karya terkenalThe Clansman
(sumber dari The Birth of a Nation)
The Leopard's Spots
GayaRomansa sejarah
Gerakan politikLost Cause of the Confederacy
Suami/istriHarriet Bussey (1886–1937)
Madelyn Donovan (1939–1946)
Anak3
KerabatAmzi Clarence Dixon
IMDB: nm0228746 Allmovie: p119525 IBDB: 8861
Find a Grave: 5005686 Modifica els identificadors a Wikidata

Thomas Frederick Dixon Jr. (11 Januari 1864 – 3 April 1946) adalah seorang tokoh supremasi kulit putih, pendeta Gereja Baptis, politikus, pengacara, penceramah, novelis, pengarang sandiwara dan pembuat film asal Amerika Serikat. Dijuluki sebagai "rasis profesional",[1]:510 Dixon menulis dua novel berpenjualan tertinggi, The Leopard's Spots: A Romance of the White Man's Burden – 1865–1900 (1902) dan The Clansman: A Historical Romance of the Ku Klux Klan (1905), yang meromantisasi supremasi kulit putih, mendukung Lost Cause of the Confederacy, menentang hak kesetaraan untuk orang-orang kulit hitam, dan memuliakan Ku Klux Klan sebagai pahlawan. Sutradara D. W. Griffith mengadaptasi The Clansman ke layar lebar dengan judul The Birth of a Nation (1915)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Benbow, Mark E. (October 2010). "Birth of a Quotation: Woodrow Wilson and 'Like Writing History with Lightning'". Journal of the Gilded Age and Progressive Era. 9 (4): 509–533. doi:10.1017/S1537781400004242. JSTOR 20799409. However, Dixon might be best described as a professional racist who made his living writing books and plays attacking the presence of African Americans in the United States. A firm believer not only in white supremacy, but also in the "degeneration" of blacks after slavery ended, Dixon thought the ideal solution to America's racial problems was to deport all blacks to Africa. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]