Tikus gunung Madagaskar

Tikus gunung Madagaskar
Monticolomys koopmani
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN	136539
Taksonomi
Kelas	Mammalia
Ordo	Rodentia
Superfamili	Muroidea
Famili	Nesomyidae
Genus	Monticolomys
Spesies	Monticolomys koopmani Goodman dan Michael D. Carleton, 1996
Distribusi

Tikus gunung madagaskar (Monticolomys koopmani) adalah hewan pengerat dalam subfamili Nesomyinae dari famili Nesomyidae. Tikus gunung madagaskar adalah monotipe dalam genus Monticolomys dan terkait erat dengan tikus berkaki besar (Macrotarsomys). Hewan ini dapat ditemukan di dataran tinggi Madagaskar timur. Hewan ini tampak seperti tikus kecil, berwarna cokelat tua di bagian atas dan abu-abu tua di bawah. Hewan ini memiliki telinga kecil, bulat, berambut lebat, dan berkaki lebar dengan bantalan yang berkembang dengan baik. Ekor panjang tidak memiliki jumbai di ujungnya.

Pertama kali diambil pada tahun 1929, tikus gunung Madagaskar tidak dideskripsikan secara resmi hingga tahun 1996, tetapi sekarang diketahui hewan ini memiliki penyebaran yang luas. Hewan ini aktif pada malam hari, di hutan pegunungan dan padang rumput serta memakan buah-buahan dan biji-bijian. Ia adalah seekor hewan arboreal, ia memanjat pohon tetapi terkadang ia juga hidup di tanah. Meskipun perusakan habitat dapat menimbulkan ancaman bagi hewan ini, namun ia diklasifikasikan sebagai hewan "Spesies risiko rendah" dalam Daftar Merah IUCN.

Taksonomi

Sebuah spesimen ditangkap pada tahun 1929 selama Misi Zoologique Franco-Anglo-Américaine ke Madagaskar, tetapi hewan pengerat yang diperoleh selama ekspedisi tidak pernah dipelajari secara rinci. Barulah pada tahun 1970-an Karl Koopman dan Guy Musser sadar bahwa hewan tersebut — yang kulitnya telah mendarat di American Museum of Natural History di New York, sementara tengkoraknya berada di Muséum National d'histoire Naturelle di Paris — mewakili makhluk lain yang belum diketahui. Namun, mereka tidak pernah memublikasikan hasilnya. Pada tahun 1993, Steven Goodman menemukan kembali spesies tersebut di Madagaskar dan pada tahun 1996 ia dan Michael Carleton akhirnya menerbitkan deskripsi resminya. Mereka menamai hewan tersebut Monticolomys koopmani, sebagai satu-satunya anggota genus baru tersebut. Nama genus Monticolomys berarti "tikus yang tinggal di gunung" yang mengacu pada habitat hewan ini di area pegunungan, sedangkan nama spesies koopmani untuk menghormati Karl Koopman atas kontribusinya pada sistematika mamalia. Nama umum yang digunakan untuk hewan tersebut seperti "Koopman montane voalavo" dan "Malagasy mountain mouse".

Hewan pengerat asli Madagaskar, Nesomyinae, sebelum penemuan Monticolomys terdiri dari tujuh genera yang sangat berbeda — begitu berbeda satu sama lain sehingga beberapa sulit untuk diterima bahwa mereka saling terkait erat. Monticolomys, bagaimanapun, tidak mengikuti pola ini, karena ia mirip dan terkait erat dengan genus Macrotarsomys yang mirip gerbil di Madagaskar barat. Hubungan ini awalnya diusulkan oleh Goodman dan Carleton berdasarkan morfologinya, dan didukung kuat oleh analisis sekuen DNA (berdasarkan gen sitokrom b) yang diterbitkan pada tahun 1999. Sementara penelitian ini hanya memberikan beberapa dukungan yang lemah untuk hubungan antara klad Macrotarsomys-Monticolomys dan tikus lompat raksasa, Hypogeomys, penelitian selanjutnya berdasarkan gen IRBP menempatkan hubungan Macrotarsomys-Monticolomys ke klad yang mengandung empat genera nesomyine lainnya yaitu Eliurus, Voalavo, Gymnuromys, dan Brachytarsomys.

Daftar pustaka

• Carleton, M.D. and Goodman, S.M. (1996). "Systematic studies of Madagascar's endemic rodents (Muroidea: Nesomyinae): A new genus and species from the Central Highlands". Fieldiana Zoology 85:231–250
• Goodman, S.M., Rakotondravony, D., Schatz, G. and Wilmé, L. (1996). "Species richness of forest-dwelling birds, rodents and insectivores in a planted forest of native trees: a test case from the Ankaratra, Madagascar". Ecotropica 2:109–120
• Goodman, S.M., Carleton, M.D. and Pidgeon, M. (1999). "Rodents of the Réserve Naturelle Intégrale d'Andohahela, Madagascar". Fieldiana Zoology 94:217–249
• Goodman, S.M., Ganzhorn, J.U. and Rakotondravony, D. (2003). "Introduction to the mammals". pp. 1159–1186 in Goodman, S.M. and Benstead, J.P. (eds.). The Natural History of Madagascar. University of Chicago Press, 1728 pp. ISBN 0-226-30306-3
• Jansa, S.A., Goodman, S.M. and Tucker, P.K. (1999). "Molecular phylogeny and biogeography of the native rodents of Madagascar (Muridae: Nesomyinae): A test of the single-origin hypothesis". Cladistics 15:253–270 doi:10.1111/j.1096-0031.1999.tb00267.x
• Jansa, S.A. and Weksler, M. (2004). "Phylogeny of muroid rodents: relationships within and among major lineages as determined by IRBP gene sequences" Molecular Phylogenetics and Evolution 31:256–276 doi:10.1016/j.ympev.2003.07.002 PMID 15019624
• Kennerley, R. (2016). "Monticolomys koopmani": e.T136539A22233042. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T136539A22233042.en. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
• Maminirina, C.P., Goodman, S.M. and Raxworthy, C.J. (2008). "Les micro-mammifères (Mammalia, Rodentia, Afrosoricida et Soricomorpha) du massif du Tsaratanana et biogéographie des forêts de montagne de Madagascar". Zoosystema 30(3):695–721 (in French)
• Mein, P., Sénégas, F., Gommery, D., Ramanivosoa, B., Randrianantenaina, H. and Kerloc'h, P. (2010). "Nouvelles espèces subfossiles de rongeurs du Nord-Ouest de Madagascar". Comptes Rendus Palevol 9(3):101–112 (in French, with abridged English version). (perlu berlangganan)
• Musser, G. G.; Carleton, M. D. (2005). "Superfamily Muroidea". Dalam Wilson, D. E.; Reeder, D. M. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd). Johns Hopkins University Press. hlm. 952. ISBN 978-0-8018-8221-0. OCLC 62265494. 
• Rasolonondrasana, B.P.N. and Goodman, S.M. (2006). "The influence of fire on mountain sclerophyllous forests and their small-mammal communities in Madagascar". pp. 77–87 in Spehn, E.M., Liberman, M. and Körner, C. (eds.). Land Use Change and Mountain Biodiversity. Boca Raton, Florida: CRC Press, 361 pp. ISBN 978-0-8493-3523-5