Time trialis
Seorang time trialis adalah seorang pembalap sepeda jalan raya yang dapat mempertahankan kecepatan tinggi dalam jangka waktu yang panjang, untuk memaksimalkan performa saat individual atau team time trial. Istilah cronoman, juga digunakan untuk menggambarkan seorang trialist. Dalam balap individual time trial tradisional, pembalap berangkat sendirian (tidak dalam kelompok atau peloton) dengan jeda waktu tertentu, umumnya antara satu hingga lima menit, dan berusaha menyelesaikan lintasan secepat mungkin. Untuk meningkatkan kecepatan keseluruhan seorang time trialis harus mampu mempertahankan kestabilan usaha sepanjang lintasan, yang dapat diukur pda setiap pembalap di ambang laktat (LT) atau ambang aerobik (AT). Time trialist terbaik (seperti Miguel Indurain, David Millar, Ellen van Dijk, Tony Martin dan Fabian Cancellara), dipecayai memiliki kekuatan sangat tinggi di LT/AT, sehingga dapat mempertahankannya selama time trial.
Untuk dapat menjadi time trialis sukses, seorang pembalap harus mempunyai postus aerodinamika yang baik dan mempu mengambik oksigen dalam jumlah besar. Kemampuan aerodinamika dapat ditingkatkan pula dengan menggunakan baju, sepatu, dan helm khusus.
Teknologi sepeda juga penting untuk time trial. Dengan menggunakan komponen aerodinasmis, sebuah sepeda dapat dirancang untuk mengurangi koefisien hambatan, memungkinkan pembalap untuk mengurangi waktu tempuh hingga dalam hitungan menit pada lintasan panjang.
Time trial bisa menjadi bagian dari balap satu hari maupun balap tahapan. Dengan mengikutsertakan time trialis dalam sebuah tim, tim dapat mengurangi waktu keseluruhannya secara dramatis.