Titus Uly
Komisaris Besar Polisi (Purn.), Drs. Titus Uly | |
---|---|
Kepala Staf Komdak XVII NTT | |
Masa jabatan 1969–1973 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Pulau Sawu, Hindia Belanda | 15 Mei 1920
Meninggal | 4 Februari 1989 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur | (umur 68)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Leonie Victoria Tanya |
Hubungan | Menikah |
Anak | 1. Johana Monica Uly† 2. Prof.DR.Ir. Yos Uly, MM, M.BA 3. Estherlina Moesye Uly, Sm.Hk† 4. Lenny Uly† 5. Irjen Pol. (Purn.) Drs. Yakobus Jacki Uly, SH,MH 6. Ir Nicky Nickolas Uly, M.Si 7. Nonce Uly, SE 8. Robby R. Uly, SE 9. Ridho Galih Uly, SH |
Orang tua | Yakhobus Uly† Magdalena Gigy† |
Profesi | Polisi |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Pangkat | Komisaris Besar Polisi |
Sunting kotak info • L • B |
Komisaris Besar Polisi (Purn.), Drs. Titus Uly (15 Mei 1920 – 4 Februari 1989) adalah Kapolda NTT yang pertama, politisi dan sekaligus pendidik dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Karier dan Keluarga
[sunting | sunting sumber]Ia awalnya seorang guru pada jaman penjajahan Jepang kemudian mengikuti pendidikan Kursus Inspektur Polisi di Hollandia, Kota Jayapura, Papua, tahun 1946. Pernah menjabat Danres (sekarang Kapolres) di Kutai Selatan dan Pasir, Kalimantan Timur tahun 1959-1960.
Setelah pensiun dari Kepolisian, aktif dibidang politik dan pendidikan sebagai Ketua Golkar NTT,[1] anggota MPR RI Utusan Daerah, Dekan Fakultas Keguruan Universitas Nusa Cendana Kupang dan Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT.
Menikah dengan Leonie Victoria Tanya, putri tokoh Sabu S.W. Tanya[note 1], dan dikaruniai lima orang putri dan empat orang putra. Salah satu putranya, Yakobus Jacki Uly, adalah Kapolda NTT (2001-2003) dan Kapolda Sulawesi Utara (2006-2008).
Namanya diabadikan pada Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTT menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly[2] dan diresmikan oleh Kapolda NTT, Irjen. Pol. Drs. Agung Sabar Santoso, S.H., M.H pada tanggal 21 Juli 2017.
Riwayat Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Pendidikan Umum
[sunting | sunting sumber]- Schakelschool (1931-1936).
- HIK (Holandsche Indische Kweekschool) / Sekolah Pendidikan Guru HIK Kristen Surakarta - Solo Jawa Tengah (1936-1942).
- Kursus di Koto Sihan Gakko (Sekolah Pertanian) di Lawang Jawa Timur (1943/6 bulan).
Pendidikan Militer
[sunting | sunting sumber]- Kursus Inspektur Polisi di Holandia (Jayapura-Papua) (1946-1947).
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Angkatan V (1952-1958).
- Sekolah Pendidikan Mobile Brigade di Porong (1957/3 bulan).
- Suspendakri (1965/1 bulan).
- Seskoak (sekarang Sespimpol) (1967/9 bulan).
Riwayat Jabatan
[sunting | sunting sumber]Jabatan di Kepolisian
[sunting | sunting sumber]- Watchcommandant di Seksi V Kepolisian Kota Surabaya (1947-1948).
- Detachement-commandant (sekarang Kapolres) di Kalabahi-Alor NTT (1948-1950).
- Detachement-commandant (sekarang Kapolres) di Maumere-Sikka NTT (1950).
- Kepala Kepolisian Timor dan Kepulauannya di Kupang-NTT (1950-1951).
- Kepala Daerah Kepolisian Timor dan Kepulauannya di Kupang-NTT (1951-1952).
- Danres (sekarang Kapolres) Kutai Selatan dan Pasir di Kalimantan Timur (1959-1960).
- Asisten IV dan Asisten II Komdak XIV Kalimantan Timur (1960-1964).
- Instruktur Sekolah Angkatan Kepolisian dan Dosen Akabri Kepolisian di Sukabumi (1964-1969).
- Kepala Staf Komdak XVII NTT di Kupang (1969-1973).
Jabatan di luar Kepolisian
[sunting | sunting sumber]- Wakil Ketua Partai Demokrasi Indonesia Timor di Kupang 1944-1945.[3]
- Anggota MPRS RI dari Wakil ABRI/Polri (1966-1972) .
- Kepala Perwakilan Departemen P & K Provinsi NTT (1974-1976).
- Koordinator Tim Pendamping Departemen P & K di Timor Timur (1976-1977).
- Dekan Fakultas Keguruan Universitas Nusa Cendana Kupang (1978-1980).
- Ketua DPD I Golongan Karya NTT (1979-1984).
- Anggota (tambahan) MPR RI Utusan Daerah (1980-1982).
- Anggota MPR Utusan Daerah NTT (1982-1987).
Riwayat Penugasan Operasi
[sunting | sunting sumber]- Penumpasan Ibnu Hadjar, dkk. di daerah Kutai Selatan dan Pasir, Kalimantan Timur.
Tanda Jasa
[sunting | sunting sumber]- Satyalancana Penegak (Operasi Pemberantasan dan Pembersihan G.30 S/PKI) .
- Satyalancana Jana Utama (Melakukan tugas-tugas Kepolisian Negara RI minimal sewindu).
- Satyalancana Dwidya Sistha (Pengabdian pada Pendidikan Kepolisian RI).
- Surat Tanda Penghargaan dari Departemen P & K No. 020/C/1976.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Diaz Beraona, Jos (5 Desember 2018). "Titus Uly Penyejuk Tensi Politik NTT". Media NTT. Diakses tanggal 26 November 2020.
- ^ Atagoran, Andri. "Ini Sosok Titus Uly Menurut Salah Seorang Putranya". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-11-26.
- ^ Manafe, Aco; Doko, Paul J.A. (2009). Pahlawan Nasional I.H. Doko: Berjuang Hingga Akhir. Kupang: Artha Wacana Press. hlm. 42. ISBN 978-979-9096-25-8.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Raja Sabu Timur yang menjadi Ketua Timorsche Verbond di Sabu (Timorsche Verbond adalah gerakan politik untuk membela rakyat Timor dari penindasan kolonial.)
- Kelahiran 1920
- Kematian 1989
- Meninggal usia 69
- Tokoh Polri
- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur
- Tokoh Timor
- Tokoh Sabu
- Tokoh Nusa Tenggara Timur
- Tokoh dari Kupang
- Tokoh Angkatan 45
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Golongan Karya
- Anggota DPR/MPR 1977-1982
- Anggota DPR/MPR 1982-1987
- Anggota MPR 1982-1987