Torani
Ikan terbang | |
---|---|
Ikan terbang sirip layar Parexocoetus brachypterus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Actinopterygii |
Ordo: | Beloniformes |
Subordo: | Exocoetoidei |
Superfamili: | Exocoetoidea |
Famili: | Exocoetidae |
Genera | |
Cheilopogon |
Torani (Exocoetidae) atau seringkali disebut sebagai ikan terbang atau ikan Indosiar adalah famili ikan laut yang terdiri atas sekitar 50 spesies yang dikelompokkan dalam 7 hingga 9 genera. Ikan terbang ditemukan di semua samudra utama, terutama di perairan tropis dan subtropis di samudera Atlantik, Pasifik dan Hindia. Ciri utamanya yang paling menonjol adalah sirip dadanya yang besar, memungkinkan ikan ini meluncur terbang secara singkat di udara, di atas permukaan air, untuk lari dari pemangsa. Peluncuran mereka biasanya sejauh sekitar 50 meter, tetapi mereka dapat menggunakan dorongan pada tepi gelombang hingga dapat mencapai jarak setidaknya 400m.[1]
Ciri-ciri
[sunting | sunting sumber]Secara umum, ikan torani (Hirundicticthys oxycephalus) memiliki bentuk badan bulat memanjang seperti cerutu. Sirip dada sangat panjang, biasanya mencapai belakang sirip punggung. Telur ikan terbang berbentuk lonjong atau bulat dan tidak memiliki gelembung minyak. Pada bagian membran telur, terdapat benang-benang panjang yang berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Benang-benang ini berfungsi untuk melilitkan telur pada benda-benda terapung di permukaan laut.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Piper, Ross (2007), Extraordinary Animals: An Encyclopedia of Curious and Unusual Animals, Greenwood Press.
- ^ Andi Andrie Arief (2008) "Studi Mengenai Pengetahuan Lokal Nelayan Pattorani di Sulawesi Selatan" Jurnal Hutan dan Masyarakat
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- May 2008 video of 45 second flight
- Fishbase entry for flyingfish
- Oceanlink Flying fish Diarsipkan 2007-03-02 di Wayback Machine.
- Explanation
- Pictures
- Flying Fish,National Geographic Society