Toxic Till the End
| "Toxic Till the End" | ||||
|---|---|---|---|---|
 Poster promosi | ||||
| Singel oleh Rosé | ||||
| dari album Rosie | ||||
| Dirilis | 6 Desember 2024 | |||
| Studio | Glenwood Place Recording (Burbank) | |||
| Genre | ||||
| Durasi | 2:37 | |||
| Label | ||||
| Pencipta |
| |||
| Produser | Evan Blair | |||
| Kronologi singel Rosé | ||||
| ||||
| Video musik | ||||
| "Toxic Till the End" di YouTube | ||||
"Toxic Till the End" adalah sebuah lagu karya penyanyi Rose. Video musik dari lagu tersebut menampilkan Evan Mock sebagai mantan kekasih Rosé. Lagu tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadi Rosé dengan seorang mantan yang identitasnya masih dirahasiakan. Sesuai dengan judulnya, lagu tersebut menggambarkan kisah cinta yang beracun yang pernah dialami Rosé. Lagu ini mencerminkan perjuangan Rosé dalam menghadapi hubungan yang sarat drama. Meski hubungan tersebut telah usai, Rosé merasa sulit untuk benar-benar melepaskannya.
Lirik "Toxic Till the End" menggambarkan betapa rumitnya perasaan yang dialami Rosé selama menjalani hubungan tersebut. Di awal lagu, Rosé dengan tegas menyatakan bahwa hubungan yang dijalaninya sejak awal memang sudah beracun. Hal ini tercermin dalam lirik "Call us what we are. Toxic from the start." Lirik ini menggambarkan bagaimana Rosé mencoba untuk menolak kenyataan, tetapi tetap terperangkap dalam permainan emosional yang dimainkan oleh mantan pasangannya. Dengan suara vokal Rosé yang khas dan penuh emosi, "Toxic Till the End" berhasil menyampaikan perasaan yang penuh konflik dan kompleksitas. Suara khasnya yang lembut membuat pendengar dapat merasakan setiap emosi dan perasaan yang Rosé ungkapkan dalam setiap liriknya.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Emosi di Balik Lagu Terbaru Rosé 'Toxic Till the End'". Harian Haluan.
 | Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |