Tradisi ketupat
Tampilan
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Dalam perayaan Idul Fitri di Gorontalo, selalu diwarnai dengan tradisi ketupat atau lebaran ketupat yang dilaksanakan hari ketujuh lebaran. Lebaran Ketupat tersebut sebagai penyempurna lebaran Idul fitri. Dalam semarak "Hari Raya Ketupat" tidak lepas dari "Kampung Jawa", sebagai tempat penyelenggara yang menjadi tujuan utama pengunjung dari kalangan keluarga atau orang yang hanya sekadar singgah bersilaturahim sambil menikmati makanan ketupat. Tradisi ini lahir dari kebiasaan keraton Solo dan Jogjakarta.[1]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Amin, Basri (2012). Memori Gorontalo. Yogjakarta: Penerbit Ombak. hlm. 182. ISBN 978-602-7544-06-2.