Traditor
Traditor, jamak: traditores (Latin), adalah sebuah istilah yang artinya "orang(-orang) yang telah memberi" dan didefinisikan oleh Merriam-Webster sebagai "salah satu orang Kristen yang memberikan hukum naskah, catatan-catatan suci, atau nama-nama saudara mereka pada masa penganiayaan Romawi".[1] Istilah tersebut merujuk kepada uskup atau orang Kristen lainnya yang menyerahkan naskah-naskah suci atau menyerahkan sesama Kristen mereka kepada otoritas Romawi di bawah ancaman penganaiyaan. Pada masa Penganiayaan Diokletianus antara 303 dan 305 Masehi, beberapa pemimpin gereja telah menyerah kepada orotitas dan "menyerahkan"[2] teks-teks keagamaan suci kepada otoritas untuk dibakar.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "traditor", Dictionary, Merriam-Webster.
- ^ Lindberg, Carter (Nov 28, 2005), A Brief History of Christianity, John Wiley & Sons, hlm. 45.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Park, Jae-Eun (Aug 2013), "Lacking Love or Conveying Love? The Fundamental Roots of the Donatists and Augustine's Nuanced Treatment of Them", The Reformed Theological Review, 72 (2): 103–21.