Transportasi di Malaysia
Transportasi di Malaysia mulai berkembang selama pemerintahan kolonial Inggris, dan jaringan transportasi di negara itu kini beragam dan berkembang. Jaringan jalan Malaysia sangat luas, meliputi 63.445 km, termasuk 1.630 km jalan tol. Jalan raya utama negara ini membentang lebih dari 800 km, mencapai perbatasan Thailand dan Singapura. Jaringan jalan di Semenanjung Malaysia adalah berkualitas tinggi, sementara sistem jalan di Malaysia Timur tidak seperti yang berkembang dengan baik. Modus utama transportasi di Semenanjung Malaysia termasuk bus, kereta api, mobil dan hingga ke perbatasan, dan juga pesawat terbang.
Malaysia memiliki enam bandar udara internasional. Maskapai penerbangan resmi Malaysia adalah Malaysia Airlines, menyediakan layanan udara internasional dan domestik bersama dua operator lainnya. Sebagian besar kota-kota besar yang dihubungkan dengan jalur udara. Sistem kereta api dikelola oleh negara, dan mencakup total 1798 km, di Semenanjung Malaysia saja. Moda transportasi yang populer dalam kota adalah Light Rail Transit, yang mengurangi beban lalu lintas di sistem lain, dan dianggap aman, nyaman dan dapat diandalkan.
Udara
[sunting | sunting sumber]Bandar udara
[sunting | sunting sumber]Lihat pula: Daftar bandar udara di Malaysia
117 (2003 est.)
Bandar udara dengan landasan pacu beraspal
[sunting | sunting sumber]total: 38
di atas 3,047 m: 5
2,438 to 3,047 m: 7
1,524 to 2,437 m: 10
914 to 1,523 m: 9
di bawah 914 m: 7 (2004 est.)
Heliport
[sunting | sunting sumber]2 (2006 est.)