Lompat ke isi

Tren pasar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tren pasar merupakan suatu perkembangan yang dapat memperngaruhi pasar dimana dapat terjadi secara kosisten dan signifikan terhadap pola pembelian komsumen dengan melihat perilaku dan prefensi.[1] Perkembangan pasar di era globalisasi sangat berkembang pesat dan meluas, sehingga menyebabkan perubahan secara dinamis yang terjadi terus meneruts di dalam lingkungan seluruh ekonomi. Banyak faktor yang mempengaruhi tren pasar, yakni data ekonomi, pendapatan perusahaan, kebijakan moneter, peristiwa geopolitik, sentimen pasar, dinamina penawaran dan permintaan.[1]

Mengindetifikasi Tren Pasar

[sunting | sunting sumber]

Dalam mengidentifikasi tren pasar diperlukannya beberapa hal, yakni sebagai berikut:[1]

Analisis Harga

[sunting | sunting sumber]

Dalam analisis harga, terdapat unsur-unsur didalamnya, seperti pada garis tren, pola harga serta indeks kekuaran relatif atau mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga,

Analisis Volume

[sunting | sunting sumber]

Analisis Volume merupakan menganalisis peningkatan volume terhadap kenaikan harga yang mengikuti tren yang ada, sehingga dapat dilihat indikasi kelanjutan dari tren pasar tersebut.

Analisis Fundamental

[sunting | sunting sumber]

Analisis Fundamental merupakan pertimbangan unsur-unsur fundamental, seperti indikator ekonomi dan pendapatan perusahaan hingga peristiwa besar. Analisis ini lebih kepada hal yang negatif dan positif yang terjadi pada tren pasar tersebut.

Daftar Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Fontanills, George; Gentile, Tommy (2001). The Stock Market Course. Wiley. hlm. 91. ISBN 9780471036708.