Tristan Alif Naufal
Artikel ini menggunakan kata-kata yang berlebihan dan hiperbolis tanpa memberikan informasi yang jelas. |
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Tristan Alif Naufal | ||
Tanggal lahir | 12 Desember 2004 | ||
Tempat lahir | Jakarta, Indonesia | ||
Posisi bermain | Defender |
Tristan alif (lahir 12 Desember 2004)[1] adalah bocah laki-laki asal Malang yang menimba ilmu sepak bola di Arema Internasional Football Academy, Malang. Alif mulai dikenal saat ia menunjukkan kemampuannya mengolah bola di depan pelatih Asal SpanyolPep Guardiola saat berkunjung ke Malang pada 30 Juni 2012 lalu.[2] Agar bakat Alif berkembang dengan baik, Papa Pep menegaskan bakatnya harus kerap diasah. Dengan begitu bukan tidak mungkin jika Alif suatu saat mendapat tawaran kontrak dari Barcelona "Dia harus kerap bermain dan berlatih. Entah itu di jalan, di rumah, maupun di sekolah". "Barcelona mungkin memberikan tawaran kepadanya" komentar Coach Indra mengenai Alif.[3] Dan sekarang, pada tahun 2014 Alif berlatih di Ajax AmsterdamBelanda
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Tristan Alif Naufal adalah putra dari pasangan Ivan Trianto dengan Irma Lansano asal Bukittinggi, Sumatera Barat.[1][4] Ia menjadi bahan pembicaraan setelah muncul video berjudul “Tristan Alif Naufal (Indonesia Football Star on The Making)” di Youtube pada 3 Maret 2012. Dalam hitungan seminggu video tersebut sudah ditonton 18 ribu. Video yang menampilkan kemahiran Alif dalam mengolah bola sontak membuat decak kagum masyarakat. Alif terbiasa bermain dengan pemain bertubuh lebih besar. Meski umurnya tujuh tahun, ia bermain untuk tim berumur 10 tahun di SSI Arsenal. Pelatihnya, Fanny Usup, memindahkan Alif ke level yang lebih tinggi karena kemampuanya melebihi teman seumurannya.
Menurut pelatihnya di LFCIFA, Tristan disebut memiliki bakat alami dan juga memiliki kepribadian yang baik. “Tristan adalah anak yang luar biasa. Sikapnya juga demikian. Dia selalu mendengarkan arahan pelatihnya dan selalu mencoba untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Namun, kita harus ingat, dia baru berusia tujuh tahun. Sekarang, dia harus belajar bagaimana caranya bermain dalam sebuah tim” ujar Paul Barratt, pelatih senior akademi LFCIFA.
Menurut ibunya, Irma S Lansano, Alif mengidolakan Andik Vermansyah, pemain andalan Persebaya 1927 dan Timnas Indonesia. “Andik kan kecil sama kaya aku,” kata Ibu ALif Irma Lansano, menirukan anaknya.[1] Selain menyukai Andik, Alif juga mengagumi Luis Suarez, penyerang klub Liga Inggris Liverpool. Alif memakai seragam nomor tujuh supaya sama dengan Suarez. “Kalau Suarez main pasti dia nonton bareng,” kata Irma.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Tristan Alif Naufal, Tapak Baru Bocah Ajaib" Sport.bisnis.com.
- ^ "Tristan Alif Dipersiapkan Menuju Anfield" Kompas.com.
- ^ "Guardiola Puji Tristan Alif" Detik.com.
- ^ "‘Messi Asia’ Asal Minang Ini Segera Berlatih di Madrid" Hariansinggalang.co.id
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- "Gara-gara Tristan Alif, Legenda MU Dibuat Pusing" Liputan6.com.
- "Tristan Alif Dapat Bantuan Dari Barito Putera Berkarier Ke Luar Negeri" Goal.com.