Tuhan memberkatimu
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Tuhan memberkatimu (ragamnya meliputi Tuhan memberkati atau diberkatikah engkau dalam bahasa Indonesia, atau menggunakan frasa bahasa Inggrisnya: "God bless you" atau disingkat "GBU"[1]) adalah sebuah kutipan umum yang digunakan untuk mengharapkan pemberkatan seseorang dalam berbagai situasi,[1][2] biasanya di saat kusyuk, dan juga pengucapan atau penulisan.[1][3]
Frase tersebut digunakan dalam Alkitab Ibrani oleh bangsa Yahudi (Bilangan 6:24), yang menjadi bagian dari Berkat Imamat:
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau,
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia,
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera— Bilangan 6:23–27, Terjemahan Baru (1974)
Kemudian oleh umat Kristen, sejak zaman Gereja perdana sebagai sebuah benediksi, serta pengartian bahwa Allah menyertai seseorang.[4][5] Beberapa rohaniwan, saat memberkati para kongregannya secara individual atau berkelompok, menggunakan frasa pertama "Tuhan memberkatimu".[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Jucker, Andreas H.; Taavitsainen, Irma (10 April 2008). Speech Acts in the History of English. John Benjamins Publishing Company. hlm. 171. ISBN 9789027291417.
God bless you has been attested as a leave-taking term since 1740 and can be today heard in the US as an explicit wish or blessing and as an implicit leave-taking term. Some also use the reduced variant of God bless.
- ^ Alhujelan, Naser S. (2008). Worldviews of the Peoples of the Arabian Peninsula: A Study of Cultural System. ProQuest. hlm. 369. ISBN 9780549703549.
The expression "May God bless you" includes blessing, meaning growth, happiness, and many other good things. It is often said by family and loved ones as a kind of prayer.
- ^ Lewis, Roger (1997). The Life and Death of Peter Sellers. Applause. hlm. 415. ISBN 9781557832481.
The letter ends with the solemn valediction 'God bless you .'
- ^ Everett, Isaac (1 May 2009). The Emergent Psalter. Church Publishing, Inc. hlm. 132. ISBN 9780898696172.
The beginning of this psalm echoes the priestly benediction from Numbers 6: May God bless you and keep you.
- ^ Wachspress, Amy (8 June 2012). Memories from Cherry Harvest. Counterpoint LLC. hlm. 91. ISBN 9781593764890.
reciting the ancient Jewish benediction a parent gives to a child: "May God bless you and keep you and may God's countenance shine upon you and bring you peace."
- ^ Driscoll, Rev. Michael S.; Hilgartner, Rev. Msgr. Richard B.; Kelly, Maureen A.; John Thomas Lane; James Presta; Corinna Laughlin; Jim Schellman; D. Todd Williamson; Paul Turner; Catherine Combier-Donovan; Diana Macalintal; Sr. Genevieve (2012). The Liturgy Documents, Volume Two: Essential Documents for Parish Sacramental Rites and Other Liturgies. Liturgy Training Publications. hlm. 439. ISBN 9781616710279.
Thus, the the [sic?] Book of Blessings, as in the Divine Office, while clergy may close with a true blessing ("May almighty God bless you."), laypersons can only request God's blessing ("May the Lord bless us.")
- Opie, Iona, and Moira Tatem. A Dictionary of Superstitions. Oxford University Press; Oxford, 1992. ISBN 0-19-282916-5