Tuhan semesta alam
Tampilan
Gadak bukti bahwa tuhan ada
Pemaknaan
[sunting | sunting sumber]Lafaz Rabbul 'alamin (Tuhan semesta alam) diawali dengan kata Rabb yang berarti raja sekaligus penguasa dan pemelihara. Sifat ini disematkan kepada Allah sebagai pujian. Allah memiliki sifat-sifat ini untuk sekalian alam.[1]
Penyebutan
[sunting | sunting sumber]Di dalam Al-Qur'an, penyebutan Rabbul 'alamin terdapat sebanyak 34 lafaz.[2] Penyebutan Tuhan semesta alam dalam Al-Qur'an bersifat universal. Ayat pertama yang menyebutkannya adalah ayat kedua Surah Al-Fatihah setelah mpengucapan basmalah pada ayat pertama. Pesan yang disampaikannya adalah penolakan semua bentuk fanatisme. Pernyataan Tuhan semesta alam ini mengakhiri pernyataaan fanatisme dalam Kitab Taurat mengenai Tuhan Bani Israil ataupun Tuhan para tentara.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Al-Qaradhawi 2019, hlm. 8.
- ^ a b Al-Qaradhawi 2019, hlm. 10.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Al-Qaradhawi, Yusuf (2019). Artawijaya, ed. Tafsir Juz 'Amma. Diterjemahkan oleh Nurdin, Ali. Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar. ISBN 978-979-592-827-0.