Tunangan itu cantik tapi ia menikah dengan pria lain
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
"Tunangan itu cantik tapi ia menikah dengan pria lain" adalah sebuah frasa dengan asal muasal yang tidak jelas dan tanpa sumber primer yang dikutip oleh para cendekiawan dan publikasi sebagai pesan yang ditujukan oleh sebuah misi pencarian fakta Yahudi ke Palestina, biasanya pada 1890-an,[1] atau setidaknya 1920-an.[2] Cerita-cerita pemakaian frase tersebut umumnya meliputi peringatan yang dihiraukan bahwa tanah air Yahudi tak akan didirikan ulang di Palestina tanpa ikut campur dengan masyarakat yang ada.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Shai Afsai, "The 'Married to another Man' Story," Jewish Ideas Daily, October 12, 2012.
- ^ Benjamin Beit-Hallahmi, Original Sins: Reflections on the History of Zionism and Israel (Palgrave Macmillan, 1992), p. 74.
- ^ Eric Silver, "Decade of Disillusion," The Guardian, June 4, 1977, p.7; Anthony Pagden, Worlds at War (Oxford University Press, 2008), p. 419.