Umbul Manten
Umbul Manten merupakan sebuah objek wisata alam berupa mata air yang berlokasi di antara Desa Ngunut Kecamatan Tulung dan Desa Sidowayah Kecamatan Polanharajo.[1] Umbul Manten atau yang disebut Umbul Temanten dan Umbul Kemanten ini mempunyai kedalaman yang dangkal. Mata air ini dikelilingi pepohonan rindang dan memiliki mata air yang jernih. Di dalam air, terlihat akar pohon-pohon ipik. Untuk sampai di Umbul Manten dapat ditempuh melalui jalan Jogja-Solo. Perjalanan menuju Umbul Manten menghabiskan waktu 1 hingga 2 jam dari Kota Jogja atau Kota Solo. Air dari umbul ini juga menghidupi desa-desa di sekitarnya.[2]
Harga
[sunting | sunting sumber]Harga tiket masuk Umbul Manten adalah Rp. 10.000,00 per orang.
Harga tiket parkir sepeda motor adalah Rp. 3.000,00.
Harga tiket parkir mobil adalah Rp. 5.000,00.[3]
Jam Operasional
[sunting | sunting sumber]Wisata Umbul Manten buka pada pukul 05.30 hingga pukul 18.00 WIB.[4]
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Ada lima kolam di area umbul sebelah selatan dan satu kolam anak di sebelah utara. Ada juga satu aktivitas yang menjadi kesukaan pengunjung Umbul Manten yaitu foto bawah air, di mana pengunjung dapat berpose seolah sedang berkemah di bawah air dengan tenda di dalam kolam. Umbul Manten juga dilengkapi fasilitas resto.
Legenda
[sunting | sunting sumber]Umbul Manten memiliki kisah legenda. Konon, pada jaman dahulu ada sepasang pengantin yang menghilang akibat melanggar suatu larangan. Lokasi hilangnya sepasang pengantin tersebut kemudian diberi nama Umbul Manten yang artinya mata air pengantin.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Oktober 2024. |