Undang-Undang Majelis India 1892
Kutipan | 55 & 56 Vict. c. 14 |
---|---|
Introduced by | R. A. Cross, 1st Viscount Cross pada 9 Februari 1892 |
Dates | |
Pengesahan kerajaan | 20 Juni 1892 |
Commencement | 3 Februari 1893 |
Other legislation | |
Repealed by | Undang-Undang Pemerintah India 1915 |
Status: Unknown |
Undang-Undang Majelis India 1892 adalah sebuah Undang-Undang Parlemen Britania Raya yang dibuat dalam rangka meningkatkan ukuran berbagai majelis legislatif di India Britania. Dibuat karena tuntutan Kongres Nasional India untuk memperluas majelis legislatif, sejumlah anggota non-resmi meningkat dalam majelis legislatif provinsial dan pusat. Para anggota tak resmi dari majelis legislatif India dinominasikan oleh dewan komersial dan majelis legislatif provinsial Bengal.
Universitas, badan distrik, munisipalitas, zamindar dan dewan komersial dikerahkan untuk merekomendasikan para anggota dewan provinsial. Hal tersebut memperkenalkan prinsip perwakilan. Hal ini juga melonggarkan batasan-batasan yang tertuang pada Undang-Undang Majelis India 1861, yang membolehkan majelis-majelis untuk mendiskusikan pernyataan finansial tahunan pada setiap tahun. Mereka juga bisa menanyai batas-batas tertentu pada pemerintah tentang materi kepentingan publik setelah memberikan catatan enam hari, namun tak ada yang memberikan hal untuk menanyai pertanyaan-pertanyaan suplementer. Hal ini dijadikan dasar demokrasi India.
UU tersebut juga meningkatkan jumlah non pejabat dalam majelis antara 10 dan 16, namun perwakilan provinsialnya ditiadakan. Anggota hukumnya menjadi anggota permanen.
Pada 1892, majelis tersebut terdiri dari 24 anggota, hanya lima anggotanya yang merupakan orang India.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ The Government of India: Being a Digest of the Statute Law Relating Thereto, by Sir Courtenay Ilbert, 1st edition (1890), publ. Clarendon Press, Oxford, p. 110