Lompat ke isi

Universitas Sawerigading

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Universitas Sawerigading


 
Informasi
JenisUniversitas swasta
Didirikan5 April 1943
Lembaga induk
Yayasan Perguruan Sawerigading Makassar
RektorProf. Dr. A. Melantik Rompegading, S.H., M.H.
Alamat
Jalan Kandea No.127, Bontoala Tua
, ,
Indonesia
Situs webunsamakassar.ac.id

Universitas Sawerigading adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Kota Makassar. Syahadat Daeng Situju merupakan pendiri dari Universitas Sawerigading. Universitas ini telah menyelenggarakan Pendidikan Tinggi sejak tanggal 5 April 1943 dengan nama Perguruan Sawerigading.[1] Lokasi kampus Universitas Sawerigading adalah di Jalan Kandea 1 Nomor 27, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.[2]

Nama dari Universitas Sawerigading diperoleh dari nama Sawerigading. Sawerigading merupakan nama seorang tokoh yang berasal dari Suku Bugis yang di masa lalu mampu menguasai sebagian besar daerah-daerah yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan saat ini. Universitas Sawerigading telah didirikan dan digunakan sebagai perguruan tinggi sejak tahun 1943. Sebelum bernama Universitas Sawerigading, universitas ini bernama Perguruan Sawerigading.[3]

Universitas Sawerugading didirikan pada tahun 1943. Universitas Sawerigading merupakan Perguruan Tinggi Swasta yang terletak di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Universitas ini telah diakui dan memeroleh akreditasi dari Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia.[4]

Pendiri dari Universitas Sawerigading adalah Syahadat Daeng Situju. Syahadat Daeng Situju dilahirkan di Kabupaten Bantaeng pada tahun 1888 Masehi. Pendidikan dasar ditempuhnya hanya sampai kelas tiga di Volks School. Selanjutnya, ia meneruskan pendidikannya dengan bersekolah di Veroolg School (Sekolah Rakyat Sambungan). Setelah menempuh pendidikan lanjutan, Syahadat diterima di sekolah raja yang berada di Makassar dan memilih jurusan keguruan. Setelah menamatkan pendidikannya, Syahadat ditempatkan sebagai guru sekolah rakyat di wilayah Palleko, Kabupaten Takalar. Pada periode tahun 1920–1930, Syahadat bekerja dalam bidang pers. Syahadat mulai berkecimpung di bidang ekonomi sejak tahun 1925 hingga 1930. Setelah tahun 1930, Syahadat banyak membantu kegiatan perguruan Taman Siswa yang didirikan di Kota Makassar. Syahadat mulai mengelola Perguruan Sawerigading pada tanggal 5 April 1943. Pola pengelolaan yang diterapkannya mengikuti pola perguruan Taman Siswa. Syahadat Daeng Situju memimpin Universitas Sawerigading sampai akhir hayatnya.[1]

Universitas Sawerigading mulai dikelola oleh Syahadat Daeng Situju sejaka tanggal 5 April 1943 dengan nama Perguruan Sawerigading. Sepeninggal Syahadat, kepemimpinan diserahkan kepada putera ketiganya yaitu Nuruddin Syahadat. Pengalihan kemepimpinan ini dilakukan pada tanggal 2 September 1950 sekaligus pengalihan nama Perguruan Sawerigading menjadi Universitas Sawerigading. Setelah itu, Universitas Sawerigading mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga mampu mendirikan cabang di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau Sumatera.[1] Pada tahun 1952 hingga 1953, Universitas Sawerigading telah membuka cabang di Surabaya dengan nama Universitas Sawerigading Surabaya. Fakultas yang didirikan ada empat, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Sastra Inggris dan Fakultas Ekonomi. Bersamaan dengan pendirian cabang di Surabaya, Universitas Sawerigading juga membuka cabang di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Malang, Bandung, Madiun, Surakarta, Bogor, Cianjur, dan Jember. Pada akhir tahun 1958, Universitas Sawerigading telah memiliki 12 cabang di Pulau Jawa.[3]

Pada periode tahun 1970-an, akibat dari perkembangan yang pesat, cabang-cabang dari Universitas Sawerigading mulai memisahkan diri dan menjadi kampus mandiri dengan nama yang baru. Hingga akhir periode 1970-an, Universitas Sawerigading hanya menyisakan kampus induk yang ada di Kota Makassar yang mengalami kemunduran dan hampir diberhentikan kegiatan operasionalnya. Namun, Universitas Sawerigading masih bertahan hingga kini dengan kampus induk yang berada di Makassar.[3]

Universitas Sawerigading memiliki 5 fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Sastra, dan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.[5] Pada program Sarjana, Universitas Sawerigading memiliki 8 program studi, yaitu Program Studi Ilmu Hukum, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Studi Sosiologi, Program Studi Teknik Elektro, Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Pendidikan Matematika, dan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c AkuPintar. "Lihat Universitas Sawerigading Makassar". Aku Pintar (dalam bahasa in). Diakses tanggal 2020-06-13. 
  2. ^ Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. "Profil Perguruan Tinggi". forlap.ristekdikti.go.id/. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-09. Diakses tanggal 15-06-2020. 
  3. ^ a b c "Tentang UNSA". Yayasan Perguruan Sawerigading Makassar. 2017-05-02. Diakses tanggal 2020-06-12. 
  4. ^ "Universitas Sawerigading Makassar | Ranking & Review". www.4icu.org. Diakses tanggal 2020-06-15. 
  5. ^ "Fakultas". Yayasan Perguruan Sawerigading Makassar. 2017-05-02. Diakses tanggal 2020-06-12. 
  6. ^ Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. "Rekap Pelaporan PDDIKTI Universitas Sawerigading Makassar". forlap.ristekdikti.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 13 Juni 2020.