Lompat ke isi

Ushio to Tora

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ushio and Tora)
Ushio to Tora
うしおととら
(Ushio to Tora)
GenreLaga, Supernatural, Komedi
Manga
Ushio to Tora
PengarangKazuhiro Fujita
PenerbitShōgakukan
MajalahShōnen Sunday
DemografiShōnen
Terbit19901996
Volume33
Video animasi orisinal
Ushio to Tora
SutradaraKunihiko Yuyama
ProduserToshiba EMI
MusikShiro Sagisu
StudioPastel
PelisensiADV Films
Tayang 11 September 1992 1 August 1993
Episode10
Video animasi orisinal
Ushio to Tora: Comically Deformed Theater
SutradaraKunihiko Yuyama
ProduserToshiba EMI
Studio Jack
MusikShiro Sagisu
StudioPastel
Tayang1 Oktober 1993
Durasi30 menit
Episode1
Seri anime
Ushio to Tora
SutradaraSatoshi Nishimura
ProduserSentai Filmworks
MAPPA
Studio VOLN
SkenarioToshiki Inoue
Kazuhiro Fujita
MusikEishi Segawa
StudioMAPPA
Studio VOLN
PelisensiSentai Filmworks
Saluran
asli
Tokyo MX
SUN Television
Kyoto Broadcasting System
TVA
BS Fuji
Saluran bahasa InggrisCrunchyroll
Tayang 3 Juli 2015 – sekarang
Episode26
 Portal anime dan manga

Ushio to Tora (bahasa Jepang: うしおととら, romanisasi: Ushio to Tora) adalah sebuah serial manga supernatural yang ditulis dan digambar oleh Kazuhiro Fujita. Manga ini pertama kali dipublikasikan di sebuah majalah yang terbit mingguan di Jepang, yaitu majalah Shōnen Sunday pada tahun 1990. Kemudian penerbit Shōgakukan menerbitkan manga ini dari tahun 1990 sampai dengan tahun 1996 sebanyak 33 volume.[1]

Dua tahun berselang setelah penerbitan pertama kali manga ini, tepatnya pada tahun 1992, dibuatlah serial OVA adaptasi dari manga ini. Serial OVA ini memiliki jumlah total 10 episode yang dirilis pada tanggal 11 September 1992 sampai 1 Agustus 1993[2] dan sebuah OVA tambahan dengan judul "Ushio to Tora: Comically Deformed Theater" (bahasa Jepang: うしおととら コミカル・デフォルメ劇場) yang dirilis pada tanggal 1 Oktober 1993.[3] Seluruh serial OVA ini juga dirilis di Amerika Serikat di bawah lisensi oleh ADV Films.

Pada musim panas tahun 2015 ini, MAPPA dan Studio VOLN memproduksi ulang serial anime untuk ditayangkan di televisi. Untuk dasar cerita anime tersebut mengacu pada cerita manga yang pernah terbit pada tahun 1990 itu. Episode pertamanya tayang di layar kaca televisi Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 3 Juli 2015.[4] Sentai Filmworks memegang lisensi resmi dari serial anime untuk televisi ini.

Plot Cerita

[sunting | sunting sumber]

Ushio Aotsuki (蒼月潮: Aotsuki Ushio), adalah seorang murid kelas 2 SMP anak dari seorang kepala kuil shinto, yang bernama Shigure Aotsuki (蒼月紫暮: Aotsuki Shigure). Posisi kepala kuil ini adalah posisi yang telah turun temurun semenjak dari zaman nenek moyang keluarga Aotsuki. Sebab, di bawah altar kuil itu terdapat sesosok yōkai yang telah tersegel oleh sebuah tombak selama lebih dari 500 tahun lamanya akibat bertarung dengan seorang samurai yang menggunakan tombak tersebut untuk menumpas yōkai itu. Tombak itu bernama Tombak Iblis (獣の槍: Kemono no Yari). Ushio yang mendengar cerita ini dari ayahnya langsung mengejek bahwa cerita itu sangat konyol, hanyalah bualan, dan omong kosong saja. Ayah Ushio, Shigure, pun marah karena anaknya yang akan mewarisi pekerjaannya sebagai kepala kuil tidak mempercayai ceritanya yang merupakan sebuah kebenaran dan merupakan warisan turun temurun selama lebih dari 500 tahun yang lalu. Shigure pun menghukum Ushio untuk membersihkan kuil selama beberapa minggu ke depan sementara Shigure pergi berlibur untuk menenangkan dirinya.

Hari pertama hukuman Ushio pun berjalan. Saat dia sedang membersihkan kuil, dia tidak sengaja menemukan sebuah pintu rahasia menuju ruang bawah tanah di bawah altar kuil yang baru dia ketahui saat itu juga. Dia pun penasaran dengan apa yang ada di balik pintu itu, tetapi sayangnya pintu itu terkunci dan sulit dibuka. Dengan sepenuh tenaga dia berusaha untuk membuka pintu itu, tetapi sialnya tenaga yang dia keluarkan terlalu besar dan malah merusak pintu itu. Bersamaan dengan rusaknya pintu itu, secara tidak sengaja dia pun terjatuh ke dalam ruang bawah tanah itu. Setelah Ushio bangkit berdiri, alangkah terkejutnya dia saat dia melihat ada sesosok makhluk yang terlihat seperti seekor harimau di ruang bawah tanah kuilnya. Lebih terkejut lagi ketika makhluk yang menyerupai harimau itu bisa berbicara dan mengaku bahwa dirinya adalah yōkai yang telah tersegel disitu selama lebih dari 500 tahun yang lalu setelah bertarung dengan seorang samurai yang ingin menumpas dirinya dengan sebuah tombak yang bernama Tombak Iblis. Yōkai itu meminta Ushio untuk mencabut tombak itu yang menancap di badannya karena hanya manusia yang bisa menggunakan tombak itu. Selain itu pula, yōkai itu sudah tidak tahan terus terkurung dan terjebak selama lebih dari 500 tahun lamanya disitu. Ushio pun bertanya, lantas apa yang akan yōkai itu lakukan setelah terbebas. Yōkai itu pun menjawab akan memakan Ushio dan menghancurkan umat manusia. Mendengar jawaban yōkai itu, Ushio yang tadinya ketakutan menjadi marah dan meninggalkan yōkai itu tetap terkurung di ruang bawah tanah itu. Lalu dia kembali naik ke atas dan menutup pintunya lagi rapat-rapat dengan menggunakan berbagai barang-barang berat untuk menutup pintu itu. Dia pun mencari ayahnya dan ingin bertanya tentang kejadian yang baru saja dia alami, tetapi kemudian dia teringat bahwa ayahnya sedang pergi berlibur.

Kemudian tidak lama berselang setelah kejadian itu, dua orang gadis teman sekolah Ushio yang bernama Asako Nakamura (中村 麻子: Nakamura Asako) dan Mayuko Inoue (井上 真由子: Inoue Mayuko) datang ke rumah Ushio untuk mengambil buku catatan yang dipinjamkan oleh Asako kepada Ushio. Saat mereka bertiga sedang mengobrol, tiba-tiba Ushio melihat pemandangan yang mengerikan. Dia melihat banyak sekali ikan-ikan dan serangga-serangga yang rupanya menyeramkan tengah melayang-layang dan beterbangan di udara menyelubungi kedua gadis temannya itu. Tapi sayangnya hanya Ushio yang bisa melihat dan merasakan kehadiran makhluk-makhluk menyeramkan itu. Secara spontan, Ushio mengira bahwa itu semua adalah ulah yōkai yang terkurung di ruang bawah tanahnya untuk menakut-nakuti dirinya dengan cara membacakan mantra jahat kepadanya dan menciptakan ilusi yang sedang dilihatnya sekarang.

Ushio pun bergegas menuju ruang bawah tanah tempat di mana siluman harimau itu berada. Sesampainya di ruang bawah tanah, Ushio pun lantas menyalahkan siluman itu atas ilusi yang dilihatnya dan memerintahkan untuk menghentikan mantra jahat siluman tersebut. Tapi ternyata dugaan Ushio salah. Penyebab dari kehadiran siluman ikan dan serangga yang menyeramkan itu adalah akibat dari energi negatif siluman harimau itu yang mengalir keluar dari pintu yang telah dirusak oleh Ushio. Ternyata pintu itu telah dipasang kekkai untuk mencegah energi negatif siluman harimau itu mengalir keluar dan menarik yōkai-yōkai kelas rendah dan menengah untuk datang dan membuat kekacauan. Aliran energi negatif siluman harimau yang mengalir keluar itulah yang telah menarik siluman-siluman kelas rendah yang disebut chûkai dan gyoyô datang menghampiri rumah Ushio dan berkumpul untuk membuat kekacauan. Siluman kelas rendah memang tidak begitu membahayakan manusia, tetapi jikalau sudah berkumpul dan menyatu, maka akan yōkai-yōkai itu akan menjelma menjadi siluman yang memiliki kekuatan yang besar untuk menyerang dan membahayakan manusia. Apalagi siluman harimau itu berkata bahwa sebentar lagi chûkai dan gyoyō itu akan menjadi siluman yang kasatmata dan akan menyerang kedua gadis teman Ushio.

Benar saja, tidak lama kemudian terdengar jeritan kedua gadis itu. Ushio pun kebingungan, apa yang harus dilakukannya. Siluman harimau itu kembali membujuk Ushio untuk segera melepaskan Tombak Iblis yang telah menyegelnya dan berjanji akan membunuh chûkai dan gyoyō yang menyerang Asako dan Mayuko. Ushio pun terbujuk dan melepaskan tombak yang telah menyegel siluman harimau itu selama lebih dari 500 tahun lamanya. Tapi sayangnya, setelah tombak itu tercabut, siluman harimau itu mengingkari janjinya dan malah menyerang Ushio dan ingin memakannya. Ushio yang merasa telah menolong siluman harimau itu malah diserang olehnya dan mengingkari janjinya, Ushio pun menjadi marah dan Tombak Iblis yang ada di tangan Ushio bereaksi dan memberikan kekuatannya kepada Ushio untuk balas menyerang siluman harimau yang menyerangnya. Siluman harimau yang ternyata berasal dari daerah China yang hijrah ke Jepang ribuan tahun yang lalu dan memiliki julukan Nagatobimaru (長飛丸: Nagatobimaru) itu takluk kepada Ushio karena takut akan disegel lagi atau malah membunuhnya. Sehingga dengan terpaksa, Nagatobimaru, seekor siluman harimau yang memiliki kekuatan yang besar dan ditakuti oleh manusia dan yōkai sebangsanya selama ribuan tahun lamanya menepati janjinya kepada Ushio yang hanya manusia biasa yang telah dipilih oleh Tombak Iblis untuk menjadi penerus pemakainya setelah 500 tahun lebih lamanya.

Saat melihat chûkai dan gyoyō yang telah menyatu dan menjadi siluman dengan bentuk yang besar, menyeramkan, dan memiliki kekuatan yang besar, Ushio tidak tinggal diam melihat Nagatobimaru bertarung sendirian. Ushio ikut membantu Nagatobimaru menyerang dan mengalahkan yōkai itu karena merasa mampu setelah mendapatkan kekuatan dari Tombak Iblis yang ada di tangannya. Tidak lama, duet Ushio dan Nagatobimaru berhasil menumpas chûkai dan gyoyō yang telah menyatu dan menjelma menjadi siluman yang memiliki kekuatan besar. Setelah mengalahkan chûkai dan gyoyō yang menyerang dan membahayakan nyawa kedua gadis teman Ushio, Nagatobimaru tidak langsung meninggalkan Ushio, dia tertarik kepada kepribadian Ushio yang aneh, tidak seperti kebanyakan manusia yang telah dijumpainya selama ribuan tahun lamanya dan membuat alasan bahwa Nagatobimaru akan memakan Ushio ketika Ushio lengah dan tidak memegang Tombak Iblis itu. Ushio pun sebenarnya tidak akan melepaskan Nagatobimaru, yōkai yang memiliki kekuatan besar yang ingin menghancurkan umat manusia. Ushio berpikir bahwa suatu saat pasti dia akan membunuh Nagatobimaru dengan Tombak Iblis itu. Benar saja, sejak saat itu Ushio dan Tombak Iblis tidak pernah terpisahkan. Kemanapun Ushio pergi, dia selalu membawa Tombak Iblis itu. Nagatobimaru pun selalu kehilangan kesempatan untuk memakan Ushio dan terpaksa melakukan apapun perintah Ushio. Khususnya untuk membasmi yōkai-yōkai yang membahayakan keselamatan umat manusia. Karena sejak saat itu, kehidupan Ushio menjadi berbalik 180°, dari murid kelas 2 SMP yang biasa-biasa saja menjadi seorang pendekar dengan Tombak Iblis ditangannya, menumpas yōkai-yōkai jahat dan menolong umat manusia yang terancam oleh keberadaan yōkai-yōkai tersebut. Tidak hanya umat manusia yang ditolongnya, tetapi juga yōkai yang tertindas oleh bangsa yōkai lainnya pun ditolong oleh Ushio. Lama kelamaan Nagatobimaru yang mendapat julukan dan nama lain dari Ushio, yaitu Tora (とら: Tora), karena penampakannya yang mirip harimau itu mulai mengerti sifat-sifat manusia dan kagum dengan Ushio. Ushio dan Tora pun mulai berteman dan saling menolong dalam setiap aksi mereka menumpas para yōkai jahat yang membahayakan manusia dan menindas yōkai lainnya.

Setelah ayah Ushio, Shigure, pulang dari liburannya. Ternyata Shigure tidak berlibur, tetapi dia menjalankan misi yang diberikan oleh sekte perkumpulannya yang bernama Sekte Kōhamei, sebuah sekte bawah tanah yang melindungi umat manusia dengan membasmi para yōkai yang mengganggu umat manusia. Tidak hanya melindungi umat manusia, tetapi juga melindungi keberadaan Tombak Iblis yang mengancam kehidupan para yōkai dan sangat ingin menghancurkannya. Ushio pun bercerita pada ayahnya tentang dirinya dan Tombak Iblis yang telah memilih Ushio sebagai penerus pemakainya. Shigure pun melaporkan apa yang telah dialami anaknya kepada pemimpin Sekte Kōhamei. Para pimpinan marah karena mereka telah menyiapkan 4 orang calon penerus pengguna Tombak Iblis itu. Tapi dari semua pimpinan ada satu yang mengerti bahwa Tombak Iblislah yang paling berhak menentukan siapa yang akan menjadi penggunanya. Nama pemimpin itu adalah Nigira. Nigira memerintahkan Shigure menjaga Ushio dan Tora yang akan menjadi kunci masa depan umat manusia dalam melawan yōkai terkuat dan terjahat, musuh para umat manusia dan para bangsa yōkai, Hakumen no Mono.

Saat menghadapi seekor yōkai di lautan lepas yang mengamuk dan membahayakan seluruh kehidupan yōkai di lautan, pemimpin yōkai di lautan yang bernama Umizatou yang mengetahui bahwa nama keluarga Ushio adalah Aotsuki, pun kaget dan teringat pada seorang perempuan yang sangat dibenci oleh bangsa yōkai karena telah memasang kekkai yang sangat kuat kepada Hakumen no Mono sehingga para yōkai tidak bisa membunuhnya. Perempuan itu adalah ibu Ushio, Sumako Aotsuki (蒼月須磨子: Aotsuki Sumako). Saat Ushio mendengar cerita itu dan diberi tahu bahwa ibunya masih hidup, Ushio pun menceritakan hal itu kepada ayahnya. Shigure pun hanya berkata bahwa Ushio harus mengembara untuk mengetahui kebenaran tentang ibunya.

Dan petualangan besar Ushio, sang pendekar yang terpilih sebagai pemegang Tombak Iblis dan Tora, yōkai kuat yang selalu menemani dan melindungi Ushio pun dimulai untuk mengetahui kebenaran tentang ibunya. Dalam perjalanannya mengembara, mereka telah bertemu dan menumpas banyak yōkai jahat yang mengancam keselamatan umat manusia dan bangsa yōkai. Mereka bersahabat dengan yōkai yang selalu membantu kesulitan mereka dalam petualangannya. Tak hanya yōkai, mereka pun bertemu dengan keempat calon penerus pemegang Tombak Iblis yang telah dipersiapkan oleh Sekte Kōhamei yang iri dan kecewa setelah mengetahui bahwa Tombak Iblis dipegang oleh seorang bocah ingusan yang bersahabat dengan para yōkai. Dalam perjalanan pun, Ushio tidak hanya mencari tahu kebenaran tentang ibunya, tetapi dia juga mencari tahu rahasia di balik Tombak Iblis yang dipegangnya dan Hakumen no Mono yang akan menjadi lawannya dalam mempertaruhkan masa depan umat manusia dan kelangsungan hidup bangsa yōkai sahabatnya.

Karakter Utama

[sunting | sunting sumber]

Ushio Aotsuki (蒼月潮: Aotsuki Ushio)

Pengisi Suara: Nozomu Sasaki (OVA), Tasuku Hatanaka (Serial Anime TV)
Karakter utama dari serial manga dan anime Ushio to Tora. Berstatus masih pelajar SMP kelas 2, anak dari seorang kepala kuil dan wanita ahli sihir, yang ditakdirkan menjadi pemegang Tombak Iblis (獣の槍: Kemono no Yari) yang kemudian mengubah hidupnya menjadi seorang pengembara dan pembasmi yōkai jahat demi mencari kebenaran tentang ibunya yang ternya telah menyegel musuh besarnya, yaitu Hakumen no Mono dengan kekkai yang sangat kuat. Berkarakter sangat baik hati terhadap manusia maupun yōkai, yang dianggap oleh banyak manusia semuanya jahat dan membahayakan kelangsungan hidup umat manusia, tetapi nyatanya dia malah bersahabat dengan banyak yōkai yang membantunya dalam pengembaraanya. Terutama Tora, seekor yōkai berbentuk harimau yang sangat kuat yang dibebaskannya dari segel Tombak Iblis yang menancap di tubuh Tora dan akan membununya jika Tora berbuat seenaknya. Mencintai teman masa kecilnya, Asako dan sangat peduli kepada sahabat Asako yang juga teman Ushio, Mayuko dan berjanji akan melindungi mereka dari apapun yang mengganggu mereka, terutama yōkai.

Tora (とら: Tora)

Pengisi Suara: Chikao Ōtsuka (OVA), Rikiya Koyama (Serial Anime TV)
Seekor yōkai berbentuk harimau yang hijrah dari China ke Jepang ribuan tahun yang lalu. Tersegel di bawah altar kuil milik keluarga Aotsuki selama lebih dari 500 tahun yang lalu oleh Tombak Iblis yang digunakan oleh seorang samurai untuk menumpasnya karena sangat kuat dan berbahaya, sehingga mendapat julukan Nagatobimaru. Sayangnya ketika bertarung dengan samurai tersebut, sang samurai telah kehabisan tenaga lalu menyegelnya dengan menancapkan Tombak Iblis itu ke tubuh Tora. Setelah menancapkan tombaknya, sang samurai meninggal dan Nagatobimaru tersegel untuk 500 tahun lebih lamanya. Saat Ushio dihukum oleh ayahnya untuk membersihkan kuil, pertemuan mereka berdua yang telah ditakdirkan terjadi. Dan setelah pertemuan itu, mereka bersahabat dan bekerja sama untuk menumpas musuh besar umat manusia dan bangsa yōkai, yaitu Hakumen no Mono. Awalnya Tora merasa terpaksa karena takut akan dibunuh Ushio yang memegang Tombak Iblis, tetapi lama kelamaan dia menikmati kehidupan barunya bersama manusia, apalagi setelah dia menemukan pengganti makanan utamanya, yaitu daging manusia menjadi hamburger pemberian teman Ushio, Mayuko.

Karakter Pendukung

[sunting | sunting sumber]

Asako Nakamura (中村麻子: Nakamura Asako)

Pengisi Suara: Yuri Amano (OVA), Mikako Komatsu (Serial Anime TV)
Gadis yang bertemperamen tinggi, dan sangat tomboy. Teman masa kecil Ushio dan Makuyooooko. Asako dan Ushio saling mencintai, dan mereka berdua sangat peduli kepada sahabat mereka, Mayuko. Keluarga Asako memiliki restoran ramen.

Mayuko Inoue (井上真由子: Inoue Mayuko)

Pengisi Suara: Yumi Tōma (OVA), Kiyono Yasuno (Serial Anime TV)
Sahabat Ushio dan Asako dari semenjak masa kecil mereka. Mempunyai perasaan khusus kepada Tora dan karena merasa kasihan dia sudah lebih dari 500 tahun lamanya belum makan, Mayuko membelikan hamburger untuknya dan malah membuat Tora menjadikan hamburger makanan utamanya menggantikan daging manusia. Di kemudian hari, dia mengangkat Kirio, salah satu dari 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis yang dilatih keras oleh Sekte Kōhamei untuk menjadi adiknya dan belakanga baru terungkap bahwa dia ternyata memiliki bakat terpendam sebagai seorang Oyakumen. Dia ikut membantu Ushio dalam Pertarungan Terakhir untuk menumpas Hakumen no Mono.

Shigure Aotsuki (蒼月紫暮: Aotsuki Shigure)

Pengisi Suara: Takeshi Aono (OVA), Keiji Fujiwara (Serial Anime TV)
Ayah Ushio, kepala kuil yang menjaga keberadaan Tombak Iblis dan yōkai yang tersegel di bawah altar kuil miliknya. Shigure adalah orang yang berwatak keras dan tidak segan-segan beradu pukul dengan anaknya. Tapi di balik itu semua dia adalah sosok ayah yang luar biasa. Dia adalah anggota dari sekte Buddhist bernama, Kōhamei yang bertujuan menumpas yōkai.

Sumako Aotsuki (蒼月須磨子: Aotsuki Sumako)

Pengisi Suara: Maaya Sakamoto (Serial Anime TV)
Ibu Ushio yang dikatakan telah meninggal demi menjaga identitas aslinya, yaitu wanita ahli sihir yang bertugas secara turun temurun menyegel Hakumen no Mono, musuh besar umat manusia dan bangsa yōkai, dengan kekkai yang sangat kuat sehingga tidak bisa dibunuh oleh yōkai sekuat apapun. Karena itulah dia dibenci oleh seluruh bangsa yōkai, karena disangka melindungi Hakumen no Mono. Ushio diberitahu oleh yōkai-yōkai yang menjadi sahabatnya bahwa ibunya masih hidup dan Ushio pun melakukan pengembaraan untuk mencari kebenaran tentang itu yang malah membawanya ke takdirnya, yaitu menumpas Hakumen no Mono demi kehidupan umat manusia dan bangsa yōkai.

Reiko Hanyuu (羽生礼子: Hanyū Reiko)

Pengisi Suara: Yui Makino (Serial Anime TV)
Anak dari seorang pelukis terkenal, Michio Hanyuu yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Ibunya berselingkuh dengan anak didik ayahnya sendiri. Perselingkuhan ibunya inilah yang menyebabkan Michio mati bunuh diri dalam dendam dan menjadi Oni yang menyerang dan membahayakan siapapun yang dekat dengan Reiko, terutama anak laki-laki. Tapi setelah arwah ayahnya disadarkan oleh Ushio, Reiko dapat hidup normal kembali dan mempunyai seorang kekasih yang juga adalah teman masa kecilnya, Kenichi Kanzaki. Reiko pun bisa memiliki sahabat, yaitu Ushio, Asako, dan Mayuko.

Kenichi Kanzaki (間崎賢一: Masaki Ken'ichi)

Pengisi Suara: Yūichi Nakamura (Serial Anime TV)
Teman sekelas dan teman masa kecil Reiko. Mereka menjadi putus hubungan semenjak ayah Reiko mati beberapa tahun yang lalu. Tapi setelah Ushio dan Kenichi menghilangkan energi negatif yang menyelubungi arwah ayah Reiko yang tinggal di dalam lukisan terakhirnya, Kenichi dan Reiko menjadi sepasang kekasih.

Hyō (ヒョウ: Hyō)

Pengisi Suara: Norio Wakamoto (OVA), Daisuke Namikawa (Serial Anime TV)
Seorang pemburu yōkai dari China yang sangat kuat. Dia mulai berlatih menjadi pemburu yōkai dan menumpas yōkai untuk membalas kematian anak dan istrinya beberapa tahun silam. Beberapa tahun lalu, ketika Hyō baru saja tiba di rumahnya dia melihat sekelebat bayangan yang rasanya mustahil bahwa bayangan itu adalah manusia, ditambah lagi bayangan itu menyerangnya dan meninggalkan bekas luka di wajahnya. Tidak hanya bekas luka, tetapi dia kemudian baru menyadari bahwa anak dan istrinya dibunuh oleh makhluk yang diyakini bukan manusia. Dari situ dendamnya berkobar dan bertekad akan membalaskan kematian anak dan istrinya. Setelah mengelilingi seluruh daratan China dan tidak juga menemukan yōkai yang telah membunuh anak istrinya, Hyō tidak sengaja melihat berita menggemparkan dari Jepang tentang penampakan seekor siluman yang tidak lain adalah Tora. Hyō merasa yakin bahwa Tora adalah yōkai yang selama ini dicarinya. Lalu dia terbang ke Jepang dan mencari keberadaan Tora. Setelah menemukan dimana Tora berada, Hyō bertarung dengan Tora selama 3 hari 3 malam dan belum ada yang mau mengalah. Hyō adalah pengguna feng shui, kekkai, dan kunai yang hebat setelah berlatih seorang diri bertahun-tahun lamanya, sehingga kemampuannya bisa menyaingi Tora dan malah membuat Tora terpojok. Meski Hyō harus mengeluarkan segenap kekuatannya selama 3 hari 3 malam dan hampir kehabisan tenaga. Di tengah pertarungan yang tiada ujungnya, Ushio tiba-tiba datang dan menghentikan pertarungan itu. Kemudian dia meyakinkan Hyō bahwa Tora bukanlah yōkai yang membunuh anak dan istrinya dan menyebabkan bekas luka cakaran di wajah Hyō.

Yū Hiyama (檜山勇: Hiyama Yū)

Pengisi Suara: Aki Toyosaki (Serial Anime TV)
Seorang anak perempuan yang menjadi anak yatim setelah ayahnya yang seorang pilot meninggal dalam kecelakaan pesawat akibat ulah yōkai penguasa langit yang bernama Fusuma. Dia pun menyalahkan Kyōji Atsuzawa, teman lama ayahnya, yang menjadi pilot pesawat tempur karena saat kejadian ayahnya meninggal, Atsuzawa sedang melakukan latih terbang dan berpapasan dengan ayah Yū yang saat itu sedang bertugas dan melihat ada sesosok mengerikan yang menyelubungi pesawat yang sedang dibawa ayah Yū. Atsuzawa pun menceritakan kepada Yū yang masih kecil apa yang dilihatnya waktu itu. Tapi karena Yū yang memang masih anak-anak dan tidak percaya takhayul seperti itu pun malah menyalahkan Atsuzawa. Tapi secara kebetulan, Ushio yang melakukan perjalanan ke Asahikawa dengan menumpang pesawat berada di pesawat yang sama dengan Yū. Naasnya, pesawat yang mereka tumpangi diserang oleh yōkai Fusuma yang menjadi penyebab kecelakaan tragis ayah Yū. Yū pun akhirnya percaya pada cerita Atsuzawa tentang kronologi kecelakaan yang merenggut nyawa ayahnya setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri makhluk yang bernama yōkai memang benar ada di dunia ini. Terlebih lagi setelah Yū melihat Ushio dan Atsuzawa yang berjuang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nyawanya.

Kyōji Atsuzawa (厚沢恭治: Atsuzawa Kyōji)

Pengisi Suara: Masaki Terasoma (Serial Anime TV)
Seorang marinir angkatan udara teman lama ayahnya Yū Hirayama. Dia melihat kejadian yōkai penguasa langit yang bernama Fusuma menjadi peyebab meninggalnya ayah Yū. Tapi malah Yū menyalahkannya atas kematian ayah Yū. Tapi setelah Ushio berhasil menumpas Fusuma yang menjadi penyebab banyak sekali terjadinya kecelakaan pesawat di Jepang, Yū pun meminta maaf dan bersikap Atsuzawa adalah pengganti ayahnya.

Saya Takatori (鷹取小夜: Takatori Saya)

Pengisi Suara: Yūka Nanri (Serial Anime TV)
Seorang gadis muda keturunan dari wanita berambut putih yang bertugas menghibur zashiki warashi bernama Omamori yang dijebak dan dikurung oleh keluarga Takatori demi kekayaan keluarga mereka selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Ibunya, yang merupakan istri dari kepala keluarga Takatori telah meninggal akibat tugas tersebut yang diembannya dan kemudian ditwariskan kepada Saya. Oleh karena itu, Saya pun juga mulai sakit-sakitan dan memiliki fisik yang sangat lemah karena pengaruh energi positif Saya yang terus disedot oleh Omamori. Suatu ketika Saya bertemu dengan Ushio yang sedang dalam perjalanan mengembara. Pertemuan mereka sangat kikuk karena Saya adalah orang yang sangat pemalu dan selalu meminta maaf walau tidak melakukan kesalahan apapun, bahkan ketika lawan bicaranya lah yang melakukan kesalahan. Terlebih lagi ketika mereka sedang mengobrol, tiba-tiba Ushio harus mengantar Saya yang pingsan karena kelelahan berjalan-jalan di kota, kembali ke rumah Saya yang ternyata cukup jauh dan sialnya Ushio harus menggendong Saya yang sedang pingsan dengan berjalan kaki. Saat Ushio berada di rumah Saya, Ushio yang telah mengantar Saya yang pingsan malah mendapat sambutan yang dingin karena kepala keluarga Takatori, yang adalah ayahnya Saya sendiri, mengetahui kegunaan dari Tombak Iblis yang dibawa oleh Ushio dan khawatir Ushio akan membunuh Omamori yang bersemayam di rumahnya selama puluhan tahun demi kekayaan keluarganya. Ternyata salah besar, Ushio justru membebaskan Omamori yang telah bosan dijebak di rumah Takatori untuk berpuluh-puluh tahun lamanya. Awalnya Saya menentang karena takut kepada ayahnya yang merengek akan nasibnya jika Omamori pergi, maka keluarga mereka akan jatuh miskin dan Saya tak akan lagi memiliki tempat untuk berlindung. Tapi Saya akhirnya setuju untuk membebaskan Omamori yang telah menderita karena dikurung berpuluh-puluh tahun lamanya. Setelah kekkai yang menyegel Omamori dihancurkan oleh Ushio menggunakan Tombak Iblis, keluarga Takatori jatuh miskin seketika. Omamori pun berhutang budi kepada Ushio yang telah membebaskannya dan mengikuti Saya demi menjaga ikatan antara zashiki warashi dan keturunan wanita berambut putih. Meski begitu, Omamori tidak lagi menghisap energi positif Saya, sehingga membuat fisik Saya menjadi lebih baik dari keadaannya yang sebelumnya dan mampu hidup berkecukupan berkat Omamori yang mengikutinya. Keturunan wanita berambut putih memiliki kemampuan khusus yaitu dapat membuka Gerbang Neraka (地獄の門: Jigoku no mon) hanya sekali dalam seumur hidupnya.

Jun Moritsuna (杜綱 純: Moritsuna Jun)

Voiced by: Ayahi Takagaki (Serial Anime TV)
Adik perempuan dari Satoru Moritsuna, salah satu dari 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis. Meskipun dia gagal menjadi seorang kandidat yang terpilih, tetapi dia memiliki kekuatan spiritual yang besar hampir sebanding dengan kakaknya. Saat kakaknya menghilang dan dirasuki oleh Hiyou, Jun terus menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab atas kejadian yang menimpa kakaknya. Saat Jun dan Satoru masih anak-anak, Jun diganggu dan diserang oleh seekor yōkai kelas menengah. Jun yang saat itu belum menyadari kekuatannya diselamatkan oleh Satoru yang semenjak kecil telah menyadari dan mampu menggunakan kekuatan spiritualnya. Bukannya berterima kasih karena telah diselamatkan oleh kakaknya sendiri, tetapi Jun malah ketakutan karena melihat Satoru yang berlumuran darah yōkai yang telah dibunuhnya dan wajahnya menampakkan ekspresi yang membuat Jun semakin ketakutan. Jun pun malah berteriak bahwa kakaknya menakutkan dan berlari meninggalkan Satoru. Tapi saat mereka telah tumbuh dewasa dan Satoru dirasuki Hiyou yang kemudian mengambil kendali atas tubuh Satoru, Jun lah yang membantu Ushio, Tora, dan Izuna mengusir dan menumpas Hiyou yang merasuki tubuh Satoru dan menyebabkan Satoru menjadi keji di luar batas kemanusiaannya.

Tokuno Shinji (信じ特の: Shinji Tokuno)

Seorang anggota Yakuza yang mengundurkan diri setekah didiagnosa menderita kanker. Tokuno pun memutuskan untuk pulang kampung ke desanya. Pada saat dia masih anak-anak, dia sering mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dan tidak menyenangkan dari lingkungan sekitarnya. Tokuno kecil sering ditindas dan diganggu, sehingga ia tumbuh dengan rasa benci kepada orang-orang di sekitarnya yang menyebabkan ia berubah menjadi anak yang nakal dan menyimpang. Saat Tokuno kembali ke desanya, desanya tengah mengalami serangan dari yōkai berbentuk kabut bernama Shimuna yang ingin menghancurkan desanya. Demi melindungi desanya, Tokuno rela mengorbankan nyawanya untuk menyegel Shimuna dan menghentikan penderitaan orang-orang di desanya yang selama ini dia benci. Untuk mengenang pengorbanan Tokuno, Ushio lantas mengenakan mantel peninggalan Tokuno.

Jie Mei (ジエメイ: Jie Mei)

Pengisi Suara: Kana Hanazawa (Serial Anime TV)
Roh penjaga yang tersegel di dalam kegelapan Tombak Iblis. Jie adalah adik dari Giryō. Jie Mei mengorbankan nyawanya dan menyegel arwahnya ke dalam mata Tombak Iblis sattnya Jie Mei menempanya. Jie Mei lantas terlahir kembali sebagai Yuki, garis keturunan pertama dari wanita ahli sihir, semua wanita ahli sihir generasi berikutnya memiliki wajah yang mirip dengannya. Jie Mei mampu berubah wujud menjadi apapun dan kemunculannya yang pertama kali adalah untuk menolong Ushio yang telah berubah wujud menjadi yōkai karena jiwanya telah dimakan oleh Tombak Iblis saat menolong Satoru Moritsuna, salah satu dari 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis yang dirasuki oleh Hiyou.

Giryō (ギリョウ: Giryō)

Pengisi Suara: Mamoru Miyano (Serial Anime TV)
Kakak Jie Mei yang berprofesi sebagai pandai besi handal yang menjadi gila karena gagal mencegah adiknya yang mengorbankan nyawanya demi membuat mata Tombak Iblis. Dengan dipenuhi oleh amarah, penyesalan, serta kesedihan yang teramat sangat dalam, dia menempa tongkat untuk tombak terkutuk itu. Seperti adiknya, dia pun mengorbankan nyawanya dan menyegel arwahnya ke dalam tongkat Tombak Iblis. Sayangnya, Giryō tidak benar-benar sepenuhnya seperti adiknya yang menolong penggunanya jika jiwa pengggunanya dimakan oleh kegelapan Tombak Iblis. Giryō justru mempengaruhi pengguna Tombak Iblis dengan seluruh amarahnya yang dapat menyebabkan penggunanya hilang kendali. Meski begitu, Giryō telah bersumpah untuk setia kepada Ushio.

Sekte Kōhamei

[sunting | sunting sumber]

Mikado Hizaki (日崎御角: Hizaki Mikado)

Pengisi Suara: Wakana Yamazaki (OVA), Fumiko Orikasa (Serial Anime TV)
Wanita tua bertubuh kecil mungil yang menjadi pimpinan tertinggi di dalam sekte dan sangat dihormati oleh seluruh anggota sekte karena dia adalah generasi kedua Oyakume. Oyakume adalah ahli sihir wanita yang bertugas menjaga kekkai dari Hakumen no Mono. Dia jugalah yang menyegel Gamin di dalam peti kayu yang ditanam di bawah sebuah batu besar di dalam hutan yang beberapa ratus tahun kemudian dialokasikan menjadi sebuah bangunan pusat perbelanjaan. Ketika salah satu dari sekian banyak penjelmaan Hakumen no Mono menyerang markas besar Kōhamei, Mikado melindungi markas Kōhamei dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya.

Nigira

Pengisi Suara: Hidekatsu Shibata (Serial Anime TV)
Nigira adalah adik kembar dari Kyōra yang juga menjadi salah seorang pemimpin sekte. Nigira dan Kyōra adalah kembar identik, kecuali yang membedakan di antara mereka berdua adalah guratan bekas luka yang memanjang di wajahnya. Nigira adalah salah seorang pemimpin Sekte Kōhamei yang menentang Ushio menjadi penerus pemegang Tombak Iblis. Tapi setelah Nigira menguji sendiri kelayakan Ushio dan diyakinkan kembali oleh Mikado, Nigira pun dapat menerima takdir Ushio sebagai penerus Tombak Iblis yang nantinya akan menumpas Hakumen no Mono yang menjadi musuh besar Sekte Kōhamei selama berabad-abad.

Kyōra

Kakak kembar dari Nigira yang mengucilkan dirinya dari sekte karena menolak ajaran Buddha dan hanya mengejar hawa nafsunya untuk membasmi yōkai. Tapi sekte tetap menerima dia dengan jalan memerintahkan Kyōra untuk melakukan pekerjaan kotor untuk sekte. Dia menyerang Ushio dan Tora di Kastil Aomori, tetapi kalah setelah Ushio menjadi satu dengan Tombak Iblis. Kyōra merasa dipermalukan karena tidak bisa mengalahkan Ushio dan Tora. Dia pun bersumpah akan mengalahkan mereka bagaimanapun caranya, termasuk mencuri senjata rahasia milik Sekte Kōhamei yang disimpan di dalam kuil markas besar Kōhamei.

4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis

[sunting | sunting sumber]

Hinowa Sekimori (関守日輪: Sekimori Hinowa)

Pengisi Suara: Nana Mizuki (Serial Anime TV)
Seorang gadis yang tangguh, berwatak keras, gaya bicaranya pedas, memiliki kemampuan bertarung yang tinggi, dan selalu serius. Hinowa menentang keras Ushio menjadi penerus pemegang Tombak Iblis yang bukanlah salah satu dari 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis. Dia menganggap bahwa Ushio bukanlah orang yang memiliki disiplin tinggi dan selalu bertindak sembarangan. Jauh berbeda dari mereka berempat yang telah terpilih dan menjalani latihan yang sangat keras seumur hidupnya. Ketika Hinowa bisa berhadapan langsung dengan Ushio dan memiliki kesempatan untuk merebut Tombak Iblis dari tangan Ushio, Hinowa mencoba untuk menggunakan Tombak Iblis, tetapi Tombak Iblis tidak bereaksi apapun. Malah justru Tombak Iblis kembali ke tangan Ushio. Hinowa masih tidak percaya dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki Ushio dalam menggunakan kekuatan Tombak Iblis yang sebenarnya. Hinowa terus menolak mentah-mentah takdir Ushio menjadi pemegang Tombak Iblis. Meskipun begitu, Hinowa terus membantu Ushio dari ke waktu saat Ushio mengalami kesulitan. Kekuatan Hinowa adalah menyalurkan energi spiritualnya ke sepasang sisir sihir untuk menyerang lawan dan membuat penghalang untuk berlindung dari serangan lawan.

Nagare Akiba (秋葉流: Akiba Nagare)

Voiced by: Yoshimasa Hosoya (Serial Anime TV)
Pemuda tampan yang hobi bermotor. Selain berparas tampan, Nagare juga mahir menggunakan Shakuja dan senjata suci lainnya untuk bertarung dengan para yōkai. Pada awal kemunculannya dia terlihat santai dan tenang. Sampai ketika di tengah kebosanannya dalam menjalani kehidupannya yang datar dan kurang menantang, Nagare bertemu dengan Tora dan terlibat dengan pertarungan yang cukup singkat. Di tengah pertarungannya dengan Tora, Nagare penasaran dan bertanya mengapa Tora yang berjuluk Nagatobimaru dan ditakuti oleh umat manusia dan bangsanya sendiri, para yōkai, selama ribuan tahun, takluk dan mengikuti Ushio kemanapun Ushio pergi. Bahkan menuruti kemauan dan perintah Ushio yang hanya seorang bocah kecil seperti seekor kucing kecil. Tora pun menjawab bahwa dirinya tidak pernah bosan berada di samping Ushio dengan tingkah lakunya yang aneh dan lain dari manusia lainnya yang telah dijumpainya selama ribuan tahun lamanya. Nagare yang selalu dilanda kebosanan dan selalu ingin tertantang menjadi tertarik mendengar cerita Tora tentang pribadi Ushio. Nagare pun mengikuti Ushio dalam separuh perjalanan pengembaraanya. Memang benar kata Tora, tetapi tidak lama berselang, sisi gelap Nagare yang selalu haus akan tantangan dan selalu bosan menjadi semakin menjadi. Nagare kehilangan kontrol atas dirinya dan memutuskan untuk berbalik di sisi Hakumen no Mono dan menggagalkan usaha Ushio dan Tora dalam memenuhi takdirnya sebagai penumpas musuh besar umat manusia dan bangsa yōkai, Hakumen no Mono.

Satoru Moritsuna (杜綱悟: Moritsuna Satoru)

Voiced by: Ryōta Ōsaka (Serial Anime TV)
Seorang ahli pengguna Shikigami dan memiliki kekuatan spiritual yang besar dan kuat. Satoru adalah yang paling senior di antara 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis. Setelah beranjak dewasa, Satoru mulai dirasuki oleh Hiyou dan perlahan menarik dirinya dari kehidupan normal, bahkan menyembunyikan keberadaanya dari adiknya sendiri, Jun, sehingga Jun semakin menyalahkan dirinya sendiri akibat perbuatannya kepada Satoru saat mereka masih anak-anak dulu. Pengaruh Hiyou yang merasuki Satoru secara perlahan menjadi semakin kuat dan menjadi lebih kuat setelah Satoru mendengar bahwa ada seorang anak ingusan yang bukan dari 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis malah terpilih sebagai pemegang Tombak Iblis. Satoru menjadi hilang kendali dan menyerang Ushio serta berhasrat untuk melenyapkan Ushio beserta dengan Tombak Iblis yang dipegangnya. Satoru seorang diri yang telah dirasuki Hiyou ternyata tidak sanggup untuk menandingi Ushio dan Tora yang juga dibantu oleh Nagare pada waktu itu. Satoru pun berniat bunuh diri untuk mengakhiri penderitaanya. Tapi Ushio menyelamatkan Satoru dan berniat untuk bertindak lebih jauh dengan menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki oleh Tombak Iblis, yaitu menjadi yōkai seutuhnya untuk bisa masuk ke tubuh Satoru dan menumpas Hiyou yang merasukinya karena tidak tahan melihat Jun yang seorang wanita meneteskan air mata. Perbuatan Ushio sempat ditentang oleh Nagare, Tora, Tetua Ungaikyou, dan Izuna karena risikonya yang sangat mebahayakan, yaitu Ushio mungkin saja tidak akan bisa kembali menjadi manusia lagi. Tapi Ushio nekat dan pergi menyelamatkan Satoru dengan dibantu oleh Nagare, Tora, Izuna, dan Jun. Setelah Hiyou yang ada di tubuh Satoru berhasil terusir, hubungan Satoru dan Jun menjadi kembali seperti semula, karena memang Satoru sangat menyayangi Jun dan bahkan Satoru bersedia mengorbankan nyawanya untuk melindungi adik perempuannya itu.

Kirio Inasa (引佐キリオ: Inasa Kirio)

Pengisi Suara: Megumi Han (Serial Anime TV)
Kirio adalah anggota yang paling muda di antara 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis yang lainnya, tetapi juga sekaligus merupakan yang paling kuat di antara mereka berempat. Kirio diculik saat masih bayi dari keluarganya oleh sesosok wujud penjelmaan dari Hakumen no Mono yang bernama Towako dan mengadopsinya sebagai anak angkatnya. Saat sudah beranjak tumbuh besar, Towako mengelabui seluruh anggota Sekte Kōhamei dengan menyamar sebagai anggotanya dan memasukkan anak angkatnya menjadi anggota 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis agar kesempatan untuk melenyapkan Tombak Iblis yang ditakdirkan untuk menumpas wujudnya yang sebenarnya, yaitu Hakumen no Mono, terbuka lebih lebar. Untuk melancarkan ambisinya ini, Towako tidak hanya memasukkan Kirio ke dalam pelatihan Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis saja, tetapi juga membuat senjata tandingan yang kelak dipakai oleh Kirio, yaitu Elzaar Scythe. Elzaar Scythe adalah senjata khusus pembasmi yōkai yang hampir serupa dengan Tombak Iblis. Senjata ini diciptakan dari hasil eksperimen Kirio yang dibantu oleh ibu angkatnya, Towako. Kirio tidak hanya memiliki senjata khusus yang hampir menyerupai Tombak Iblis. Dalam setiap pertarungannya, Kirio juga selalu ditemani dan dibantu oleh seekor yōkai buatan yang bernama Kuin. Belakangan karena merasa kasihan pada Kirio yang tidak pernah mengetahui siapa keluarganya yang sebenarnya, Mayuko mengangkat Kirio menjadi adiknya serta meminta Kirio untuk tinggal di rumah Mayuko dan menjadi bagian dari keluarga Mayuko.

Daftar Episode Serial Anime Televisi

[sunting | sunting sumber]
No. Judul Tanggal Penayangan
1""Pertemuan Ushio dan Tora yang Telah Ditakdirkan"
"Ushio Tora to Deau no En" (うしおとらとであうの縁)"
3 Juli 2015
Ushio yang dihukum ayahnya untuk membersihkan kuil menemukan sebuah pintu menuju ruang bawah tanah rahasia yang terkunci rapat. Ushio lantas penasaran dan mencoba membuka pintu itu dan mencari tahu apa isinya. Sialnya, pintu itu malah rusak karena tenaga yang dikeluarkannya terlalu besar. Ushio pun terjatuh ke dalam ruang bawah tanah itu dan bertemu dengan sesosok yōkai menyerupai harimau yang hijrah dari China ke Jepang ribuan tahun yang lalu bernama Nagatobimaru. Nagatobimaru telah tersegel oleh sebuah Tombak Iblis yang ditancapkan seorang samurai yang ingin menumpasnya lebih dari 500 tahun yang lalu. Nagatobimaru meminta Ushio untuk mencabut tombak itu, tetapi dia menolak karena ketika sudah bebas, Nagatobimaru akan berbuat semaunya sendiri, kembali liar dan mencelakakan umat manusia. Ushio pun kembali dan menutup pintu masuk ke ruang bawah tanah itu rapat-rapat. Tapi sayang pintu yang telah dilapisi kekkai untuk mencegah energi negatif mahkluk itu mengalir keluar telah rusak, dan menarik yōkai kelas rendah berkumpul dan menyatu untuk menjelma menjadi yōkai yang lebih kuat untuk mencelakakan manusia. Ushio pun terpaksa kembali ke ruang bawah tanah dan mencabut tombak itu karena Nagatobimaru berjanji akan membunuh yōkai itu sebagai rasa terima kasih. Tapi malah Nagatobimaru menyerang Ushio dan mengingkari janjinya. Ushio pun marah, dan ajaibnya Tombak Iblis yang ada di tangannya bereaksi dan memberikan kekuatannya kepada Ushio untuk menyerang balik Nagatobimaru. Nagatobimaru yang ketakutan pun menumpas yōkai yang telah menjelma menjadi yōkai raksasa yang sangat besar. Ushio pun membantu dengan kekuatan yang dipinjamkan oleh Tombak Iblis. Yōkai raksasa itu berhasil ditumpas, dan Ushio tidak serta merta langsung melepaskan Nagatobimaru begitu saja dengan harapan mempermudah pengawasannya agar tidak bertindak macam-macam dan mencelakakan manusia. Nagatobimaru diberi nama baru oleh Ushio, Tora, pun terpaksa menuruti kemauan Ushio dengan harapan bisa memakan Ushio ketika lengah.
2""Ishikui" (石喰い)"10 Juli 2015
3""E ni Sumu Oni" (絵に棲む鬼)"17 Juli 2015
4""Tora Machi e Yuku" (とら街へゆく)"24 Juli 2015
5""Fujushi Hyō" (符咒師 鏢)"31 Juli 2015
6""Ayakashi no Umi" (あやかしの海)"7 Agustus 2015
7""Denshō" (伝承)"14 Agustus 2015
8""Yatsu wa Sora ni Iru" (ヤツは空にいる)"21 Agustus 2015
9""Kaze Kurui" (風狂い)"28 Agustus 2015
10""Kappa no Iru Ie" (童のいる家)"4 September 2015
11""Ichigeki no Kagami" (一撃の鏡)"11 September 2015
12""Tōno Yōkai-sen Michiyuki ~Sono Ichi~" (遠野妖怪戦道行~其の壱~)"18 September 2015
13""Tōno Yōkai-sen Michiyuki ~Sono Ni~" (遠野妖怪戦道行~其の弐~)"25 September 2015
14""Hiyō Tsuiseki ~ Denshōsha" (婢妖追跡~伝承者)"2 Oktober 2015
15""Tsuigeki no Kōsa ~ Denshōsha" (追撃の交差~伝承者)"9 Oktober 2015
16""Henbō" (変貌)"16 Oktober 2015
17""Kamui Kotan e" (カムイコタンへ)"23 Oktober 2015
18""Fukkatsu ~ Soshite Tsui ni" (復活~そしてついに)"30 Oktober 2015
19""Tokisaka no Ayakashi" (時逆の妖)"6 November 2015
20""Ayakashi, Kikaesu" (妖、帰還す)"13 November 2015
21""Yoninme no Kirio" (四人目のキリオ)"20 November 2015
22""Great Summoning: Destruction of the Beast Spear" (激召~獣の槍破壊のこと)"27 November 2015
23"(永劫の孤独)"4 Desember 2015
24"(愚か者は宴に集う)"11 Desember 2015
25"(H・A・M・M・R~ハマー機関~)"18 Desember 2015
26"(TATARI BREAKER)"25 Desember 2015
27"(風が吹く)"1 April 2016
28"(もうこぼさない)"8 April 2016
29"(三日月の夜)"15 April 2016
30"(不帰の旅)"22 April 2016
31"(混沌の海へ)"29 April 2016
32"(母)"6 Mei 2016
33"(獣の槍破壊)"13 Mei 2016
34"(とら)"20 Mei 2016
35"(希望)"27 Mei 2016
36"(約束の夜へ)"3 Juni 2016
37"(最強の悪態)"10 Juni 2016
38"(最終局面)"17 Juni 2016
39"(うしおととらの縁)"24 Juni 2016

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1992, manga Ushio to Tora mendapatkan Penghargaan Manga Shōgakukan untuk kategori manga shōnen.[5] Disamping itu, Todd Ciolek dari Anime News Network mengatakan bahwa Ushio to Tora adalah "serial anime dengan tema perburuan iblis yang tidak layak ditonton".[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Ushio to Tora (Manga)". MyAnimeList diakses tanggal 19 Oktober 2015 jam 12:16
  2. ^ "Ushio to Tora (OVA Series)". MyAnimeList diakses tanggal 19 Oktober 2015 jam 12:32
  3. ^ "Ushio to Tora: Comically Deformed Theater". MyAnimeList diakses tanggal 19 Oktober 2015 jam 12:39
  4. ^ "Ushio to Tora (TV)". MyAnimeList diakses tanggal 19 Oktober 2015 jam 12:52
  5. ^ 小学館漫画賞:歴代受賞者 (dalam bahasa Japanese). Shogakukan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-05. Diakses tanggal 2007-08-19. 
  6. ^ "Fly With the High - The X-Button". Anime News Network. January 20, 2010. Diakses tanggal February 12, 2014. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Templat:Penghargaan Shogakukan Manga - Shōnen