Visit Jepara
Visit Jepara adalah program Pemerintah Kabupaten Jepara bekerjasama dengan Dinas Budaya dan Pariwisata Jepara meluncurkan program Bulan Kunjungan Jepara 2008. Dalam rangka Visit Jepara 2008, masyarakat dan Pemerintah Daerah menyelenggarakan kegiatan rangkaian kegiatan untuk wisatawan. Kegiatan ini dikemas dalam even Bulan Kunjungan Jepara, mulai tanggal 15 September - 30 Oktober 2008.
Figur brand[1] Bulan Kunjungan Jepara 2008 mengambil konsep ukiran sebagai identitas Kabupaten Jepara, tetapi ditampilkan dengan gaya modern.
Visit Jepara 2008 menargetkan 1 juta wisatawan. Langkah inisiatif[2] DPRD Jateng untuk menghasilkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Daerah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil cukup membanggakan, Gubernur dan DPRD Jateng perlu segera merealisasikan perda tersebut agar memudahkan kabupaten-kabupaten yang memiliki wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil segera berbenah dan membentuk lembaga koordinasi. Terlebih sejak 2008, Kabupaten Jepara telah mencanangkan Visit Jepara yang dominan bertumpu pada kawasan bahari.[3]
Event
[sunting | sunting sumber]Berbagai even[4] untuk menyambut wisatawan digelar pada Visit Jepara 2008, yaitu sebagai berikut:
- Pesta Lomban Tanggal 7-9 Oktober 2008 di Pantai Kartini, Pantai Tirto Samodra, Benteng Portugis, Pantai Ombak Mati Bondo, Pantai Teluk Awur, Pantai Pungkruk
- Diskon khusus 10-20% di sentra-sentra Industri Jepara: mebel, patung, tenun, relief dan rotan
- Pekan Syawalan di sepanjang pantai Jepara
- Prosesi pelarungan kepala kerbau
- Puncak Pesta Lomban, Parade Musik 8 Jam, dan Festival Kupat Lepet, tanggal 8 Oktober 2008 di Pantai Kartini
- Gebyar Troso, tanggal 19-21 Oktober 2008 di Jepara Trade and Tourism Center, Jl Raya Jepara Kudus Km 11.5 Rengging Pecangaan Jepara.
Kegiatan tersebut melengkapi kekayaan dan keindahan wisata Jepara, mulai dari wisata bahari hingga wisata sejarah dan budaya. Wisata bahari mulai dari Teluk Awur, Pantai Kartini, Bandengan, Bondo, hingga Benteng Portugis. Wisata budaya meliputi Museum Kartini, kompleks Masjid Mantingan yang mencerminkan sisa kebesaran Jepara pada masa lalu.
Tujuan
[sunting | sunting sumber]Meskipun dipersiapkan secara singkat,[5] Bulan Kunjungan Jepara diharapkan mampu menari minat masyarakat untuk datang ke Jepara. Bupati Jepara, Hendro Martoyo mengatakan bulan kunjungan Jepara tahun 2008 tersebut ditujukan untuk memperkenalkan potensi wisata dan produk-produk unggulan yang dimiliki di wilayah kabupaten Jepara ini. selain itu juga, sebagai bukti langsung atas adanya perkembangan-perkembangan dari produk-pruduk unggulan yang ada. maksud lain diharapkan akan terjadi kebersamaan-kebersamaan dalam rangka pengupayaan meningkatkan kuatitas atau jumlah pengunjung pada tahun 2008 ini.
Karimun Jawa yang telah berkembang menjadi tujuan wisata, siap memanjakan wisatawan dengan pesona laut dan pantai serta diskon khusus di homestay dan wisma bahari.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ http://www.bostrio.blogspot.com/2009/02/minim-persiapan-visit-jepara-2008-tidak.html
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-27. Diakses tanggal 2015-04-20.
- ^ http://sisiwokiky.blogspot.com/2008/12/hari-jadi-kota-jepara.html
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-27. Diakses tanggal 2015-04-20.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-27. Diakses tanggal 2015-04-20.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Jepara Tawarkan Keindahan Pantai di Visit Jepara 2008 Diarsipkan 2015-04-27 di Wayback Machine.
- Perda Mendukung Visit Jepara 2008 Diarsipkan 2015-04-27 di Wayback Machine.