Wafiq Azizah
Wafiq Azizah | |
---|---|
Lahir | 4 Mei 1987 Magelang, Indonesia |
Pekerjaan | Penyanyi |
Karier musik | |
Genre | |
Label |
|
Wafiq Azizah (lahir 4 Mei 1987) adalah penyanyi lagu-lagu religi dan shalawat Nabi di Indonesia. Ia juga tercatat pernah menjuarai lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) cabang Qari'ah Tingkat ASEAN. Perempuan yang lahir di kota Magelang pada 4 Mei 1987 dari pasangan Buktari dan Tonah Lestari sudah mengasah bakatnya sejak masih duduk di bangku sekolah dasar kelas dua dengan mengikuti perlombaan-perlombaan dikotanya. Hingga dia dapat menjuarai sholawat tingkat kota Magelang. Anak pertama dari tiga bersaudara ini semakin giat belajar dengan masuknya ke sanggar seni di kota Magelang. Sejak itu dia mulai mengisi acara di TVRI Yogyakarta sampai kelas lima sekolah dasar. Ibarat pungguk kejatuhan bulan itu perumpamaan tepat untuk menggambarkan karier Wafiq. Mengaku hobi bershalawat sejak kecil, Wafiq Azizah belajar tilawah dari sang ayah. Untuk mengasah hobinya, ketika kelas 4 SD, sang ayah mendaftarkanya ke sebuah sanggar seni di Magelang untuk belajar sholawat dan tilawah.
Kenapa, Sebab disaat dia mengisi acara di TVRI Yogyakarta ada seorang produser dari Jakarta kecantol dengan suaranya. Hingga akhirnya rekaman setiap tahun harus diikuti oleh Wafiq disaat usianya masih kecil. Namanya kian melejit setelah membawakan sholawat rebana. Masalah yang menjadi sandungan adalah undangan dari luar kota yang bersamaan jam sekolah, tapi tidak membuatnya putus asa. Lalu bagaimana sikap kedua orang tua Wafiq? Tetap mendukung asal bukanlah lagu pop atau dangdut yang menjadi pilihannya untuk berkarier ditarik suara. Begitu juga saat rekaman di kota Jakarta, Wafiq tetap dalam pengawasan ibunya. Karena Bapak Buhtari tidak tega membiarkan Wafiq pergi sendiri bersama pihak produser Jakarta. Sedangkan bapaknya wafiq tidak dapat mengawasi disebabkan tugas-tugasnya sebagai guru agama di sekolahan aliyah Magelang. Hingga akhirnya, Wafiq memutuskan menikah diusia dini untuk mengurangi beban kedua orang tuanya. Wafiq menikah di usia 19,5 tahun. Ia dikaruniai anak kembar, laki-laki dan perempuan, yang sangat sehat yang saat ini berusia 4 tahun bulan. Yang laki-laki bernama Asbiq Badru Rufi’ilwafa dan yang perempuan bernama Kayla Badru Taqiya. Suami dan keluarga sangat mendukung kariernya.
Album perdana Wafiq Azizah yang bertajuk 25 Nabi/Shalawat Nariyah bergenre Pop Qasidah Anak Anak ini sukses di pasaran, dan album ini di aransemen oleh Jhohanes Purba & Oetje F. Tekol. Semakin maju kariernya, lalu mencoba ke genre lain yakni genre Qasidah berkat album 'Wahdana' yang dirilis tahun 2002 serta diaransemen Hasan Basri, dan lagu tersebut juga pernah menjadi bagian duet bersama Jefri Al Buchori pada tahun 2009. Di tahun 2003, mencoba beralih ke Pop Religi yang berbahasa Indonesia, yakni merilis album 'Yatim Piatu' yang dimana lagu tersebut menjadi hits dimasanya. Pada tahun 2005, Wafiq Azizah mencoba beralih ke genre Gambus Modern, dengan merilis album "Ana Batba" serta menggarap album khusus untuk Manasik Haji dan Umrah yang dilantunkan berirama. Hingga kini menghasilkan albumnya sampai ke-50 yang termasuk album shalawat, pop shalawat, pop religi, qasidah, gambus, murottal/belajar hijaiyyah. Pada 2018, Wafiq Azizah kembali merilis album religi baru yang ke-50 bertajuk "Shalawat Penyejuk Hati". Single andalannya adalah Laukana Bainanal Habib.[1][2][3][4][5][6] Pada 2019, kembali merilis album yang bertajuk "Permata Cinta" yang berisikan 10 lagu pilihan yang menjadi andalan di album nya tersebut ialah 'Ya Hanana' dan 'Sholatullah'. Pada 2021, Wafiq Azizah kembali rekaman bersama MultiArt dengan konsep musik yang berbeda yakni Sholawat Akustik serta merekam beberapa lagu lama yang diaransemen ulang dengan konsep anak muda, sebut saja lagu hits hitsnya seperti "Sepohon Kayu", "Wahdana", "Sayang Sayang", serta beberapa lagu pilihan lainnya.
Album
[sunting | sunting sumber]Bersama label MultiArt Production
- Shalawat Nariyah (1999) (kerjasama label Blackboard Indonesia)
- Mohon Ampun/Istighfar (2000) (kerjasama label Musica Studio's)
- Shalatuminallah (2001)
- Wahdana (2002)
- Ya Muhaemin (2003)
- YATIM PIATU (2003)
- Shalawat Syifa (2004)
- Istaghfiruu Robbakum (2004)
- Ana Batba' [GAMBUS MODERN] (2005)
- Shalawat Qur'aniyah (2006)
- Katabna [GAMBUS MODERN] (2006)
- Hamawi Ya Mis Mis [GAMBUS MODERN] (2006)
- Top Hits Shalawat WAFIQ AZIZAH (2010)
- Dosa (2013)
- Thank You Allah (2014)
- Keadilan (2014)
- Amin Ya Allah (2017)
- Kawakib (2017)
- Bi Islami (2017)
Bersama label Alunan Senada Record
- Mayjuz [GAMBUS MODERN 1] (2008)
- Ya Magnon [GAMBUS MODERN 2] (2008)
- Belajar Mengaji (2008)
- Inta E'ih [GAMBUS MODERN 3] (2009)
- Belajar Doa (2009)
- Yaa Toyba (2009)
- Hidupkan Sunahku (2009)
- Salam Min Ba'id [GAMBUS MODERN 4] (2009)
- Ala Baladi [GAMBUS MODERN 5] (2010)
- Golbi Mualaq [GAMBUS MODERN 6] (2010)
- Amantubillah [GAMBUS MODERN 7] (2010)
- Ghonnili [GAMBUS MODERN 8] (2010)
- Sifat Wajib Allah (2010)
- Sifat-Sifat Nabi (2010)
- Nyuwun Ngapuro (2010)
- Kota Santri [QASIDAH MODERN 1] (2010)
- Allahumma Sholli Ala Muhammad (2011)
- Sholatun Bissalamil Mubin (2011)
- Kunci Doa (2011)
- Jilbab Putih [QASIDAH MODERN 2] (2011)
- Mohon Doa Restu [QASIDAH MODERN 3] (2011)
- Belajar Tajwid (2012)
- Roboh-Roboh Gedang (2012)
- Surga Di Telapak Kaki Ibu [QASIDAH MODERN 4] (2012)
- Serumah Jarang Bertemu [QASIDAH MODERN 5] (2012)
- Sholawat Kepada Nabi (2012)
- Mohon Ampun (2012)
Bersama label lain
- Ya Rahman Ya Rahim (2012)
- Shalawat Penyejuk Hati (2018)
- Permata Cinta (2019)
- Lagu Hits Religi UNGU (2020) [mini album] dengan lagu lagunya : Syukur Alhamdulillah, Hasbunallah, SurgaMu, Bila Tiba & Selamat Lebaran
Album lain
[sunting | sunting sumber]- Murottal Juz Amma (2005) [label MultiArt Production]
Album kompilasi
[sunting | sunting sumber]- Belajar Mengaji Sambil Berdendang (1999)
- Asmaul Husna, Shalawat dan Munajat (2001)
- Manasik Haji dan Umrah Dalam Irama (2006)
- Semesta Bertasbih dari album Opick, duet 'Ya Rasul' (2006)
- Bunga Kasih Sayang (2006)
- Shalawat dan Nasyid Terbaik dari album Jefri Al Buchori, duet 'Wahdana' (2009)
- Elehiya, Elayi, Jasa Ayah Bunda dari Album PPIB I Gorontalo (2011)
- Tahuli'u, Ya Rozaq dari Album PPIB II Gorontalo (2012)
- Syi'iran Wali (2017)
- Kompilasi Assalamu Alaika (2018)
- Aku Cinta Allah (2019) dalam lagu 'Tiada Tuhan Selain Allah & Alfa Salam'
- Sholawat Seribu Cinta (2019)
Singel
[sunting | sunting sumber]- Tak Bisa Dua Hati (2019)
- Tiada Tuhan Selain Allah (2019)
- Alfa Salam (2019)
- Cinta Datang dan Pergi (2019)
- Bidadari Surgamu (2019)
- Tawakal (2020)
- Laksana Surga (2020)
- Mahar Cinta (2020)
- Dzikir (2020)
- Sumpah Aku Kangen (2020)
- Ya Habibi (2020)
- Sholawat Kawakib (2020)
- Corona Muliho (2020)
- Astaghfirullah (2020)
- Jatuh Untuk Berdiri (2020)
- Ya Abataah (BAPAK versi Bahasa Arab) [dipopulerkan Didi Kempot] (2020)
- Alfu Madinati (SEWU KUTHO versi Bahasa Arab) [dipopulerkan Didi Kempot] (2020)
- Kosong Kosong (2020)
- Kembali PadaMu (2020)
- Curhatan Hati (2020)
- Hadzal Eid Saeed (2021)
- Ridhallah Ridhol Walidain (2021)
- Tabassumu (2021)
- Ya Mustafa (2022)
- Bunga Ibadah (2022)
- Gema Adzan (2022)
- Barakallah (2022)
- Nur Muhammad (2022)
- Di Pondok Kecil (2022)
- Sayang Sayang feat. Ipunk & Dinov [new version] (2022)
- Do'a Pengantin (2022)
- Syaikhona (2022)
- Sepohon Kayu [New Version] (2022)
- Shalawat Nariyah [New Version] (2022)
- Isyfa'lana [New Version] (2022)
- Shalawat Jibril (2022)
- Khotmil Qur'an (2022)
- Gambus Modern | Assuban (2022)
- Gambus Modern | Ana Bat Ba' (2022)
- Gambus Modern | Wahdana (2022)
- Gambus Modern | Ya Teer (2022)
- Gambus Modern | Qoddukal Mayyas (2022)
- Tholama Asyku Ghromi [New Version] (2023)
- Al Kaunu 'Adhoo (2022)
- Sholawat Kawakib (2023)
- Pantun Pengantin (2023)
- Robbi [New Version] (2023)
- Sidnan Nabi [New Version] (2023)
- Gambus Modern | Ya Rayt (2023)
- Jagalah Mata (2023)
- Atani Zamani (2023)
- Da'i Qolby (2023)
- Shalawat Asyghil (2023)
- Romadhonu Tajalla (2023)
- Syahrul Adhim Syahrul Romadhon (2023)
- Selamat Lebaran (2023)
- Silahkan (2023)
- Maa Madda (2023)
- Miftahul Jannah (2023)
- Kita Satu (2023)
- Yassir Lana (2023)
- Alamate Anak Sholeh (2023)
- Sajadah Merah (2023)
- Thohan Nabil Adnan (2023)
- Mabruk Alfa Mabruk [versi baru] (2023)
- Waqtu Sahar (2023)
- Santri Beken (2023)
- Ya Robbi (2023)
- Sholawatullahi Taghsya (2023)
- Allah Rahman Rahim (2024)
- Ampuni Aku (2024)
- Salam Salam (2024)
- Yang Ku Puja (2024)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Wafiq Azizah Rilis Album Religi - Tribunnews.com". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-05-28.
- ^ "Sambut Ramadhan 2018, Wafiq Azizah Rilis Album Religi". Tabloidbintang.com. 2018-05-07. Diakses tanggal 2018-05-28.
- ^ "Wafiq Azizah (@wafiqazizahofficial) • Foto dan video Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2018-05-28.
- ^ Liputan6.com. "Jelang Ramadan, Wafiq Azizah Rilis Album Religi ke-50". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-05-28.
- ^ Okezone. "Juarai Qori di Asean, Wafiq Azizah Ungkap Kerinduan di Album Religi : Okezone Celebrity". https://celebrity.okezone.com/. Diakses tanggal 2018-05-28. Hapus pranala luar di parameter
|newspaper=
(bantuan) - ^ Ardian, Dicky. "Wafiq Azizah Rilis Album ke-50 di Ramadan Ini". detikhot. Diakses tanggal 2018-05-28.
[5] Wafiq Azizah , Penyanyi Multi Talenta dari Magelang https://penapersatuan.com/2022/07/06/wafiq-azizah-penyanyi-multi-talenta-dari-magelang/