Wajrabodhi
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 669 (Kalender Masehi Gregorius) |
Kematian | 741 (Kalender Masehi Gregorius) (71/72 tahun) Luoyang |
Data pribadi | |
Agama | Buddhisme |
Kegiatan | |
Pekerjaan | Bhiksu, penerjemah |
Murid | Hyecho dan Amoghavajra |
Wajrabodhi (Ch.金剛智) (671–741) adalah seorang biksu Buddha India dan guru Buddha Esoterik di China pada zaman Dinasti Tang. Ia adalah salah satu dari delapan patriark dalam Buddha Shingon.
Wajrabodhi adalah orang kedua dari tiga misionaris Wajrayana di China pada abad kedelapan. Ia lahir dari sebuah keluarga brahmin di India Selatan, dan ayahnya merupakan seorang pendeta untuk keluarga kerajaan.[1] Wajrabodhi diyakini berpindah ke agama Buddha pada usia enam belas tahun, meskipun beberapa catatan menyatakan bahwa ia berada di institusi Buddha Nālandā pada usia sepuluh tahun.
Ia mempelajari seluruh varietas agama Buddha dan belajar pada suatu waktu di bawah bimbingan ahli pemikir agama Buddha terkenal Dharmakīrti. Dibawah bimbingan Santijnana, Wajrabodhi mempelajari pengajaran Wajrayāna dan yoga.
Ketika meninggalkan India, Wajrabodhi berkunjung ke Sri Lanka dan Sriwijaya (sekarang di Sumatra), dimana ia mengajarkan tradisi Wajrayāna yang berbeda dari yang diajarkan di Nālandā. Dari Sriwijaya, ia berlabuh ke China melalui salah satu dari tiga puluh lima armada kapal dagang Persia,[2] dan pada 720 Masehi, ia masuk ke Kuil Jianfu di ibu kota Tiongkok, Chang'an (sekarang Xian). Disana, ia memiliki murid terkenal yang bernama Amoghawajra.
Seperti halnya Subhakarasimha, yang mengikutinya selama empat tahun, Wajrabodhi kebanyakan menjalani waktunya dalam aktivitas ritual, menerjemahkan teks-teks dari bahasa Sansekerta ke bahasa Tionghoa, dan membuat karya seni rupa Esoterik. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah sebagian terjemahannya dari Sarvatathāgatatattvasagraha yang dibuat antara tahun 723 dan 724. Pengajaran Yoga Tantra tersebut- bersama dengan Sutra Mahāwairocana; yang diterjemahkan oleh Subhakarasinha pada tahun yang sama- membuat terjadinya pembentukan aliran Zhenyan di China dan cabang Shingon dan Esoterik dari aliran Tendai di Jepang. Seperti halnya Subhakarasinha, Wajrabodhi memiliki hubungan dengan pejabat tinggi dan mendapatkan perlindungan dari putri kekaisaran; ia juga mengajar biksu Korea Hyecho; yang ingin pergi ke India. Vajrabodhi meninggal pada 732 dan dimakamkan di selatan Gua Longmen. Ia secara anumerta dianugerahi gelar Guoshi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Cho, Yi-Liang (2006). Tantrism in China. In: Payne, Richard, K. "Tantric Buddhism in East Asia", Wisdom Publications, pp.47-51.
- ^ Iranian cultural impact on south-east Asia