Waktu paruh pengetahuan
Waktu paruh pengetahuan adalah jumlah waktu yang berlangsung sebelum separuh pengetahuan dalam suatu bidang dimutakhirkan atau terbukti salah. Konsep ini diciptakan oleh Fritz Machlup pada tahun 1962. Donald Hebb pernah memperkirakan bahwa waktu paruh psikologi adalah lima tahun.[butuh rujukan].
Waktu paruh pengetahuan berbeda dengan konsep waktu paruh dalam fisika. Dalam konsep ini, tidak ada jaminan bahwa tingkat kebenaran pengetahuan di suatu bidang berkurang secara eksponensia. Belum jelas apakah ada cara menentukan hal-hal yang dapat dikelompokkan sebagai "pengetahuan" di suatu bidang, berbeda dengan opini atau teori. Selain itu, pengetahuan tak dapat dihitung, dan falsifikasi sebuah doktrin sulit dibedakan dengan proses peluruhan eksponensial yang dialami inti atom.[butuh rujukan].
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Waktu paruh
- Induksi pesimistis, konsep bahwa ilmu pengetahuan berubah seiring waktu
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Machlup, F. (1962). Knowledge production and distribution in the United States. Princeton, NJ: Princeton University Press.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Samuel Arbesman (2012). The Half-life of Facts: Why Everything We Know Has an Expiration Date. Current Hardcover. ISBN 1-59184-472-X.