Walikukun, Widodaren, Ngawi
Walikukun | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Ngawi | ||||
Kecamatan | Widodaren | ||||
Kode pos | 63256 | ||||
Kode Kemendagri | 35.21.12.2012 | ||||
Luas | - km² | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
|
Walikukun adalah sebuah desa yang sekaligus menjadi ibukota kecamatan Widodaren. Walikukun juga adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.
Kota kecil ini berjarak +/- 30 km dari ibu kota kabupaten yakni Kecamatan Ngawi yang terletak di jalur raya Ngrambe - Gendingan, dengan "Pasar Walikukun" sebagai pusat ekonomi, sehingga kota kecil ini merupakan pusat perekonomian bagi desa-desa di Kecamatan Widodaren.
Dengan berpenduduk yang rata-rata mempunyai strata pendidikan yang memadai, kota kecil ini diperhitungkan dalam kancah politik Indonesia. Di kota kecil ini juga terdapat domisili atau tempat tinggal seorang tokoh nasional yang mencetuskan lahirnya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang juga anggota PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yaitu Radjiman Widjodiningrat.
Ditengah kota kecil ini pula terdapat Stasiun Kereta Api Walikukun yang merupakan stasiun pemberhentian pertama jika akan masuk Kabupaten Ngawi melalui jalur selatan (bila datang dari arah barat).
Tak jauh dari Walikukun juga terdapat Terminal di jalan raya Ngawi-Mantingan dan Surabaya-Ngawi-Yogyakarta yang lebih dikenal dengan nama Terminal Gendingan, membuat Walikukun mudah dijangkau oleh angkutan darat, baik melalui jalur bus maupun jalur kereta api (Jalur Selatan). Dari simpang Gendingan ke Walikukun (+/- 3 km) dapat dicapai dengan naik bus kecil , ojek bahkan juga santai dengan menggunakan dokar/becak . Seterusnya dari pasar Walikukun dapat dilanjut ke kota Ngrambe di kaki gunung Lawu dengan melewati pemandangan sawah dan alam pedesaan. Dari kota Ngrambe ke barat akan mencapai kota Sragen. sedangkan bila ke arah timur akan mencapai kota kecil Jogorogo dan seterusnya ke wilayah Magetan. Dengan hanya berjarak +/- 8 km dari lereng Gunung Lawu, kota ini berhawa sejuk apalagi dengan masih dikelilinginya kota kecil ini dengan persawahan. Desa walikukun dipimpin yang biasa disebut pak lurah oleh warga setempat. Desa ini memimpin 24 RT dan 7 RW.