Lompat ke isi

Walterina Markova

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Walter Dempster, Jr.
Lahir20 Mei 1924
Meninggal24 Juni 2005(2005-06-24) (umur 81)
Nama lainWalterina Markova

Walter Dempster, Jr. (20 Mei 1924 – 24 Juni 2005), yang lebih dikenal dengan nama alias Walterina Markova, adalah seorang pria gay Filipina yang dipaksa menjadi "gay pemuas" (budak seks) untuk para prajurit Jepang saat pendudukan Jepang di Filipina pada Perang Dunia II.[1]

Setelah Markova meninggalkan rumah, ia bergabung dengan kelompok penampil berlintas-busana beranggotakan enam orang. Sebagai bagian dari kelompok tersebut, ia ditangkap oleh para prajurit Jepang, dan dibawa ke sebuah kamp yang sekarang menjadi Kompleks Olahraga Monumen Rizal. Selama beberapa tahun, ia dan orang-orang sepenanggungannya, dan "gay-gay pemuas" lainnya, dipaksa menjadi buruh dan mengalami pelecehan seksual dari para prajurit Jepang, seperti halnya "ianfu".[2]

Kisahnya dibuat dalam sebuah film berjudul Markova: Comfort Gay pada 2000, yang disutradarai oleh Gil Portes. Film tersebut masuk dalam Festival Film Gay dan Lesbian Seattle 2002 dan Festival Film Gay dan Lesbian Internasional San Francisco.[3]

Historical Marker, Plaza Lawton, Liwasang Bonifacio, Manila

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Ia menjalani tahun-tahun terakhirnya di Home for the Golden Gays, Pasay. Ia meninggal pada usia 81 tahun saat ia tertabrak oleh sepeda.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ AUBREY SC MAKILAN (2004). "Walterina Markova: The 'Comfort Gay'". http://www.bulatlat.com. Diakses tanggal 3 August 2012.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  2. ^ Ronald D. Klein (13 August 2006). "Markova: Wartime Comfort Gay in the Philippines". Intersections: Gender, History and Culture in the Asian Context. Diakses tanggal 3 August 2012. 
  3. ^ "MARKOVA: COMFORT GAY". October 19, 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-05. Diakses tanggal 3 August 2012. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]