Lompat ke isi

Wan Ismail Wan Jusoh

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangWan Ismail Wan Jusoh
Biografi
Kelahiran1955 Edit nilai pada Wikidata
Kematian26 Agustus 2021 Edit nilai pada Wikidata (65/66 tahun)
Member of the Kelantan State Legislative Assembly (en) Terjemahkan

2008 – 2013 – Md Yusnan Yusof (en) Terjemahkan →
Daerah pemilihan: Melor (en) Terjemahkan
Member of the Kelantan State Legislative Assembly (en) Terjemahkan

1999 – 2004
Daerah pemilihan: Melor (en) Terjemahkan
Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus Edit nilai pada Wikidata

Wan Ismail Wan Jusoh (lahir 1955 – meninggal 26 Agustus 2021) merupakan Anggota Dewan Legislatif Negeri daerah Melor, Kelantan selama dua periode berturut-turut yaitu 2004 dan 2008.

Tuntutan uang cerai RM3 juta

[sunting | sunting sumber]

Mantan istri Wan Ismail bernama Siti Aishah Chou Abdullah, 25. Siti Aishah merupakan wanita yang mempunyai wajah cantik dan berjilbab yang berasal dari Kamboja. Siti Aishah dan Wan Ismail, 54, menikah di Kuala Lumpur pada 1 November 2004 dan disahkan bercerai pada 18 November 2008.[1]

Tuntutan uang cerai diajukan pada 4 Januari 2009, Siti Aishah dari Wakaf Mek Zainab Kota Bharu, Kelantan menuntut terdakwa membayar RM3 juta sebagai kompensasi perceraian mereka sesuai ketentuan Peraturan Keluarga Islam Negeri Kelantan 2002.

Wan Ismail diduga mempunyai beberapa ladang karet di Gua Musang dan mempunyai perusahaan di luar negeri. Hasil dari perkawinan itu mereka memperoleh anak perempuan, Wan Nur Salwa Wan Ismail. Proses persidangan tuntutan uang cerai diadakan di Mahkamah Tinggi Syariah Kota Bharu. Pengacara mewakili Aishah ialah Mohd. Sibri Ismail. Mohd. Raziman Yaakub mewakili Wan Ismail. Sebagai hakim ialah Abdullah Man. Setelah diceraikan, Aishah menuntut uang cerai sebanyak RM3 juta karena Wan Ismail diduga telah mempunyai tabungan RM 1 juta.

Sakit dan meninggal

[sunting | sunting sumber]

Pada Desember 2009, Wan Ismail dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM) Kubang Kerian, Kelantan sekembalinya dari tanah suci Mekah. Ia dibawa dari Bandar Udara Sultan Ismail Petra, Pengkalan Chepa.[2]

Wan Ismail dinyatakan positif COVID-19 pada 3 Agustus 2021 dan dirawat di Rumah Sakit Ismail Petra Kuala Krai.[3] Ia meninggal dunia pada 26 Agustus 2021 di rumah sakit tersebut akibat COVID-19.[4]

  1. ^ "Pendingin rosak, tuntutan mutaah ditangguh". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-15. Diakses tanggal 2018-09-07. 
  2. ^ Wan Ismail Kini Dirawat Di HUSM
  3. ^ Keadmin (18 Agutus 2021). "Abah akan ditidurkan…". Kelantan Updates. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-20. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  4. ^ Hidayatidayu Razali (26 Agustus 2021). "Bekas ADUN Melor meninggal dunia". BHarian. Diakses tanggal 26 Agustus 2021.