Lompat ke isi

Waropen Bawah, Waropen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Waropen Bawah
Negara Indonesia
ProvinsiPapua
KabupatenWaropen
Pemerintahan
 • Kepala distrik--
Populasi
 • Total5.658 jiwa jiwa
Kode Kemendagri91.15.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS9426010 Edit nilai pada Wikidata
Luas264.65 km²
Kepadatan-- orang/km2;
Kampung/kelurahan7
Peta
PetaKoordinat: 2°14′15.40424″S 136°23′1.47595″E / 2.2376122889°S 136.3837433194°E / -2.2376122889; 136.3837433194


Waropen Bawah adalah sebuah distrik di Kabupaten Waropen, Papua, Indonesia.

Geofrafis

[sunting | sunting sumber]

Secara geografis, Distrik Waropen Bawah terletak antara 136,200 – 136,490 Bujur Timur dan 2,130 – 2,500 Lintang Selatan. Batas wilayah Distrik Waropen Bawah di sebelah utara berbatasan dengan Distrik Ureifaisei, di sebelah selatan dengan Distrik Oudate, sebelah Barat dengan Distrik Inggerus dan Sebelah Timurnya Berbatasan dengan Distrik Riseisayati.

Distrik Waropen Bawah secara keseluruhan memiliki luas wilayah 264.65 Km2. Wilayah terluas dimiliki oleh Kampung Swara Jaya dengan luas mencapai 41.37 persen dari total luas wilayah Distrik Waropen Bawah dan Wilayah terkecil di miliki oleh kampung Waren I dengan luas wilayah 1.14 persen. Distrik Waropen Bawah sebagian wilayahnya adalah pesisir pantai dengan rata-rata ketinggian 16 meter di atas permukaan laut.

Distrik Waropen Bawah terbagi menjadi 7 kampung yaitu:

  1. Waren I
  2. Waren
  3. Batu Zaman
  4. Nonomi
  5. Uri
  6. Sarafambai
  7. Swara Jaya (SP VI).

Dari ketujuh kampung tersebut, kampung Uri adalah tempat dimana Kantor Distrik berada dan menjadi Ibu kota Distrik Waropen Bawah. Sedangkan pusat pemerintahan Distrik Waropen Bawah berada di kampung Uri, dikarenakan letak kampung Swara Jaya (SP VI) yang terlalu jauh dari desa-desa lainnya dan ditempuh dengan menggunakan Sepeda Motor.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Distrik Waropen Bawah memiliki 7 kampung, yaitu: Waren I,Waren II, Batu Zaman,Nonomi, Uri,Sarafambai dan Swara Jaya (SP VI) dengan tiap kampung dikepalai oleh seorang kepala kampung dan didampingi sekretaris kampung. Adapun jumlah RT dan RW/RK masing-masing adalah 7, dimana tiap kampung memiliki 1 RT dan 1 RW/RK. Masingmasing kampung di Distrik Waropen Bawah adalah kampung Swadaya.

Kependudukan

[sunting | sunting sumber]

Penduduk Distrik Waropen Bawah tahun 2015 berdasarkan hasil data dari kecamatan dan kampung adalah berjumlah 5658 jiwa. Kampung dengan jumlah penduduk paling banyak adalah Kampung Nonomi dengan penduduk sebanyak 1506 jiwa atau sekitar 23.83 persen dari total keseluruhan penduduk di Distrik Waropen Bawah. Kampung Batu Zaman adalah kampung dengan penduduk paling sedikit dengan 387 jiwa atau 6.88 persen. Penduduk laki-laki berjumlah 2766 jiwa dan perempuan berjumlah 2892 jiwa dengan seks rasio (perbandingan laki-laki dan perempuan) sebesar 67,20. Kampung dengan seks rasio terbesar adalah Kampung Batu Zaman dengan seks rasio 130,35 dan yang terendah adalah Kampung Sarafambai dengan seks rasio 38,70.

Pertanian

[sunting | sunting sumber]

Distrik Waropen Bawah memiliki topografi berupa kelautan dan pegunungan, tetapi masyarakat yang bekerja paling banyak sebagai peternak dibandingkan sebagai nelayan. Tahun 2014, di Distrik Waropen Bawah ada peternakan kecil berupa Babi dengan jumlah 116 ekor dan Unggas dengan jumlah sebanyak 98 ekor.

Perdagangan

[sunting | sunting sumber]

Distrik Waropen Bawah memiliki sarana perdagangan berupa 1 pasar permanen dan 1 pasar tidak permanen yang terdapat di kampung Waren I dan Uri, Sedangkan di kampung lainnya tidak terdapat bangunan pasar. Selain itu di Kampung-Kampung juga terdapat Kios dan Warung kelontongan. Pada umumnya perdagangan masyarakat di Distrik Waropen Bawah adalah berupa hasil kebun dan sayuran. Terkadang masyarakat Distrik Waropen Bawah membawa hasil kebun dan sayuran ke ibu kota kabupaten.

Keuangan dan Harga

[sunting | sunting sumber]

Di distrik Waropen Bawah terdapat Bank Rakyat Indonesia (BRI) maupun Bank Papua. Fasilitas kredit berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ketahan Pangan (KKP), Kredit Usaha Kecil (KUK), maupun Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) juga ada.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-11-23.