We Can Be Heroes (film 2020)
We Can Be Heroes | |
---|---|
Sutradara | Robert Rodriguez |
Produser | Racer Rodriguez Robert Rodriguez |
Ditulis oleh | Robert Rodriguez |
Pemeran | |
Penata musik | Rebel Rodriguez |
Sinematografer | Robert Rodriguez |
Penyunting | Robert Rodriguez |
Perusahaan produksi |
|
Distributor | Netflix |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 100 menit |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
We Can Be Heroes (Indonesia: Kita Bisa Menjadi Pahlawan) adalah sebuah film pahlawan super Amerika Serikat tahun 2020 yang ditulis dan disutradarai oleh Robert Rodriguez, yang dijadikan sebagai sekuel berdiri sendiri dari The Adventures of Sharkboy and Lavagirl in 3-D (2005). Rodriguez juga menjadi sinematografer dan penyunting film tersebut, yang menampilkan Priyanka Chopra Jonas, Pedro Pascal, YaYa Gosselin, Boyd Holbrook, Sung Kang, Taylor Dooley, dan Christian Slater. Film tersebut dirilis pada 25 Desember 2020 oleh Netflix.
Plot
[sunting | sunting sumber]Missy Moreno sedang di rumah bersama dengan ayahnya, Marcus, ketika mereka menerima kabar untuk datang menyelamatkan para Heroics di mana Missy harus pergi bersama ayahnya dan bersama anak-anak pahlawan lainnya.
Missy di bawa ke markas Heroics dan bertemu dengan anak-anak lain, yaitu:
- Wheels, dinamakan Wheels karena ia berjalan sengan kursi roda. Ia adalah laki-laki berambut pirang yang memiliki kecerdasan super, ia berjalan memakai kursi roda karena otot kakinya sangat kuat sampai tulangnya tak mampu menopangnya
- Noodles, dinamakan Noodles karena tubuhnya dapat memanjang seperti mie. Ia adalah laki-laki berkulit hitam yang bisa meregangkan tubuhnya sepanjang mungkin, namun memiliki batas panjang
- Ojo, gadis yang jarang bicara dan berkomunikasi melalui gambar, ia bisa melihat masa depan melalui gambar
- Rewind dan Fast Forward, sepasang kembar beda kelamin yang memiliki kemampuan memanipulasi waktu, namun hanya beberapa detik
- A-Capella, yang bisa bernyanyi dengan merdu, memiliki kemampuan menjangkau nada yang sangat rendah hingga tinggi, bahkan suara ultrasonik, serta pendengaran yang tajam. Ia dapat memindahkan benda dengan suara rendahnya
- Slo-Mo, laki-laki berketurunan Asia yang seharusnya bergerak sangat cepat, namun terjebak dalam garis waktu yang membuatnya bergerak lambat
- Facemaker, dinamakan Facemaker karena ia bisa meniru wajah orang lain, dan membuatnya seperti "pembuat wajah". Ia bisa meniru postur tubuh, meniru wajah, dan memainkan wajah.
- Wild Card, yang memiliki kekuatan besar, tetapi tidak dapat mengontrolnya
- Guppy, gadis kecil yang memiliki kemampuan bernama Kegilaan Hiu dan bisa memanipulasi air. Namun, ia butuh hidrasi untuk menggunakan kekuatannya.
Missy tidak memiliki kekuatan swpwrti anak-anak Heroics lainnya. Meski begitu, Missy sangat pintar, serta pandai menyusun rencana.
Anak-anak menonton pertempuran antara alien dan para Heroics di televisi, yang berakhir dengan penangkapan para Heroics. Missy menyadari bahwa gambar Ojo, yang berisi sebuah gambar yang menunjukkan alien membobol melalui kipas udara, dan mereka menyusun rencana untuk melarikan diri.
Facemaker menipu para penjaga agar mereka masuk ke brankas, tempat Guppy menghajar mereka, tetapi salah satu penjaga menekan tombol penguncian darurat. Rewind mengirim mereka kembali ke masa lalu, Wheels menghentikan penjaga untuk menekan tombol, dan Noodles mencuri lencana keamanan mereka. Mrs Granada, pemimpin Heroics, melihat Missy di lorong dan menutup pintu, tapi A-Capella membuat tangga ke atap, memungkinkan mereka untuk melarikan diri. Noodles mengamankan kendaraan, dan anak-anak melarikan diri.
Mereka mendarat di rumah nenek Missy, pelatih para Pahlawan. Dia membantu anak-anak menguasai kekuatan mereka dan bekerja sebagai sebuah tim. Alien tiba dan Nenek mengirim anak-anak melalui terowongan yang mengarah ke lapangan kosong sebelum dia ditangkap. Anak-anak melihat pesawat alien kosong dan menggunakannya untuk mencapai kapal induk. Menemukan sebuah ruangan dengan piramida ungu, mereka melihat presiden dan Ny. Granada berbicara. Mereka tidak sadar bahwa Ny. Granada dan presiden adalah mata-mata alien, dikirim untuk mempersiapkan Bumi untuk "pengalihan". Anak-anak ditempatkan di sel. Guppy membuat replika kunci dari air mata anak-anak dan membuka pintu. Perkelahian antara anak-anak dan alien terjadi kemudian, dan Wild Card ditangkap dan dibawa untuk diinterogasi sementara yang lain mencari piramida.
Wheels meretas sistem piramida, tetapi Ojo mengungkapkan bahwa dia dapat berbicara dan merupakan Panglima Tertinggi alien. Missy berkomunikasi dengan Wild Card di ruang kontrol; dan menipu Ojo dengan Facemaker telah bertukar tempat dengannya. Missy dan Wild Card menyadari bahwa Ojo adalah mata-mata alien saat mereka tak sengaja melihat gambarnya. Granada mengejar Wild Card, tetapi tidak sebelum perisai pelindung di sekitar motherboard dinonaktifkan. Yang mengejutkan anak-anak, orang tua mereka muncul dari piramida. Ojo mengungkapkan bahwa dia dan Ms. Granada memalsukan "pengalihan" untuk melatih anak-anak menjadi Pahlawan baru. Anak-anak bersatu kembali dengan orang tua mereka, dan segera siap untuk menyelamatkan dunia.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- YaYa Gosselin sebagai Missy Moreno.
- Hala Finley sebagai Ojo, pemimpin tertinggi alien.
- Lyon Daniels sebagai Noodles, putra dari Invisi Girl.
- Nathan Blair sebagai Wild Card, putra dari Tech-No.
- Andy Walken sebagai Wheels, putra dari Miracle Guy.
- Lotus Blossom sebagai A-Capella, putri dari Ny. Vox.
- Dylan Henry Lau sebagai Slo-Mo, putra dari Blinding Fast.
- Vivien Blair sebagai Guppy, putri kecil dari Sharkboy and Lavagirl.
- Isaiah Russell-Bailey sebagai Rewind, putra dari Crimson Legend & Red Lightning Fury.
- Akira Akbar sebagai Fast Forward, putri dari Crimson Legend & Red Lightning Fury.
- Andrew Diaz sebagai Facemaker, putra dari Crushing Low's.
- Priyanka Chopra Jonas sebagai Ms. Granada, pemimpin tertinggi Heroics.
- Adriana Barraza sebagai Anita Moreno, ibunya Marcus.
- Pedro Pascal sebagai Marcus Moreno,seorang superhero dan ahli pedang. Kekuatannya adalah gaya magnet yang dipancarkan dari tangannya, yang memungkinkan dia untuk terus mencengkeram pedangnya.
- Boyd Holbrook sebagai Miracle Guy, yang memiliki kemampuan yaitu tubuh yang kuat.
- Christian Slater sebagai Tech-No, pahlawan super dengan kekuatan teknologi.
- Taylor Dooley sebagai Lavagirl, wanita beramput merah muda dan emmiliki kemampuan mengendalikan lava. Ia adalah istri dari Sharkboy.
- Sung Kang sebagai Blinding Fast, memiliki kemampuan kecepatan super.
- Haley Reinhart sebagai Ny. Vox, memiliki kemampuan menyanyi dengan merdu dan menggunakan suara sebagai senjata.
- JJ Dashnaw sebagai Sharkboy, istri dari Lavagirl dan ayahnya Guppy
- Christopher McDonald sebagai Neil Anami, presiden Amerika Serikat.
- J. Quinton Johnson sebagai Crimson Legend, memiliki kemampuan membuat ledakan solar.
- Brittany Perry-Russell sebagai Red Lightning Fury, memiliki kemampuan mengendalikam listrik.
- Jamie Perez sebagai Invisi Girl, memiliki kemampuan menyamarkan tubuhnya menjadi tembus pandang.
Rilis
[sunting | sunting sumber]Film ini dirilis pada 25 Desember 2020[1] dimajukan dari tanggal rilis asli, yaitu pada 1 Januari, 2021.[2]
Sekuel
[sunting | sunting sumber]Pada Januari 2021, Netflix mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mengembangkan sekuel film tersebut.[3]
Produksi
[sunting | sunting sumber]Robert Rodriguez menulis, mengarahkan, dan memproduksi We Can Be Heroes melalui Troublemaker Studios miliknya.[4] Priyanka Chopra,[4] bersama dengan Christian Slater dan Pedro Pascal.[5] Fotografi utama dimulai pada Agustus 2019, saat pengambilan gambar di Texas,[5] serta, efek visual telah disediakan oleh Weta Digital.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Goldberg, Matt (4 Desember, 2020). "'We Can Be Heroes' Takes membawa kita kembali pada World of 'Sharkboy and Lavagirl'". Collider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Desember, 2020. Diakses tanggal 4 Desember, 2020.
- ^ Hemmert, Kylie (November 12, 2020). "Foto Tampilan Pertama 'We Can Be Heroes' Dirilis untuk Film Superhero Robert Rodriguez". ComingSoon.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 27, 2020. Diakses tanggal 5 Desember 2020.
- ^ White, Peter (January 4, 2021). ""Bridgerton" dan "We Can Be Heroes" Join "The Midnight Sky" As Top Netflix Festive Titles, Streamer Lines Up Sequel To Robert Rodriguez Kids Film". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2021. Diakses tanggal January 4, 2021.
- ^ a b Wiseman, Andreas (August 21, 2019). "Priyanka Chopra Jonas To Star In Netflix Superhero Movie From 'Alita: Battle Angel' Director Robert Rodriguez". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 27, 2020. Diakses tanggal January 22, 2020.
- ^ a b Ramos, Dino-Ray (August 21, 2019). "Christian Slater, YaYa Gosselin, Akira Akbar, Pedro Pascal And More Join Robert Rodriguez's 'We Can Be Heroes' At Netflix". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 27, 2020. Diakses tanggal January 21, 2020.
- ^ Frei, Vincent (2021-04-07). "We Can Be Heroes: VFX Breakdown by Weta Digital". The Art of VFX.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- We Can Be Heroes di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- We Can Be Heroes di Netflix