Sebuah perampokan bank terjadi pada tanggal 26 Juni 1907 di kota Tiflis, Kekaisaran Rusia (kini telah menjadi ibu kota Georgia, Tbilisi). Perampokan tersebut direncanakan oleh sejumlah tokoh Bolshevik, yang meliputi Vladimir Lenin, Josef Stalin, Maxim Litvinov, Leonid Krasin, dan Aleksandr Bogdanov, serta dilancarkan oleh kelompok revolusioner yang dipimpin oleh salah satu rekan Stalin yang bernama Ter-Petrosian (Kamo). Kegiatan perampokan dan pembunuhan secara gamblang telah dilarang oleh Kongres KelimaPartai Buruh Demokrat Sosial Rusia (PBDSR), sehingga peristiwa ini membuat kelompok Bolshevik dikutuk oleh faksi-faksi lainnya di PBDSR. Para perampok menyerang kereta kuda milik bank di Lapangan Yerevan (kini disebut Lapangan Kemerdekaan) yang terletak di antara kantor pos dan gedung Bank Negara Kekaisaran Rusia cabang Tiflis. Menurut arsip dokumen resmi, serangan tersebut menewaskan sekitar empat puluh orang dan melukai lima puluh orang lainnya. Para perampok melarikan diri dengan menggondol 341.000 rubel (sekitar 3,4 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2008). (Selengkapnya...)
"... bahwa pada Piala Dunia FIFA 1934, Argentina tidak menurunkan timnya secara lengkap karena mereka takut bahwa pemain-pemainnya akan dibajak oleh klub-klub terkemuka Italia?
"... bahwa Lumut kerak mampu bertahan hidup di luar angkasa sekalipun harus menghadapi radiasi matahari dan perubahan temperatur antara -12 derajat celsius hingga lebih dari 40 derajat celsius?
"...bahwa biofilm, yang merupakan kumpulan sel mikroorganisme yang diselimuti oleh pelekat karbohidrat, sangat rentan terbentuk pada implan dalam tubuh manusia seperti selang kateter dan sendi buatan?"
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.490 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.