Astronomi Maya merupakan topik etnoastronomi atau arkeoastronomi yang memiliki fokus kajian pada peradaban bangsa Maya pada masa pra-Kolumbus, di wilayah Mesoamerika. Bangsa Maya dikenal memiliki ahli-ahli astronomi yang teliti. Peradaban Maya kuno telah mengembangkan pengamatan dan prediksi astronomis yang dapat dikatakan sebagai salah satu yang paling akurat di dunia pada masa sebelum ditemukannya teleskop. Mereka percaya kemauan dan perbuatan dari dewa-dewa dapat terbaca melalui matahari, bulan, bintang-bintang, dan planet, sehingga mereka menganggap astronomi dan praktik-praktiknya merupakan hal yang sangat penting. Mereka juga membuat berbagai bangunan yang memiliki keterkaitan astronomi. Peradaban Maya mempelajari secara spesifik benda-benda langit seperti Matahari, Bulan, Venus, dan beberapa planet lainnya. Bangsa Maya juga menggunakan kalender yang dikembangkan berdasarkan pengamatan astronomis. (Selengkapnya...)
"... bahwa toko es krimRagusa Es Italia(gambar) didirikan oleh dua orang berkebangsaan Italia yang bernama Luigie Ragusa dan Vincenzo Ragusa pada tahun 1932 di Batavia (sekarang Jakarta)?"
"... bahwa penjual angsle tradisional dulu berkeliling kampung hanya pada malam hari, namun sekarang banyak penjualan angsle yang berjualan tidak hanya malam hari saja?"
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.970 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.