Lompat ke isi

Wikipedia:Arsip halaman utama/2024/11/03

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel pilihan

Martin Bucer

Martin Bucer adalah seorang reformator Protestan Jerman di Strasbourg yang memengaruhi doktrin-doktrin dan praktik Lutheran, Calvinis, dan Anglikan. Bucer awalnya adalah anggota dari Ordo Dominikan, tetapi setelah bertemu dan dipengaruhi oleh Martin Luther pada tahun 1518 ia mengatur agar kaul biaranya dianulir. Ia kemudian bekerja untuk Reformasi, dengan dukungan Franz von Sickingen. Usaha-usaha Bucer untuk mereformasi gereja di Wissembourg menyebabkan dirinya diekskomunikasi dari Gereja Katolik, dan ia dipaksa melarikan diri ke Strasbourg. Di sana ia bergabung dengan sekelompok reformator yang meliputi Matthäus Zell, Wolfgang Capito, dan Caspar Hedio. Ia berperan sebagai penengah antara dua reformator terkemuka, Martin Luther dan Huldrych Zwingli, yang berbeda pandangan dalam doktrin Perjamuan Kudus. Pada tahun 1548, Bucer dibujuk, dalam tekanan, untuk menandatangani Interim Augsburg, yang memaksakan bentuk-bentuk tertentu dari ibadah Katolik. Namun, ia terus memajukan reformasi hingga kota Strasbourg menerima Interim tersebut, dan memaksanya untuk pergi. Pada tahun 1549, Bucer diasingkan ke Inggris, di mana, di bawah bimbingan Thomas Cranmer, ia dapat memengaruhi kedua buku Ordinal Edwardine dan revisi kedua dari Buku Doa Bersama. (Selengkapnya...)

Peristiwa terkini

Duma Boko pada 2019
Duma Boko

Tahukah Anda

Tantangan kolaborasi

Kolaborasi artikel baru

Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut. Mari bersama-sama merintisnya pada November 2024.

Tantangan kolaborasi
Hasil kolaborasi terbaru
Panduan menerjemahkan artikel · Arsip halaman yang telah dibuat

Hari ini dalam sejarah

3 November: Hari Budaya di Jepang

Tanggal lain: 2 November 3 November 4 November

Hari ini tanggal 3 November 2024 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Seorang petani di Desa Mareje, Lombok Barat secara tradisional membajak sawah menggunakan tenaga hewan ternak.
Seorang petani di Desa Mareje, Lombok Barat secara tradisional membajak sawah menggunakan tenaga hewan ternak.
(ukuran asli: 2.000 × 1.333 piksel, 2,26 MB)

Oleh: Focusfeel
Lisensi: CC BY-SA 4.0