Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Jadwal/Usulan/2025/Periode 2

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penjadwalan artikel pilihan periode ke-2
Periode pengusulan: 1 Desember 2024—15 Desember 2024
Periode pemungutan suara: 16 Desember 2024—30 Desember 2024
Periode pengusulan: Tambahkan usulan Anda

5 2025

27 Januari 2025 s.d. 2 Februari 2025

Ilustrasi utusan-utusan Romawi Timur yang menghadap Kaisar Tang Taizong pada tahun 643.

Hubungan Romawi dengan Tiongkok mengacu kepada kontak yang utamanya tak langsung antara Kekaisaran Romawi dan Dinasti Han dan kemudian antara Kekaisaran Romawi Timur dengan berbagai dinasti dalam sejarah Tiongkok. Hubungan yang berlangsung dapat berupa pertukaran barang dagang serta informasi dan terkadang juga mencakup kedatangan pengelana dan pengiriman utusan. Dalam sejarahnya, Romawi terus memperluas wilayahnya di kawasan Timur Dekat, sementara pasukan Han merambah hingga ke kawasan Asia Tengah, sehingga kedua negara ini semakin mendekat secara perlahan. Namun, kedua negara ini kurang menyadari keberadaan satu sama lain, dan hanya sedikit upaya kontak langsung yang tercatat dalam sejarah. Selain itu, kekaisaran-kekaisaran besar yang berada di antara kedua negara ini (seperti Parthia dan Kushan) berupaya mengendalikan Jalur Sutra, alhasil kontak langsung di antara kedua negara besar tersebut pun terhalang. (Selengkapnya...)

Bertepatan dengan Imlek 2025 (29 Januari) --Glorious Engine (bicara) 1 Desember 2024 00.06 (UTC)[balas]


6 2025

3 Februari 2025 s.d. 9 Februari 2025

Sebuah pesan anti-FGM yang disampaikan oleh Asosiasi Keluarga Berencana Uganda di dekat Kapchorwa, Uganda, 2004. Di plakat tersebut tertulis "Hentikan sunat perempuan. Bahaya untuk kesehatan wanita."

Pemotongan kelamin perempuan adalah pemotongan atau penghilangan sebagian atau seluruh bagian luar kelamin wanita. Praktik ini umum ditemukan di berbagai negara di Afrika, Asia, dan Timur Tengah. Pemotongan kelamin biasanya dilakukan oleh penyunat tradisional menggunakan pisau dan dilakukan mulai dari beberapa hari setelah kelahiran hingga masa pubertas dan seterusnya. Cara pemotongan berbeda-beda menurut negara atau kelompok etnik, contohnya adalah penghilangan tudung klitoris dan glans klitoris; penghilangan labia bagian dalam; serta penghilangan labia bagian dalam dan bagian luar ditambah dengan penutupan vulva (infibulasi).Menurut pengkritik pemotongan kelamin perempuan, praktik ini berakar pada ketidaksetaraan gender, upaya untuk mengendalikan seksualitas perempuan, dan gagasan tentang kesucian, kesopanan, dan keindahan. Pemotongan ini biasanya diprakarsai dan dilakukan oleh wanita yang menganggapnya perlu demi kehormatan dan juga atas dasar ketakutan bahwa anak perempuan yang tidak menjalani FGM akan dikucilkan secara sosial. (Selengkapnya...)

Bertepatan dengan Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia (6 Februari) --Glorious Engine (bicara) 1 Desember 2024 00.06 (UTC)[balas]


7 2025

10 Februari 2025 s.d. 16 Februari 2025

Rekonstruksi bangunan Daigokuden Istana Heian di Heian Jingū, Kyoto.

Istana Heian adalah istana kekaisaran di ibu kota Jepang Heian-kyō (Kyoto) dari 794 hingga 1227. Istana berada di ujung utara kota, dan dibangun meniru perencanaan kota Chang'an pada zaman Dinasti Tang dan Dinasti Sui. Istana ini berfungsi sebagai tempat kediaman resmi kaisar dan pusat administrasi Jepang selama zaman Heian (794-1185). Istana berada di kawasan tertutup yang dikelilingi tembok. Di dalamnya terdapat beberapa gedung upacara dan administrasi, termasuk kantor-kantor kementerian. Istana Dalam yang disebut Dairi (内裏) dikelilingi tembok terpisah, dan merupakan kompleks kediaman Kaisar Jepang. Selain tempat tinggal kaisar, Dairi merupakan tempat kediaman istri-istri kaisar serta gedung-gedung yang dipakai kaisar dalam melaksanakan tugas resmi dan seremonial. Pada akhirnya istana terbakar habis pada tahun 1227, dan tidak pernah dibangun kembali. Di atas tanah bekas istana didirikan berbagai bangunan sehingga hampir tidak ada sisa-sisa bangunan yang tertinggal. Pengetahuan tentang Istana Heian hanya berdasarkan sumber-sumber kontemporer, bagan dan lukisan kuno, serta ekskavasi arkeologis yang dilakukan secara terbatas sejak akhir 1970-an. (Selengkapnya...)

Bertepatan dengan hari nasional Jepang (11 Februari) --Glorious Engine (bicara) 1 Desember 2024 00.06 (UTC)[balas]

8 2025

17 Februari 2025 s.d. 23 Februari 2025

Mosaik Romawi (220–250 M) dari El Djem, Tunisia (Afrika Romawi), dengan tulisan-tulisan Latin

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi yang dominan adalah bahasa Latin dan bahasa Yunani, tetapi bahasa-bahasa lain juga dituturkan di tingkat regional. Bahasa orang-orang Romawi Kuno adalah bahasa Latin yang berfungsi sebagai "bahasa kekuasaan". Bahasa Latin sangat tersebar di Kekaisaran Romawi sebagai bahasa pemerintahan dan pengadilan di Kekaisaran Romawi Barat serta bahasa militer di wilayah lain. Sementara itu, Bahasa Yunani Koine sudah menjadi lingua franca wilayah Mediterania timur dan Asia Kecil akibat penaklukan yang dilancarkan oleh Alexander Agung. Namun, masyarakat kuno pada umumnya berkomunikasi secara lisan, sehingga sulit untuk menentukan sejauh mana bahasa regional atau lokal masih digunakan pada masa kekuasaan Romawi. Terdapat bukti yang berasal dari prasasti-prasasti, acuan dalam teks Yunani dan Romawi, serta kebutuhan penafsir di kekaisaran. Selain itu, terdapat sejumlah epigrafi atau sastra dalam bahasa Punik, Koptik, Aram atau Suryani yang masih bertahan. Bahasa-bahasa Kelt sendiri tersebar luas di Eropa barat. Di sisi lain, bahasa-bahasa Jermanik di Kekaisaran tidak meninggalkan karya tertulis (kecuali bahasa Gotik). (Selengkapnya...)

Bertepatan dengan Hari Bahasa Ibu Internasional (21 Februari) --Glorious Engine (bicara) 1 Desember 2024 00.06 (UTC)[balas]