Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Bumi Manusia (film)
Artikel sudah diberi peninjauan komprehensif. Namun, masukan dari tiga peninjau untuk meringkas bagian "Alur" tidak ditanggapi dengan baik. Setelah diberikan masukan tersebut, penulis justru malah menambahkan isi dari bagian alur (lihat [1] dan [2]). Hal ini bertentangan dengan kriteria "tanpa terlalu menggali rincian yang tak perlu". Selain itu bagian "Tema dan Gaya" juga masih bermasalah. Maka dari itu, artikel ini akan dikembalikan dulu kepada penulisnya. Mimihitam 21 Januari 2020 09.17 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Pencalonan artikel ini dikembalikan kepada pengusulnya.
- Pengusul: Hanamanteo (b • k • l) · Status: Tidak akan dilanjutkan
Salah satu penerima nominasi terbanyak Festival Film Indonesia 2019. Penulisan sudah diupayakan lengkap. Mengingat gaungnya tidak lagi sekuat sebelumnya, maka artikel ini sekarang dapat diusulkan menjadi AP. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 14 November 2019 04.00 (UTC)
Komentar dari Glorious Engine
[sunting sumber]- "kecuali Iqbaal yang memantik pelbagai tanggapan dari warganet." Kata jamak, sebaiknya ganti jadi "para warganet"
- Bahasa Indonesia tidak seperti bahasa Inggris. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- Di artikel Warkop DKI Reborn 3 ada informasi kalo film tersebut memplesetkan judul film tersebut jadi Bunyi Manusia nggak sekalian dicantumkan, apalagi penayangan Warkop & BM hanya berselang sebulan lho
- Sudah dikerjakan Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- Bagian "Penulisan naskah" terlalu pendek, mending digabung sama bagian lain atau isinya diperbanyak lagi. Kemaren aja bagian Taksonomi dari artikel Makedonia (kerajaan kuno) disuruh gabung sama bagian lain gara-gara terlalu pendek juga.
- Sudah dikerjakan Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "Bahasa yang digunakan di film di antaranya bahasa Melayu, Jawa, dan Belanda." ganti jadi "Bahasa-bahasa yang digunakan di film di antaranya Melayu, Jawa, dan Belanda."
- Bahasa Indonesia tidak seperti bahasa Inggris. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "Hanung membuka kemungkinan film ini akan ditayangkan di Belanda pada waktu yang belum diketahui." Sampai saat ini belum diketahui ?
- Bahkan belum kunjung ditayangkan di Malaysia dan Singapura. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "mengenal konsep politik asosiasi Snouck Hurgronje" Ini maksudnya apa ?
- Sudah dijelaskan. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "aktor" ganti jadi "pemeran laki-laki"
- "aktris" ganti jadi "pemeran perempuan"
- "Bumi Manusia ditayangkan di bioskop pada 15 Agustus 2019, bersamaan dengan Perburuan; penayangan kedua film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya ini memang disengaja untuk merayakan kemerdekaan." ganti jadi "Bumi Manusia ditayangkan di bioskop pada 15 Agustus 2019, bersamaan dengan Perburuan yang sama-sama diadaptasi dari karya Pramoedya dan memang sengaja bersamaan untuk merayakan kemerdekaan"
- Saya tidak melihat struktur kalimat itu bermasalah. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "tetapi Holy Adib dari Beritagar justru menilai bahasa Melayu yang dituturkan dalam film ini terbilang anakronis, semisal "Anda" dan "sih"" Digaris-miringkan donk.
- Sudah dikerjakan Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "tetapi kendala itu sedikit teratasi dengan data-data penting terkait zaman itu yang sudah digenggamnya sejak lama." diganti jadi "disimpan olehnya" atau "didapatkan olehnya"
- "Hanung sendiri mengaku karakter Minke sama seperti dirinya yang berketurunan campuran Jawa-Tionghoa." ganti jadi "berdarah Peranakan."
- Peranakan terlalu luas maknanya, gunakan istilah yang lebih spesifik. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "dan membaca Max Havelaar karangan Multatuli, nama pena Eduard Douwes Dekker yang disukai Pramoedya" Yang disukai nama pena atau karangannya ? Ganti kira-kira jadi "dan membaca Max Havelaar yang disukai oleh Pramoedya dan dikarang oleh Multatuli, nama pena Eduard Douwes Dekker" atau "yang disukai Pramoedya" dihapus aja karena suka nggak suka itu (menuruf saya) relatif
- Sudah dikerjakan Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "Shandy Gasella menyebut Iqbaal berhasil membuat citra sebagai Dilan luntur" maksudnya "Dilan-nya yang luntur" atau "citra Dilan-nya yang luntur" ? Ganti kira-kira jadi "Shandy Gasella menyebut Iqbaal berhasil melunturkan citra sebagai Dilan"
- Tentu saja citra Dilan yang luntur, bukan Dilan itu sendiri. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "walau penguasaan bahasa Jawanya terkadang tidak konsisten." Ganti kira-kira jadi "walau ia terkadang tidak konsisten dalam menguasai bahasa Jawa"
- "Pada 5 Agustus, Falcon menggelar pameran karya-karya milik Pramoedya bernama Jejak Langkah Pram" dimiringkan ya
- Ini nama acara, bukan judul karya. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "Hanung menambahkan sekitar lima adegan harus dihilangkan agar durasi tersebut tetap dapat dipertahankan" ganti jadi "jangka waktu"
- "Jangka waktu" sepertinya tidak terlalu familiar. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "Lokasi pengambilan gambar meliputi Studio Gamplong, Sleman, Yogyakarta; Semarang, Jawa Tengah; dan Belanda." Wilayah Belanda yang mana ?
- Sumber hanya menyebutkan Belanda tanpa menyebut nama daerah secara spesifik. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "yang akhirnya diakali dengan menonton video bertema berkaitan" Ganti jadi "bertema terkait"
- Sudah dikerjakan Diganti menjadi "video bertema itu". Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "ia terkejut dengan jawaban Iqbaal yang menyebut sudah pernah meresensi novel itu dalam bahasa Inggris semasa bersekolah di Kanada." Bisa dicantumkan nama sekolahnya ? Maksudnya United World College kah ?
- "Senada dengan Adipati, Jefri Nichol juga mengaku sempat menginginkan peran Minke walaupun gagal" Dihapus aja.
- Dalam hal ini, penting. Walau tak disorot warganet sekalipun, sah-sah saja memasukkan keinginan Reza Rahadian. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "Ketika berusia 17 tahun, Hanung harus membaca novel itu secara sembunyi-sembunyi karena takut ditangkap polisi." Mungkin bisa dimuat alasan dari bisa ditangkap polisi. Saya lihat di artikelnya "karena pandangan pro-Komunis Tiongkoknya"
- Tidak berkaitan sama sekali. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
--Glorious Engine (bicara) 16 November 2019 13.55 (UTC)
Komentar dari Sonic Speedy
[sunting sumber]- bagian "... bersamaan dengan karya Pramoedya Ananta Toer lainnya Perburuan". Kata Perburuan sebaiknya dihilangkan saja.
- Tidak bisa, sebab film ini dan Perburuan memang sama-sama berasal dari novel karya penulis yang sama. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- "... Dalam penayangan perdana film ini, Hanung mendapat sambutan yang meriah dari penonton yang bertepuk tangan berdiri". Kata berdiri sebaiknya dihilangkan saja.
- Apakah applause dan standing ovation memiliki arti yang sama persis? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
- Aku rasa tidak apa ditulis dengan kata "berdiri", karena tepuk tangan berdiri atau standing ovation itu punya makna khusus dalam dunia pertunjukan. HaEr48 (bicara) 26 November 2019 15.26 (UTC)
- Apakah applause dan standing ovation memiliki arti yang sama persis? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 18 November 2019 04.00 (UTC)
-- Sonic Speedy (bicara) 17 November 2019 09.08 (UTC)
Komentar dari Albertus Aditya
[sunting sumber]- Kata "Boerderij Buitenzorg", "Europeesche Lagere School", "Hogereburgerschool", (dan istilah-istilah asing lainnya, jika ada) apakah perlu dicetak miring?
- Nama tempat dalam bahasa asing memang tidak perlu dimiringkan. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 30 November 2019 08.57 (UTC)
- Bagian Alur: saya tidak tahu dari mana sumber untuk bagian ini (karena tidak ada referensi pada bagian itu). Mungkin dapat dipertimbangkan juga, apakah bagian ini terlalu detail, karena yang saya lihat bagian ini seperti menuliskan apa yang terjadi dalam setiap rangkaian peristiwa dalam film. Mungkin dapat dipertimbangkan untuk menuliskan beberapa poin yang inti saja, sehingga saat membacanya dapat dipahami dengan lebih mudah.
- Karena film ini berdurasi 3 jam, makanya penulisan alur terkesan panjang. Sekadar catatan, draf saya saja bisa sampai dua kali lipatnya dari alur yang ditulis di sini. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 30 November 2019 08.57 (UTC)
- Sepertinya bagian alurnya memang terlalu detail, ada 3 peninjau yang mengatakan demikian, jadi dimohon untuk diringkas dan dikurangi detail yang tidak perlu. Mimihitam 15 Januari 2020 20.54 (UTC)
- Karena film ini berdurasi 3 jam, makanya penulisan alur terkesan panjang. Sekadar catatan, draf saya saja bisa sampai dua kali lipatnya dari alur yang ditulis di sini. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 30 November 2019 08.57 (UTC)
- Bagian Pemeran: saya lihat "ringkasan" di paragraf pembuka cukup baik dalam menuliskan bagaimana para pemeran ini terpilih dan sebagainya, hanya saja ini ditulis di bagian praproduksi tanpa terkait secara langsung ke bagian Pemeran. Dapat dipertimbangkan untuk memindahkan subbagian ini ke subbagian Pemeran. Juga bagian Pemeran tidak dilengkapi referensi yang cukup (dapat dibandingkan dengan misal ? (film)).
- Bagian Produksi: "Jujur mengaku sempat menerima panggilan dari Anggy untuk terlibat dalam produksi film, tetapi akhirnya tidak jadi." Saya merasa kalimat ini tidak terkoneksi dengan kalimat sebelumnya, sehingga konteks kalimat ini agak kurang jelas bagi saya. Mungkin dapat diklarifikasi?
- Maksudnya? Memang sumbernya menyatakan demikian lah. "Setelah itu, Jujur sempat menerima panggilan dari sutradara Anggy Umbara untuk terlibat dalam penggarapan Bumi Manusia." Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 3 Desember 2019 06.00 (UTC)
- Bagian Produksi: "sebagai keperluan ujian tengah akhir semasa berkuliah", mungkin bisa diperjelas maksud ujian tengah akhir ini seperti apa, karena kalimat ini tidak ada referensinya.
- Bagian Pengambilan gambar: "Bahasa yang digunakan di film di antaranya bahasa Melayu, Jawa, dan Belanda.[37]" Untuk kalimat ini mungkin lebih cocok di subbagian tingkat tiga sebelumnya alih-alih pada bagian ini.
- Bagian Pascaproduksi: "Produksi film ini menghabiskan dana sekitar Rp30 miliar". Hal ini bertentangan dengan paragraf pembuka "Film ini menghabiskan biaya sekitar Rp30 juta."
- Bagian Sekuel: Sepertinya terlalu pendek untuk menjadi subbagian tingkat dua. Dapat dipertimbangkan untuk menggabung dengan bagian lain atau dikembangkan lebih lanjut.
Salam. Albertus Aditya (bicara) 27 November 2019 14.18 (UTC)
- Dari saya tidak menambahkan komentar lagi. Jika pengusul lainnya merasa sudah/tidak siap untuk menjadi AP, saya mengikuti saja. Salam. Albertus Aditya (bicara) 25 Desember 2019 00.51 (UTC)
Komentar dari HaEr48
[sunting sumber]Umum
[sunting sumber]- Secara umum telah ditulis dengan baik dan komprehensif. Terima kasih untuk bung Hanamanteo yang sudah bekerja keras menghimpun bahan-bahan yang ada dan menulisnya di artikel ini. Secara umum, fakta sudah berdasarkan sumber. Sumber yang digunakan kebanyakan adalah media yang memang tepat untuk topik seperti ini. Tidak ada indikasi tidak netral ataupun pelanggaran hak cipta. Aku punya beberapa catatan yang silakan dilihat di bagian khusus di bawah
- Penulisan secara umum sudah sesuai pedoman gaya dan memiliki struktur yang bagus
- Penggunaan gambar sudah pantas dan status hak ciptanya sudah jelas semua.
- Panjang sudah pantas, aspek-aspek penting dibahas dengan pantas (kecuali yang aku sebutkan di bawah) dan tidak bertele-tele ataupun salah fokus.
Khusus
[sunting sumber]- " Penggarapan dimulai ketika Anggy Umbara ditunjuk menjadi sutradara pada 2015, tetapi hilang ditelan angin" : tambahkan subyek untuk prediket "hilang ditelan angin". Soalnya kalau subyeknya diambil dari "Penggarapan" sepertinya tidak cocok.
- Sudah dikerjakan Diganti menjadi "..., tetapi tidak kunjung terlaksana." Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 3 Desember 2019 06.00 (UTC)
- Pemilihan Iqbaal ini juga mementahkan persyaratan awal yang mensyaratkan banyak hal karena tidak berhasil mendapatkan aktor yang tepat di kemudian hari. Saran : "Pemilihan Iqbaal ini juga mementahkan persyaratan awal yang ditetapkan …, karena tidak ditemukan aktor yang tepat untuk memenuhi persyaratan yang banyak tersebut." agar struktur kalimat lebih rapi
- Sudah dikerjakan Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 3 Desember 2019 06.00 (UTC)
- Film ini menghabiskan biaya sekitar Rp30 juta" Seriusan nih? Di bagian tubuh cuma ada angka 30 miliar, apa ini yang benar.
- Aku merasa kalau bagian "Alur" terlalu panjang. Usul untuk paragraf kedua dan ketiga sedikit diperpendek, misalnya bagian yang kurang berpengaruh terhadap alur (misal diusir dari kedai kopi dan pindah ke RM tionghoa). Memang bagian alur ini diserahkan pada penulis dan tidak perlu referensi, tetapi kalau terlalu rinci takutnya jadi WP:RISETASLI. Selain itu bisa membuat pembaca jenuh juga.
- Karena film ini berdurasi 3 jam, makanya penulisan alur terkesan panjang. Sekadar catatan, draf saya saja bisa sampai dua kali lipatnya dari alur yang ditulis di sini. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- Memang benar filmnya panjang, tetapi porsi yang pantas untuk penonton kan perlu dipertimbangkan juga. Kalau tahu filmnya panjang, menurut pendapatku rincian-rincian yang tidak terlalu berpengaruh ke jalan cerita cukup dihilangkan saja. Aku yakin banyak yang bisa disingkat atau dihilangkan, melihat banyaknya hal-hal remeh yang saat ini disebutkan. Hal-hal seperti ini bisa membuat pembaca jenuh. Sedangkan Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI yang berdurasi 271 menit saja bagian plotnya aku hitung cuma sekitar 5.200 karakter (id.wiki) atau 4.500 karakter (en.wiki), masa Bumi Manusia yang lebih pendek butuh 7.100 karakter lebih? HaEr48 (bicara) 11 Desember 2019 14.41 (UTC)
- @Hanamanteo masih mau menanggapi bagian yang ini? Aku lihat kamu malah menambahkan isinya. Kalau tidak setuju dengan usulan untuk meringkas, silakan sampaikan tanggapan Anda dengan jelas. Kalau pendapatku sebagai orang ketiga sih memang agak terlalu detail isinya (jadi bukan masalah panjang, tapi terlalu rinci, kayak sampe menyebutkan soal lagu Indonesia Raya di awal dan pembukaan UUD 1945 di akhir). Mimihitam 6 Januari 2020 15.59 (UTC)
- Memang benar filmnya panjang, tetapi porsi yang pantas untuk penonton kan perlu dipertimbangkan juga. Kalau tahu filmnya panjang, menurut pendapatku rincian-rincian yang tidak terlalu berpengaruh ke jalan cerita cukup dihilangkan saja. Aku yakin banyak yang bisa disingkat atau dihilangkan, melihat banyaknya hal-hal remeh yang saat ini disebutkan. Hal-hal seperti ini bisa membuat pembaca jenuh. Sedangkan Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI yang berdurasi 271 menit saja bagian plotnya aku hitung cuma sekitar 5.200 karakter (id.wiki) atau 4.500 karakter (en.wiki), masa Bumi Manusia yang lebih pendek butuh 7.100 karakter lebih? HaEr48 (bicara) 11 Desember 2019 14.41 (UTC)
- Karena film ini berdurasi 3 jam, makanya penulisan alur terkesan panjang. Sekadar catatan, draf saya saja bisa sampai dua kali lipatnya dari alur yang ditulis di sini. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- Sumber untuk daftar pemeran dari mana?
- Apa memang harus disertakan di bagian #Pemeran? Saya kira sama seperti #Alur, #Pemeran juga tidak terlalu memerlukan rujukan.
- Jika ada di sumber, apa bisa ditambahkan tema-tema yang dingkat di film? Seperti bagian tema dan gaya di Aruna & Lidahnya (film)
- @HaEr48 sama @Hanamanteo udah ditambahkan bagiannya tuh. Tapi kok aku baca malah bikin bingung ya temanya sebenarnya itu apa? Setengah paragraf pertama malah membahas Perempuan Berkalung Sorban, dan paragraf kedua isinya malah seperti kritikan di bagian Tanggapan. Menurutku sih saran ini opsional karena HaEr menuliskan "jika ada di sumber", jadi mendingan penambahan "Tema" ini dihapus aja atau dirombak supaya lebih jelas. Mimihitam 6 Januari 2020 15.59 (UTC)
- " Jujur mengaku sempat menerima panggilan dari Anggy": Jujur ini nama orang ya? Nama lengkapnya apa bisa dituliskan, dan apa hubungannya?
- Jujur Prananto. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 3 Desember 2019 06.00 (UTC)
- dipastikan disutradarai dan ditulis Hanung Bramantyo serta Salman Aristo yang juga menulis naskah untuk film in: apa bedanya "ditulis X" dengan "X menulis naskah"? Mungkin bisa digunakan kata yang lebih jelas agar pembaca awam bisa mengerti
- Film ini hanya disutradarai Hanung, tetapi juga ditulis Hanung dan Salman. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 3 Desember 2019 06.00 (UTC)
- "kesempatan ini bukanlah semata pekerjaan, melainkan ibadah": apakah ada penjelasan kenapa ia menganggap begitu? Mengingat ini pernyataan yang kurang biasa.
- Nama-nama tokoh dalam caption gambar perlu ditulis lengkap dan diberi pranala biru kalau ada, walaupun sudah dipranalai di tubuh artikel. Begitu juga peristiwa seperti Pertempuran Surabaya.
- Sudah dikerjakan Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- Salman mengaku tak kuasa menolak tawaran Hanung: Kalau kata "tak kuasa" adalah frase asli dari Salman, sebaiknya ditambahkan tanda kutip.
- Saya rasa penggunaan tanda kutip seperti itu cenderung meniru bahasa Inggris, padahal kalimat itu sudah diubah ke bentuk tak langsung. Mungkin bisa ditanyakan ke pakar bahasa IvanLanin? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- "Catherine Quirine van Heeren kembali terlibat dalam produksi film ini setelah beberapa film sejarah karya Hanung sebagai periset, menjadi asisten sutradara untuk menangani para pemain Belanda": bagian ini tolong kalimatnya diperjelas.
- Sudah dikerjakan Diperbaiki menjadi "Seperti halnya beberapa film sejarah karya Hanung sebelumnya, Catherine Quirine van Heeren kembali terlibat dalam produksi film ini sebagai asisten sutradara untuk menangani para pemain Belanda." Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- "mengingat alur novel cenderung maju-mundur": alur maju-mundur ini ada pranala artikelnya tidak ya?
- Sudah dikerjakan Penambahan pranala juga dilakukan pada alur maju. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- Pertimbangkan paragraf mengenai casting aktor Minke diringkas sedikit. Kalau terlalu panjang lebar takutnya pembaca jadi bosan, atau dikira terlalu remeh.
- Harus diakui pemilihan Iqbaal tergolong "panas" jika dibandingkan dengan artis lainnya, jadi sumber yang memberitakannya tergolong banyak. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- "Lokasi pengambilan gambar meliputi Studio Gamplong, Sleman, Yogyakarta; Semarang, Jawa Tengah; dan Belanda." Apakah diketahui di Belanda nya di mana?
- Sumber hanya menyebutkan Belanda tanpa menyebut nama daerah secara spesifik. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- "sasaran klasifikasi sebelumnya yaitu 13+" Tolong disebutkan sasaran dari pihak mana. Apakah maksudnya ini sasaran dari pembuat film?
- Tentu saja dari pihak produksi film. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- "Film ini akhirnya menjaring 1.316.583 penonton, dengan perkiraan pendapatan kotor sekitar Rp52,7 juta jika menggunakan rata-rata harga tiket tahun 2019 sebesar Rp40.000" : 52,7 miliar mungkin?
- Sudah dikerjakan Saltik. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- Bagian "Tanggapan": Kutipan langsung tolong diberi tanda kutip. Kata-kata seperti "teramat dahsyat" sepertinya hanya cocok dipakai Wikipedia kalau memang kutipan langsung.
- Sama juga, ini terlalu mengikuti bahasa Inggris. Saya tidak kunjung menemukan ada aturan seperti itu dalam bahasa Indonesia. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- @Hanamanteo kok nggak nyambung sih, ensiklopedia seperti Wikipedia masak mau pakai kata "teramat dahsyat"? Tidak sesuai kaidah penulisan di sini dong kalau gaya bahasanya lebay seperti itu? Makanya sama HaEr48 diusulkan untuk dikasih tanda kutip kalau itu memang kutipan. Mimihitam 28 November 2019 11.46 (UTC)
- Iya, menurutku ini bukan kaidah bahasa tetapi lebih merupakan kaidah redaksi dan gaya. Wikipedia punya gaya yang dingin dan netral, jadi kata-kata yang tidak sesuai gaya ini harus diparafrase atau diapit tanda petik (untuk menunjukkan bahwa redaksinya berasal dari orang lain dan bukan Wikipedia). Wajar tidak ada di KBBI, karena tidak semua wadah penulisan mengharuskan seperti ini. Misal kalau menulis cerpen atau mading, hal seperti ini tidak harus diikuti. HaEr48 (bicara) 28 November 2019 16.10 (UTC)
- Lihat Tanda petik#Bahasa Indonesia. Memang tidak ada aturan yang menyebutkan kalimat tidak langsung bisa dipadukan dengan tanda petik agar terkesan dapat mengutip kalimat langsung secara bersamaan. Agak janggal juga jika harus menulis di artikel seperti ini: "Kata Leila, 'Sedangkan, Nyai Ontosoroh yang diperankan Sha Ine Febriyanti adalah sosok dahsyat yang diperankan dengan dahsyat.'" Karena demikian, saya ubah menjadi "Bersama Sha Ine, penampilan Ayu dianggap Leila paling meyakinkan dibanding pemeran lainnya." Lagipula kiranya pembaca dapat memahami bahwa kalimat itu tidak lebih dari penilaian pengulas film alih-alih promosi film, selain juga didukung sumber tepercaya yang dikutip. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 November 2019 08.00 (UTC)
- Diparafrase seperti sekarang aku rasa sudah OK. Mengenai contoh di atas, kalau mengubah semua menjadi kutipan langsung jadi bikin janggal ya tidak perlu diubah semua. Tujuan saranku adalah untuk menandai bagian yang redaksinya kurang netral, bukan mengubah format kutipan seperti tugas anak SD. HaEr48 (bicara) 2 Desember 2019 02.49 (UTC)
- Lihat Tanda petik#Bahasa Indonesia. Memang tidak ada aturan yang menyebutkan kalimat tidak langsung bisa dipadukan dengan tanda petik agar terkesan dapat mengutip kalimat langsung secara bersamaan. Agak janggal juga jika harus menulis di artikel seperti ini: "Kata Leila, 'Sedangkan, Nyai Ontosoroh yang diperankan Sha Ine Febriyanti adalah sosok dahsyat yang diperankan dengan dahsyat.'" Karena demikian, saya ubah menjadi "Bersama Sha Ine, penampilan Ayu dianggap Leila paling meyakinkan dibanding pemeran lainnya." Lagipula kiranya pembaca dapat memahami bahwa kalimat itu tidak lebih dari penilaian pengulas film alih-alih promosi film, selain juga didukung sumber tepercaya yang dikutip. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 November 2019 08.00 (UTC)
- Sama juga, ini terlalu mengikuti bahasa Inggris. Saya tidak kunjung menemukan ada aturan seperti itu dalam bahasa Indonesia. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- "Film ini juga menjadi satu dari empat calon film yang mewakili Indonesia dalam Academy Awards ke-92 tahun 2020 ... walau akhirnya gagal karena beban latar cerita pada zaman penjajahan." Apakah ada penjelasan lebih lanjut hubungannya apa cerita penjajahan dengan pemilihan wakil Academy Awards?
- Sayangnya di sumber sendiri hanya menyebut demikian. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- @Hanamanteo mengingat kasus Livi Zheng kemarin, harus hati-hati dengan klaim besar seperti ini, apalagi kalau tidak bisa menjelaskan kenapa/menemukan buktinya di mana. Saranku mending dihapus saja bagian "gagal karena beban latar cerita"nya. Mimihitam 28 November 2019 11.46 (UTC)
- Apa memang harus serinci itu menjelaskan apa itu beban latar cerita pada zaman penjajahan? Jika dipaksakan harus menjelaskan alasannya, dikhawatirkan menjadi riset asli. Saya baru saja menemukan sumber dari Beritagar yang juga menyebutkan hal serupa, tetapi menyertakan tambahan yaitu, "Para anggota komite menganggap desain produksi film tersebut jauh dari ideal, kurasi aktor yang mengganggu, hingga cara penyutradaraan." Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 30 November 2019 08.57 (UTC)
- Versi sekarang aku rasa sudah ok. HaEr48 (bicara) 2 Desember 2019 02.49 (UTC)
- Apa memang harus serinci itu menjelaskan apa itu beban latar cerita pada zaman penjajahan? Jika dipaksakan harus menjelaskan alasannya, dikhawatirkan menjadi riset asli. Saya baru saja menemukan sumber dari Beritagar yang juga menyebutkan hal serupa, tetapi menyertakan tambahan yaitu, "Para anggota komite menganggap desain produksi film tersebut jauh dari ideal, kurasi aktor yang mengganggu, hingga cara penyutradaraan." Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 30 November 2019 08.57 (UTC)
- @Hanamanteo mengingat kasus Livi Zheng kemarin, harus hati-hati dengan klaim besar seperti ini, apalagi kalau tidak bisa menjelaskan kenapa/menemukan buktinya di mana. Saranku mending dihapus saja bagian "gagal karena beban latar cerita"nya. Mimihitam 28 November 2019 11.46 (UTC)
- Sayangnya di sumber sendiri hanya menyebut demikian. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
- Di bagian penghargaan, mungkin di akhir paragraf disebutkan juga kapan FFI dijadwalkan akan diumumkan. Sehingga pembaca kemudian hari dapat mengetahui apakah sudah waktunya untuk diupdate.
- Sudah dikerjakan Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)
-- HaEr48 (bicara) 28 November 2019 02.33 (UTC)
- @Hanamanteo masih mau dilanjut lagi? Tanggung tuh tinggal dua saran, sama beberapa masukan dari Albert. Mimihitam 6 Januari 2020 16.01 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.