Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Bumi Manusia (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
CATATAN PENUTUP

Artikel sudah diberi peninjauan komprehensif. Namun, masukan dari tiga peninjau untuk meringkas bagian "Alur" tidak ditanggapi dengan baik. Setelah diberikan masukan tersebut, penulis justru malah menambahkan isi dari bagian alur (lihat [1] dan [2]). Hal ini bertentangan dengan kriteria "tanpa terlalu menggali rincian yang tak perlu". Selain itu bagian "Tema dan Gaya" juga masih bermasalah. Maka dari itu, artikel ini akan dikembalikan dulu kepada penulisnya.  Mimihitam  21 Januari 2020 09.17 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Pencalonan artikel ini dikembalikan kepada pengusulnya.


Pengusul: Hanamanteo (b • k • l) · Status:    Tidak akan dilanjutkan

Salah satu penerima nominasi terbanyak Festival Film Indonesia 2019. Penulisan sudah diupayakan lengkap. Mengingat gaungnya tidak lagi sekuat sebelumnya, maka artikel ini sekarang dapat diusulkan menjadi AP. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 14 November 2019 04.00 (UTC)[balas]

Komentar dari Glorious Engine

[sunting sumber]

--Glorious Engine (bicara) 16 November 2019 13.55 (UTC)[balas]

Komentar dari Sonic Speedy

[sunting sumber]

-- Sonic Speedy (bicara) 17 November 2019 09.08 (UTC)[balas]

Komentar dari Albertus Aditya

[sunting sumber]
  • Kata "Boerderij Buitenzorg", "Europeesche Lagere School", "Hogereburgerschool", (dan istilah-istilah asing lainnya, jika ada) apakah perlu dicetak miring?
  • Bagian Alur: saya tidak tahu dari mana sumber untuk bagian ini (karena tidak ada referensi pada bagian itu). Mungkin dapat dipertimbangkan juga, apakah bagian ini terlalu detail, karena yang saya lihat bagian ini seperti menuliskan apa yang terjadi dalam setiap rangkaian peristiwa dalam film. Mungkin dapat dipertimbangkan untuk menuliskan beberapa poin yang inti saja, sehingga saat membacanya dapat dipahami dengan lebih mudah.
  • Bagian Pemeran: saya lihat "ringkasan" di paragraf pembuka cukup baik dalam menuliskan bagaimana para pemeran ini terpilih dan sebagainya, hanya saja ini ditulis di bagian praproduksi tanpa terkait secara langsung ke bagian Pemeran. Dapat dipertimbangkan untuk memindahkan subbagian ini ke subbagian Pemeran. Juga bagian Pemeran tidak dilengkapi referensi yang cukup (dapat dibandingkan dengan misal ? (film)).
  • Bagian Produksi: "Jujur mengaku sempat menerima panggilan dari Anggy untuk terlibat dalam produksi film, tetapi akhirnya tidak jadi." Saya merasa kalimat ini tidak terkoneksi dengan kalimat sebelumnya, sehingga konteks kalimat ini agak kurang jelas bagi saya. Mungkin dapat diklarifikasi?
  • Bagian Produksi: "sebagai keperluan ujian tengah akhir semasa berkuliah", mungkin bisa diperjelas maksud ujian tengah akhir ini seperti apa, karena kalimat ini tidak ada referensinya.
  • Bagian Pengambilan gambar: "Bahasa yang digunakan di film di antaranya bahasa Melayu, Jawa, dan Belanda.[37]" Untuk kalimat ini mungkin lebih cocok di subbagian tingkat tiga sebelumnya alih-alih pada bagian ini.
  • Bagian Pascaproduksi: "Produksi film ini menghabiskan dana sekitar Rp30 miliar". Hal ini bertentangan dengan paragraf pembuka "Film ini menghabiskan biaya sekitar Rp30 juta."
  • Bagian Sekuel: Sepertinya terlalu pendek untuk menjadi subbagian tingkat dua. Dapat dipertimbangkan untuk menggabung dengan bagian lain atau dikembangkan lebih lanjut.

Salam. Albertus Aditya (bicara) 27 November 2019 14.18 (UTC)[balas]

Dari saya tidak menambahkan komentar lagi. Jika pengusul lainnya merasa sudah/tidak siap untuk menjadi AP, saya mengikuti saja. Salam. Albertus Aditya (bicara) 25 Desember 2019 00.51 (UTC)[balas]

Komentar dari HaEr48

[sunting sumber]
  • Secara umum telah ditulis dengan baik dan komprehensif. Terima kasih untuk bung Hanamanteo yang sudah bekerja keras menghimpun bahan-bahan yang ada dan menulisnya di artikel ini. Secara umum, fakta sudah berdasarkan sumber. Sumber yang digunakan kebanyakan adalah media yang memang tepat untuk topik seperti ini. Tidak ada indikasi tidak netral ataupun pelanggaran hak cipta. Aku punya beberapa catatan yang silakan dilihat di bagian khusus di bawah
  • Penulisan secara umum sudah sesuai pedoman gaya dan memiliki struktur yang bagus
  • Penggunaan gambar sudah pantas dan status hak ciptanya sudah jelas semua.
  • Panjang sudah pantas, aspek-aspek penting dibahas dengan pantas (kecuali yang aku sebutkan di bawah) dan tidak bertele-tele ataupun salah fokus.
  • " Penggarapan dimulai ketika Anggy Umbara ditunjuk menjadi sutradara pada 2015, tetapi hilang ditelan angin" : tambahkan subyek untuk prediket "hilang ditelan angin". Soalnya kalau subyeknya diambil dari "Penggarapan" sepertinya tidak cocok.
  • Pemilihan Iqbaal ini juga mementahkan persyaratan awal yang mensyaratkan banyak hal karena tidak berhasil mendapatkan aktor yang tepat di kemudian hari. Saran : "Pemilihan Iqbaal ini juga mementahkan persyaratan awal yang ditetapkan …, karena tidak ditemukan aktor yang tepat untuk memenuhi persyaratan yang banyak tersebut." agar struktur kalimat lebih rapi
  • Film ini menghabiskan biaya sekitar Rp30 juta" Seriusan nih? Di bagian tubuh cuma ada angka 30 miliar, apa ini yang benar.
  • Aku merasa kalau bagian "Alur" terlalu panjang. Usul untuk paragraf kedua dan ketiga sedikit diperpendek, misalnya bagian yang kurang berpengaruh terhadap alur (misal diusir dari kedai kopi dan pindah ke RM tionghoa). Memang bagian alur ini diserahkan pada penulis dan tidak perlu referensi, tetapi kalau terlalu rinci takutnya jadi WP:RISETASLI. Selain itu bisa membuat pembaca jenuh juga.
    • Karena film ini berdurasi 3 jam, makanya penulisan alur terkesan panjang. Sekadar catatan, draf saya saja bisa sampai dua kali lipatnya dari alur yang ditulis di sini. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)[balas]
      • Memang benar filmnya panjang, tetapi porsi yang pantas untuk penonton kan perlu dipertimbangkan juga. Kalau tahu filmnya panjang, menurut pendapatku rincian-rincian yang tidak terlalu berpengaruh ke jalan cerita cukup dihilangkan saja. Aku yakin banyak yang bisa disingkat atau dihilangkan, melihat banyaknya hal-hal remeh yang saat ini disebutkan. Hal-hal seperti ini bisa membuat pembaca jenuh. Sedangkan Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI yang berdurasi 271 menit saja bagian plotnya aku hitung cuma sekitar 5.200 karakter (id.wiki) atau 4.500 karakter (en.wiki), masa Bumi Manusia yang lebih pendek butuh 7.100 karakter lebih? HaEr48 (bicara) 11 Desember 2019 14.41 (UTC)[balas]
        @Hanamanteo masih mau menanggapi bagian yang ini? Aku lihat kamu malah menambahkan isinya. Kalau tidak setuju dengan usulan untuk meringkas, silakan sampaikan tanggapan Anda dengan jelas. Kalau pendapatku sebagai orang ketiga sih memang agak terlalu detail isinya (jadi bukan masalah panjang, tapi terlalu rinci, kayak sampe menyebutkan soal lagu Indonesia Raya di awal dan pembukaan UUD 1945 di akhir).  Mimihitam  6 Januari 2020 15.59 (UTC)[balas]
  • Sumber untuk daftar pemeran dari mana?
    • Apa memang harus disertakan di bagian #Pemeran? Saya kira sama seperti #Alur, #Pemeran juga tidak terlalu memerlukan rujukan.
  • Jika ada di sumber, apa bisa ditambahkan tema-tema yang dingkat di film? Seperti bagian tema dan gaya di Aruna & Lidahnya (film)
    @HaEr48 sama @Hanamanteo udah ditambahkan bagiannya tuh. Tapi kok aku baca malah bikin bingung ya temanya sebenarnya itu apa? Setengah paragraf pertama malah membahas Perempuan Berkalung Sorban, dan paragraf kedua isinya malah seperti kritikan di bagian Tanggapan. Menurutku sih saran ini opsional karena HaEr menuliskan "jika ada di sumber", jadi mendingan penambahan "Tema" ini dihapus aja atau dirombak supaya lebih jelas.  Mimihitam  6 Januari 2020 15.59 (UTC)[balas]
  • " Jujur mengaku sempat menerima panggilan dari Anggy": Jujur ini nama orang ya? Nama lengkapnya apa bisa dituliskan, dan apa hubungannya?
  • dipastikan disutradarai dan ditulis Hanung Bramantyo serta Salman Aristo yang juga menulis naskah untuk film in: apa bedanya "ditulis X" dengan "X menulis naskah"? Mungkin bisa digunakan kata yang lebih jelas agar pembaca awam bisa mengerti
  • "kesempatan ini bukanlah semata pekerjaan, melainkan ibadah": apakah ada penjelasan kenapa ia menganggap begitu? Mengingat ini pernyataan yang kurang biasa.
  • Nama-nama tokoh dalam caption gambar perlu ditulis lengkap dan diberi pranala biru kalau ada, walaupun sudah dipranalai di tubuh artikel. Begitu juga peristiwa seperti Pertempuran Surabaya.
  • Salman mengaku tak kuasa menolak tawaran Hanung: Kalau kata "tak kuasa" adalah frase asli dari Salman, sebaiknya ditambahkan tanda kutip.
  • "Catherine Quirine van Heeren kembali terlibat dalam produksi film ini setelah beberapa film sejarah karya Hanung sebagai periset, menjadi asisten sutradara untuk menangani para pemain Belanda": bagian ini tolong kalimatnya diperjelas.
  • "mengingat alur novel cenderung maju-mundur": alur maju-mundur ini ada pranala artikelnya tidak ya?
  • Pertimbangkan paragraf mengenai casting aktor Minke diringkas sedikit. Kalau terlalu panjang lebar takutnya pembaca jadi bosan, atau dikira terlalu remeh.
  • "Lokasi pengambilan gambar meliputi Studio Gamplong, Sleman, Yogyakarta; Semarang, Jawa Tengah; dan Belanda." Apakah diketahui di Belanda nya di mana?
  • "sasaran klasifikasi sebelumnya yaitu 13+" Tolong disebutkan sasaran dari pihak mana. Apakah maksudnya ini sasaran dari pembuat film?
  • "Film ini akhirnya menjaring 1.316.583 penonton, dengan perkiraan pendapatan kotor sekitar Rp52,7 juta jika menggunakan rata-rata harga tiket tahun 2019 sebesar Rp40.000" : 52,7 miliar mungkin?
  • Bagian "Tanggapan": Kutipan langsung tolong diberi tanda kutip. Kata-kata seperti "teramat dahsyat" sepertinya hanya cocok dipakai Wikipedia kalau memang kutipan langsung.
    • Sama juga, ini terlalu mengikuti bahasa Inggris. Saya tidak kunjung menemukan ada aturan seperti itu dalam bahasa Indonesia. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 28 November 2019 04.00 (UTC)[balas]
      @Hanamanteo kok nggak nyambung sih, ensiklopedia seperti Wikipedia masak mau pakai kata "teramat dahsyat"? Tidak sesuai kaidah penulisan di sini dong kalau gaya bahasanya lebay seperti itu? Makanya sama HaEr48 diusulkan untuk dikasih tanda kutip kalau itu memang kutipan.  Mimihitam  28 November 2019 11.46 (UTC)[balas]
      • Iya, menurutku ini bukan kaidah bahasa tetapi lebih merupakan kaidah redaksi dan gaya. Wikipedia punya gaya yang dingin dan netral, jadi kata-kata yang tidak sesuai gaya ini harus diparafrase atau diapit tanda petik (untuk menunjukkan bahwa redaksinya berasal dari orang lain dan bukan Wikipedia). Wajar tidak ada di KBBI, karena tidak semua wadah penulisan mengharuskan seperti ini. Misal kalau menulis cerpen atau mading, hal seperti ini tidak harus diikuti. HaEr48 (bicara) 28 November 2019 16.10 (UTC)[balas]
        • Lihat Tanda petik#Bahasa Indonesia. Memang tidak ada aturan yang menyebutkan kalimat tidak langsung bisa dipadukan dengan tanda petik agar terkesan dapat mengutip kalimat langsung secara bersamaan. Agak janggal juga jika harus menulis di artikel seperti ini: "Kata Leila, 'Sedangkan, Nyai Ontosoroh yang diperankan Sha Ine Febriyanti adalah sosok dahsyat yang diperankan dengan dahsyat.'" Karena demikian, saya ubah menjadi "Bersama Sha Ine, penampilan Ayu dianggap Leila paling meyakinkan dibanding pemeran lainnya." Lagipula kiranya pembaca dapat memahami bahwa kalimat itu tidak lebih dari penilaian pengulas film alih-alih promosi film, selain juga didukung sumber tepercaya yang dikutip. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 November 2019 08.00 (UTC)[balas]
          • Diparafrase seperti sekarang aku rasa sudah OK. Mengenai contoh di atas, kalau mengubah semua menjadi kutipan langsung jadi bikin janggal ya tidak perlu diubah semua. Tujuan saranku adalah untuk menandai bagian yang redaksinya kurang netral, bukan mengubah format kutipan seperti tugas anak SD. HaEr48 (bicara) 2 Desember 2019 02.49 (UTC)[balas]
  • "Film ini juga menjadi satu dari empat calon film yang mewakili Indonesia dalam Academy Awards ke-92 tahun 2020 ... walau akhirnya gagal karena beban latar cerita pada zaman penjajahan." Apakah ada penjelasan lebih lanjut hubungannya apa cerita penjajahan dengan pemilihan wakil Academy Awards?
  • Di bagian penghargaan, mungkin di akhir paragraf disebutkan juga kapan FFI dijadwalkan akan diumumkan. Sehingga pembaca kemudian hari dapat mengetahui apakah sudah waktunya untuk diupdate.

-- HaEr48 (bicara) 28 November 2019 02.33 (UTC)[balas]

@Hanamanteo masih mau dilanjut lagi? Tanggung tuh tinggal dua saran, sama beberapa masukan dari Albert.  Mimihitam  6 Januari 2020 16.01 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.