Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Johannes Leimena

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
CATATAN PENUTUP

Lulus ditinjau beberapa pengguna, termasuk tinjauan komprehensif. Saran-saran sudah dijalankan, dan sudah dibuka selama hampir tiga bulan. Terima kasih untuk penulis dan para peninjau. Danu Widjajanto (bicara) 8 April 2021 08.27 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengusul: Juxlos (b • k • l)
Status:    Selesai

Artikel yang saya dengan bantuan mas Jeromi Mikhael tulis (ulang) dari hampir nol di enWiki sampai rasanya cukup lengkap, lalu saya tulis ulang lagi di WBI. Ini masih artikel paling panjang yang pernah saya tulis. Juxlos (bicara) 24 Januari 2021 10.17 (UTC)[balas]

Tag @HaEr48 yang sudah sempat baca artikelnya di Wikipedia Inggris Danu Widjajanto (bicara) 24 Januari 2021 12.27 (UTC)[balas]
Komentar tambahan: barusan nominasi Jeromi Mikhael di enwiki sudah diterima menjadi Good Article. Juxlos (bicara) 15 Februari 2021 03.44 (UTC)[balas]
... dan saya interwikikan agar bisa dilihat. Jeromi Mikhael (bicara) 15 Februari 2021 03.53 (UTC)[balas]
Ini hasil akhirnya kira-kira apakah sudah bisa dijadikan AP? Memohon pendapat yang berkomentar: @RianHS:, @HaEr48:, @Jeromi Mikhael:, dan @NawanPangestu95:. dwf² 2 April 2021 12.50 (UTC)[balas]

Komentar RianHS

[sunting sumber]

Halo! Komentar awal saya adalah tata bahasa sederhana, yaitu kata "dimana/di mana" yang tidak bisa digunakan sebagai kata hubung. Lihat di sini. — RianHS (bicara) 26 Januari 2021 06.45 (UTC)[balas]

Sudah dibereskan. Juxlos (bicara) 28 Januari 2021 07.01 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48

[sunting sumber]
  • dan mengetuai Parkindo antara 1950 hingga 1961: Usul agar disebutkan kepanjangan Parkindo ketika pertama kali disebut
  •  Selesai Sip
  • ia pindah ke Cimahi dan belakangan Batavia untuk mengejar ilmu: Saran disebutkan tahun kepindahan ini
  •  Selesai Sip
  • [mungkin aku bisa salah bisa benar] Apa Revolusi Nasional Indonesia biasanya lebih dikenal dengan "Perang Kemerdekaan" atau "Revolusi Kemerdekaan" ya? "National Revolution" sepertinya lebih ke sebutan dari orang luar?
  • Sebenarnya begitu sih, tapi ya artikelnya dalam WBI juga ditulis sebagai nama itu. Mungkin kita bisa diskusi di artikel itu untuk ganti nama. Saya ganti di artikel Leimena jadi Perang Kemerdekaan Indonesia - "Revolusi" rasanya malah lebih sering dipakai dalam konteks G30S PKI ("Pahlawan Revolusi")
  • "dokter kepala" : apa bisa diberi pranala atau penjelasan?
  • Kalau di bahasa inggris istilahnya "chief physician", tapi kalau di sumber2 bhs Indonesia (Hitipeuw misalnya) disebut "Direktur" sih. Diganti jadi itu saja.
  • Masa muda: Apa bisa disebutkan MULO dan HBS itu setara apa?
  • SMP dan SMA masing-masing. Sudah masuk.
  • keduanya tidak memegang kendali aktivitas PIM.: Bagaimana kok Ketua Umum tidak memegang kendali aktivitas? Apa bisa dijelaskan fungsinya apa sebagai ketua umum?
  • Sudah dijelaskan. Simbolis saja sih kayaknya.
  • "Periode pertamanya sebagai Menkes berakhir tanggal 30 Juli 1953, dan ia sempat menjabat beberapa bulan lagi setelahnya dalam Kabinet Burhanuddin Harahap" Sepertinya Kabinet Burhanudin Harahap baru dimulai 1955, jadi bukan "beberapa bulan setelahnya".
  •  Selesai Oke
  • "meski ia tidak mengangkat sumpah sebagai anggota DPR, dan belakangan mengundurkan diri pada tanggal 10 Agustus 1959": Bagaimana kalau: meskipun ia mengundurkan diri pada tanggal 10 Agustus 1959 sebelum sempat mengangkat sumpah jabatan?
  • selama sekitar 20 tahun tanpa terputus: Kalau membaca bagian tubuh artikel, sepertinya sempat terputus (paling tidak selama Kabinet Ali Sastroamidjojo II, dan di antara 1953 dan sebelum terbentuknya Kabinet Burhanuddin Harahap)?
  •  Selesai Diganti
  • Salah seorang putrinya, Melani Leimena Suharli, belakangan menjadi wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat: Saran untuk disebut tahunnya
  •  Selesai Dimasukkan

Segitu dulu, nanti aku lanjutkan lagi. HaEr48 (bicara) 30 Januari 2021 22.59 (UTC)[balas]

Tambahan:

@HaEr48: Menurut laman metode pengumpulan datanya, website ini didanai oleh British Academy for the BA/Leverhulme Small Grants programme, dibuat oleh Oxford Centre for Islamic Studies, dan dibantu oleh FISIPOL UI. Sedangkan data dari ANRI. Kalau menurut saya sih, ini mah lewat ya... Jeromi Mikhael (bicara) 15 Februari 2021 01.42 (UTC)[balas]
+1. Data dari arsip ANRI, meskipun bisa dibilang sumber tangan pertama. dwf² 15 Februari 2021 02.26 (UTC)[balas]
Sumber primer memang, tapi ya yang diambil sekadar data "Leimena itu anggota Konstituante" rasanya sih cukup akurat. Juxlos (bicara) 15 Februari 2021 03.36 (UTC)[balas]
  • Komentarku di atas ada satu poin ("meski ia tidak mengangkat..") yang belum dijawab
  • Jujur untuk poin ini saya juga gak begitu paham apa yang dimaksud sumber Seperempat abad DPR RI ini. Ada empat tokoh di halaman 633 yang disebut "belum mengangkat sumpah sebagai anggota DPR - dalam rangka UUD 1945 - mengundurkan diri pada tgl <Agustus 1959>. Tidak diberikan konteks lebih lanjut di sumbernya, mungkin ada yang bisa bantu interpretasi atau mengusulkan dikoreksi jadi apa? Juxlos (bicara) 15 Februari 2021 03.43 (UTC)[balas]
@Juxlos: Begini, pasca dekrit presiden sukarno, DPR pemilu itu kan dibubarkan. Nah, sebagian besar anggotanya (termasuk Leimena) dipindahkan ke DPR baru, namanya DPR dalam rangka UUD 1945 (kita anggap DPR transisi aja lah). Yang menandai pembubaran DPR pemilu itu kan pelantikan DPR transisi. Tapi, di pelantikan tanggal 23 Juli 1959, dia gak dateng. Berarti dia belum sah menjadi anggota DPR, alias keanggotaan semu. Nah, setelah beberapa bulan, tepatnya pada tanggal 10 Agustus 1959, dia ngundurin diri, alias mencabut keanggotaan sepenuhnya.
Ini juga salah satu masalah saya ketika susun infobox, apakah tanggal ini mau dihitung. Patokan saya adalah pelantikan, bukan penunjukan, jadi keanggotaan semu Leimena selama kira2 2 bulan di DPR Transisi saya gak hitung. Jeromi Mikhael (bicara) 15 Februari 2021 03.53 (UTC)[balas]
Kalau pemahaman saya, ini berarti Leimena belum mengangkat sumpah sebagai anggota DPR baru yang menggantikan DPR hasil pemilu 1955 yang dibubarkan lewat Dekrit. Penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1959 keluar tanggal 22 Juli 1959, kalau dia tidak ikut pelantikan tanggal 23 Juli berarti dia tidak pernah benar-benar jadi anggota DPR pasca-dekrit. dwf² 15 Februari 2021 04.26 (UTC)[balas]
@David Wadie Fisher-Freberg: Sudah saya perbaiki. Mohon tanggapannya. Jeromi Mikhael Asido Sagala (bicara) 27 Februari 2021 15.09 (UTC)[balas]
Sudah mantap, saya tidak ada keberatan untuk lanjut. Salam, dwf² 1 Maret 2021 12.15 (UTC)[balas]

Itu saja. Bagus sekali Juxlos dan Jeromi Mikhael. HaEr48 (bicara) 14 Februari 2021 15.40 (UTC)[balas]

@HaEr48: Harusnya Juxlos aja. Saya nggak ngapa-ngapain, cuma numpang lewat bersihin infoboxnya, sama nyari nyari gambar. Jeromi Mikhael (bicara) 14 Februari 2021 15.42 (UTC)[balas]

Komentar Jeromi Mikhael

[sunting sumber]

Saya sebenernya bekerjasama dengan Juxlos untuk membuat versi Bahasa Inggris dari artikel ini, namun karena saya tidak terlibat dalam proses penerjemahannya saya rasa saya boleh melakukan peninjauan.

  • Saya sudah melakukan beberapa penyutingan terkait dengan tata bahasa. Diantaranya
  • Penerjemahan acting di Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia harus melihat konteks. Untuk urusan ini saya mencari terjemahan resmi. Untuk plt menteri pendidikan saya ubah ke Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan ad-interim (seharusnya bukan mendikbud karena pada menteri PTIP ini setingkat dirjen yang dinaikkan Soekarno menjadi kementerian di masa kabinet 100 menteri). Untuk presiden istilah tepatnya adalah penjabat sementara (pjs). Mohon diingat pada masa itu istilah plt belum ada, dan pada masa sekarangpun itu istilah yang sangat jarang digunakan.
  • dewan pertimbangan PDI -> dewan pertimbangan pusat PDI (itu nama aslinya)
  • Laksamana (bintang empat) saya hapus kalimat di tanda kurung. Harusnya sudah jelas bahwa Laksamana Madya naik pangkat menjadi laksamana bintang empat.
  • beberapa perbaikan terkait tanda koma dan penggunaan kata sambung

--Jeromi Mikhael (bicara) 6 Februari 2021 16.08 (UTC)[balas]

Komentar dwf²

[sunting sumber]

Secara umum, bahasa yang digunakan oleh artikel ini saya rasa harus disederhanakan lagi, supaya luwes dan tidak terasa kaku sebagai sebuah terjemahan.

  • "merupakan seorang tokoh politik yang juga seorang pahlawan nasional Indonesia" ---> mungkin bisa dirapikan menjadi "adalah seorang dokter, politisi, dan Pahlawan Nasional Indonesia".
  •  Selesai
  • "Ia merupakan salah satu tokoh politik yang menjabat sebagai Menteri paling lama di bawah presiden Soekarno" ---> mungkin bisa dirapikan jadi "Ia tercatat sebagai salah satu Menteri dengan masa jabatan paling panjang selama masa pemerintahan Presiden Soekarno".
  •  Selesai
  • "Leimena masuk" ---> mungkin lebih pas "Leimena duduk dalam 18 kabinet yang berbeda, dimulai dari Kabinet Sjahrir...."
  •  Selesai
  • "sebagai seorang beragama Kristen dan berorang tua guru" ---> mungkin lebih pas "dari sebuah keluarga Kristen dengan orang tua yang berprofesi sebagai guru."
  •  Selesai
  • "Sebagai seorang anak-anak" --> sederhanakan jadi "pada usia dini"
  •  Selesai
  • "untuk mengejar ilmu" ---> sederhanakan jadi "untuk melanjutkan sekolah".
  •  Selesai
  • Per Mas HaEr48 di atas, saya rasa buat Perang/Revolusi, lebih cocok Revolusi, mengingat Leimena sendiri seorang dokter sipil. Untuk artikel jenderal/pimpinan angkatan perang mungkin boleh memakai Perang. Kontekstual saja.
  • Ya sudah, dibalikkan
  • "Ia juga merupakan salah seorang saksi ditandatanganinya Supersemar" ---> sederhanakan menjadi "Ia menyaksikan penandatangan Supersemar"
  •  Selesai
  • "dijadikan pahlawan nasional" --> mungkin bisa dikembangkan, lagi, "ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010".
  •  Selesai
  • "Selulusnya dari STOVIA" ---> mungkin lebih pas "setelah lulus dari STOVIA"
  •  Selesai
  • "seusai meletusnya Gunung Merapi" ---> Merapi lumayan sering meletus, ini letusan kapan dan apa pentingnya?
  •  Selesai yang tahun 1930.
  • "berkerja sama" ---> "bekerja sama"
  •  Selesai
  • "dengan spesialisasi penyakit hati" ---> "sebagai seorang dokter spesialis penyakit hati".
  •  Selesai
  • "Leimena masih bertugas di Tangerang sewaktu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan" ---> bisa diubah jadi "Pada saat Proklamasi Kemerdekaan, Leimana sedang bertugas di Tangerang".
  •  Selesai
  • "suatu organisasi ciptaan Johannes Latuharhary" ---> bisa diubah jadi "sebuah organisasi yang didirikan oleh Johannes Latuharhary"
  •  Selesai
  • "Leimena berdiam" ---> usul jadi "Leimena bertempat tinggal"
  •  Selesai
  • "karena Sukarno berada dalam diskusi" ---> usul jadi "tempat Sukarno sedang berunding dengan beberapa pimpinan G30S"
  •  Selesai

Salam, dwf² 13 Februari 2021 10.23 (UTC)[balas]

@David Wadie Fisher-Freberg: Sudah saya perbaiki. Jeromi Mikhael Asido Sagala (bicara) 27 Februari 2021 15.01 (UTC)[balas]

Komentar NawanPangestu95

[sunting sumber]
  • "setelah lulus dari STOVIA, Leimena mulai bekerja di Centraal Burgerlijke Ziekenhuis (sekarang RS Cipto Mangunkusumo". Itu lupa dikapital.
  • "Seusai invasi Jepang, RS Banyu Asin sempat diduduki pasukan Jepang sementara sebelum Leimena diperbolehkan kembali bekerja" --> "Seusai invasi Jepang, RS Banyu Asin sempat diduduki pasukan Jepang untuk sementara sebelum Leimena diperbolehkan kembali bekerja".
    •  Selesai
  • "Ketika perang kemerdekaan sudah usai, kondisi layanan kesehatan masyarakat di Indonesia berada di bawah harapan para pemimpin Republik". Mungkin lebih baik diganti dengan "pelayanan".
    •  Selesai
  • "Sebagai Menteri Kesehatan, Leimena memandang kesehatan masyarakat sebagai komponen penting untuk pembangunan Indonesia dan untuk memajukan sosioekonomi masyarakat, dan karena itu ia berfokus untuk mengembangkan sistem profilaksis (pencegahan) dan kebersihan di wilayah-wilayah pedesaan". --> "Sebagai Menteri Kesehatan, Leimena memandang kesehatan masyarakat sebagai komponen penting untuk pembangunan Indonesia dan untuk memajukan sosioekonomi masyarakat, karena itu ia berfokus untuk mengembangkan sistem profilaksis (pencegahan) dan kebersihan di wilayah-wilayah pedesaan".

 NawanPangestu95  4 Maret 2021 14.54 (UTC)[balas]

Sedikit tambahan Itu ada pranala merah yang nyempil: Dewan Nasional. Sepertinya bisa dibirukan. Itu saja dari saya, mungkin ada tambahan dari yang lain. Salam.  NawanPangestu95  2 April 2021 23.46 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.