Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Kesultanan Siak Sri Inderapura
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Jangan disunting lagi. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel. Tidak boleh ada suntingan lagi di halaman ini.
Artikel ini disetujui VoteITP (bicara) 14 Mei 2012 05.25 (UTC)
Alasan Pengusulan: Sudah memenuhi standar Wikipedia VoteITP (bicara) 24 April 2012 04.10 (UTC)
banyak paragraf yang tidak disertai catatan kaki atau sumber. Ezagren (kirim pesan) 24 April 2012 04.30 (UTC)
- Mungkin dibantu beri tanda [butuh rujukan] supaya jelas mana yang dimaksud, VoteITP (bicara) 24 April 2012 04.33 (UTC)
Saya sudah melihat, dan saya setuju bahwa rujukan sangat kurang, sehingga templat {{fact}} saja tidak cukup. Ada beberapa bagian (seksi), misalkan #Sejarah, yang tidak punya satu pun rujukan. Crisco 1492 (bicara) 26 April 2012 03.03 (UTC)
- Bagian yang anda maksud mungkin sub bagian warisan sejarah, sudah saya tambahkan rujukannya. Menurut saya, rujukan untuk artikel ini sudah lengkap cuma belum semua bagian ditempatkan mana referensinya. Bagi saya usulan menjadikan artikel ini sebagai pilihan adalah untuk mendapatkan masukan dari kontributor lain dalam meningkatkan kualitas artikel. Tentunya masukan/pendapat yang diharapkan itu adalah yang benar-benar fokus kepada perbaikan artikel tsb. Jadi jika masalah rujukan yang dipertikaiankan pada artikel ini, tentunya saya harap bagi yg tidak setuju dengan artikel ini, mohon diberikan templat [butuh rujukan] pada artikel tersebut VoteITP (bicara) 26 April 2012 03.42 (UTC)
- Bagian "Masa keemasan" masih ada dua alinea tanpa rujukan, dan saya merasa bahwa lede harus dikembangkan (sinopsis di bagian awal artikel) Crisco 1492 (bicara) 27 April 2012 15.53 (UTC)
- Mohon diingat bahwa saya juga tidak keberatan meng-support nanti, seandainya artikel bisa diperbaiki. Menurut saya, cuma bagian #Penurunan yang sekarang agaknya kurang rujukan.
- Namun, ada beberapa sumber yang saya meragukan kualitasnya. Mengapa menggunakan kumpulan cerpen sebagai rujukan etimologi? Kan, bukan tulisan yang bisa dipertanggungjawabkan. Ini juga kurang memadai. Lainnya kelihatan lumayan, biarpun formatting masih bisa diperbaiki. Misalnya, Tempo, Volume 9 itu volume sembilan dari majalah Tempo, atau apa? Kalau dari majalah Tempo, baiknya diberi judul artikel serta halamannya. Crisco 1492 (bicara) 28 April 2012 07.41 (UTC)
- Saya hampir siap menyetujui. Namun, saya masih meragukan dua sumber yang saya menunjukkan di atas. Crisco 1492 (bicara) 29 April 2012 15.21 (UTC)
- Dua sumber yang anda ragukan tsb sudah diberikan rujukan pembanding. Tambahan menurut saya rujukan dari situs jais (Jabatan Agama Islam Selangor), sepertinya tidak masalah sebab itu merupakan salah satu lembaga resmi di Selangor, Malaysia. VoteITP (bicara) 30 April 2012 03.26 (UTC)
- Bagian "Masa keemasan" masih ada dua alinea tanpa rujukan, dan saya merasa bahwa lede harus dikembangkan (sinopsis di bagian awal artikel) Crisco 1492 (bicara) 27 April 2012 15.53 (UTC)
- Bagian yang anda maksud mungkin sub bagian warisan sejarah, sudah saya tambahkan rujukannya. Menurut saya, rujukan untuk artikel ini sudah lengkap cuma belum semua bagian ditempatkan mana referensinya. Bagi saya usulan menjadikan artikel ini sebagai pilihan adalah untuk mendapatkan masukan dari kontributor lain dalam meningkatkan kualitas artikel. Tentunya masukan/pendapat yang diharapkan itu adalah yang benar-benar fokus kepada perbaikan artikel tsb. Jadi jika masalah rujukan yang dipertikaiankan pada artikel ini, tentunya saya harap bagi yg tidak setuju dengan artikel ini, mohon diberikan templat [butuh rujukan] pada artikel tersebut VoteITP (bicara) 26 April 2012 03.42 (UTC)
Komentar Masih ada beberapa kalimat/paragraf tanpa catatan kaki tuh. Kalau sudah lengkap catatan kakinya nanti saya copyedit, setelah itu saya siap menyetujuinya. Redyka ngobrol 27 April 2012 13.51 (UTC)
- Oh iya, satu lagi. Usulan AB-nya tutup dulu lah. Redyka ngobrol 28 April 2012 00.21 (UTC)
- Ia, benar kata Redyka! RahmatdenasMengecat 29 April 2012 11.12 (UTC)
Setuju Jika hanya menyangkut referensi, berarti sudah tidak ada masalah lagi, karena pada revisi terakhir telah ditambahkan. Terhadap kalimat yang tidak memiliki rujukan, itu wajar karena bisa saja kalimat itu merupakan penjelas kalimat sebelumnya atau kalimat itu memiliki rujukan yang sama dengan kalimat sesudahnya (contoh lihat Cut Nyak Dhien). Ini alasan mengapa saya setuju. Salam dari RahmatdenasMengecat 29 April 2012 11.12 (UTC)
Dua-tujuh! Aldo samulo (bicara) 30 April 2012 03.27 (UTC)- Setuju Sekarang sudah mending Crisco 1492 (bicara) 1 Mei 2012 00.32 (UTC)
- Setuju Wah, prosanya bagus, saya rasa tidak perlu di-copyedit lagi. Akan tetapi, seperti biasa, saya tidak bisa menilai kelengkapan, netralitas, atau semacamnya, apa lagi subjeknya cukup berat (jika di wp-id ada sejarawan sebaiknya undang untuk menilai artikel ini). Redyka ngobrol 1 Mei 2012 12.59 (UTC)
- Saya merasa bahwa ini sudah dapat ditutup Crisco 1492 (bicara) 4 Mei 2012 08.36 (UTC)
- Setuju, sudah dapat ditutup. Ezagren (kirim pesan) 13 Mei 2012 16.10 (UTC)
- SetujuImanuel NS Uen (Pesan di sini) 13 Mei 2012 16.56 (UTC)
- Diskusi di atas di atas adalah arsip. Jangan disunting lagi. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel. Tidak boleh ada suntingan lagi di halaman ini.