Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Muhammad I dari Granada/2
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 4 Desember 2018 07.00 (UTC)[balas]
Alasan Pengusulan: Biografi yang cukup lengkap. Berstatus AP di Wikipedia Bahasa Inggris, sebelumya diterjemahkan Glorious Engine dan pernah diusulkans sebagai AP tapi ketika itu ditolak. Saya rombak artikelnya dan sudah perbaiki terjemahan-terjemahan yang tidak sesuai. Mudah-mudahan sekarang sudah siap jadi AP. HaEr48 (bicara) 20 November 2018 18.24 (UTC)[balas]
Komentar dari Mimihitam
[sunting sumber]Keren sekali, membuat artikel dari nol dan sudah jadi AP di Wikipedia Inggris. Bukan main! Dari segi substansi saya rasa sudah sangat komprehensif, jadi saya hanya bisa memberikan komentar dari segi penggunaan bahasa saja. Saya coba ulas pelan2 ya.
- Pembukaan
- "Emirat Granada" --> bagaimana kalau jadi Keamiran Granada?
- Kuubah jadi Kesultanan Granada, beserta artikel Kesultanan Granada sekalian. Semuanya istilah yang tepat karena penguasanya dapat disebut amir maupun sultan, tapi di literatur Bahasa Indonesia biasanya "kesultanan" lebih sering digunakan untuk nama sebuah kerajaan Islam (terutama dalam sejarah). HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- "pendiri dari dinasti Banu Nashri" --> sepertinya tidak perlu "dari"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- "Pada masa hidupnya, kerajaan-kerajaan Kristen Iberia—terutama Portugal, Kastilia dan Aragon—berekspansi ke wilayah Islam di Semenanjung Iberia, yang disebut Al-Andalus." --> bagaimana kalau struktur — diganti jadi tanda kurung? Sepengetahuan saya, penggunaan tanda kurung lebih lazim dalam bahasa Indonesia daripada —.
- Mimihitam, bahasa Indonesia bukannya tidak mengenal tanda pisah, tetapi penggunaannya memang tidak terlalu lazim jika dibandingkan dengan tanda kurung. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 21 November 2018 06.24 (UTC)[balas]
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- "Muhammad bin Yusuf pertama berkuasa di kota kelahirannya, Arjona" --> ini maksudnya Muhammad bin Yusuf yang pertama, atau Muhammad bin Yusuf pertama-tama/pada mulanya?
- Sudah diubah menjadi "awalnya". HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- "ia berhasil menguasai Kordoba dan Sevilla untuk sementara" --> "untuk sementara waktu" mungkin?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- "termasuk Granada (1237), Almeria (1238) dan Malaga (1239)" --> jangan lupa tanda komanya setelah (1238).
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- "membantu pemberontakan penduduk Muslim di wilayah baru dikuasai Kastilia." --> sepertinya kurang "yang" di situ
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- "memberontak terhadap Muhammad I" --> mungkin "melawan" lebih pas?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- Asal muasal dan awal kehidupan
- "Ia berasal dari dari latar belakang yang sederhana" --> ada typo tuh
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
- "memiliki kunyah Abu Abdullah." --> bagaimana kalau jadi "memiliki panggilan kehormatan (kunyah)"? Soalnya saya langsung keingat sama "kunyah" yang lain.
- Sudah HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
Segitu dulu, terima kasih. Mimihitam 20 November 2018 22.07 (UTC)[balas]
Tambahkan lagi
- Latar belakang
- "setelah Khalifah Yusuf II wafat pada 1224 tanpa putra mahkota." --> maksudnya wafat tanpa meninggalkan penerus kah? Kalau iya, mungkin bisa ditulis "tanpa meninggalkan penerus"
- Diubah jadi "tanpa penerus yang jelas". Penerusnya ada tapi kerabat jauh (ia tidak punya anak) sehingga terjadi konflik dinasti. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
- "Walaupun berhasil mengkonsolidasikan kekuasaan di Al-Andalus," --> meng + k = luluh, jadi either tulis "mengonsolidasikan" atau mungkin pakai istilah yang lazim di Indonesia, "mengukuhkan"
- Sudah (mengukuhkan) HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
- Mendirikan kerajaan
- "Kekalahan yang dialami oleh Ibnu Hud mengikis otoritasnya" --> "mengikis otoritas" terkesan ganjil, mungkin kata "otoritas" bisa diganti dengan padanan Indonesia yang lebih spesifik?
- Kuubah jadi "mengikis wibawanya sebagai pemimpin".. bener ga ya? HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.09 (UTC)[balas]
- @HaEr48 aku baru cek halaman 274 Kennedy untuk memastikan konteksnya, menurutku padanan Indonesianya sudah sangat pas, tapi mungkin penggunaan istilah di artikel Inggrisnya "authority" kurang pas, makanya saya sempat bingung maksudnya "mengikis otoritas" di sini itu apa. Penggunaan kata di artikel Inggrisnya sudah saya ubah jadi "credibility" seperti di sumbernya. Mimihitam 27 November 2018 08.53 (UTC)[balas]
- Kuubah jadi "mengikis wibawanya sebagai pemimpin".. bener ga ya? HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.09 (UTC)[balas]
- "karena ia dikenal saleh dan dan memiliki reputasi militer setelah kiprahnya dalam konflik-konflik melawan pasukan Kristen." 1) ada typo tuh, 2) mungkin kata "memiliki reputasi militer" bisa diganti jadi tersohor secara militer?, 3) "setelah" kiprahnya kok sepertinya kurang pas preposisinya, bagaimana kalau jadi "berkat"?
- 1) sudah 2) sudah 3) diganti jadi "karena kiprahnya". HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
- "Muhammad juga mendapat dukungan dari klannya, Banu Nashri (juga dikenal sebagai Banu al-Ahmar)[15] dan klan Arjona lain yang bersekutu dengan Banu Nashri, yaitu Banu Asyqilula." --> perlu koma setelah [15]
- Sudah HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
- "Pada tahun yang sama, Muhammad merebut Jaén—kota penting di dekat Arjona." --> bisa diganti dengan koma
- Sudah HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
- "Dengan bantuan dari klan saingan ibnu Hud, Banu al-Mawl, Muhammad berhasil menguasai Kordoba, bekas ibu kota kekhalifahan di Spanyol." 1) Mungkin lebih pas "berkat", 2) ibu kota, bukan ibu kota
- Sudah HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
- "Kordoba dan Sevilla merasa tidak puas dengan gaya kekuasaan Muhammad, kembali ke kekuasaan Ibnu Hud tak lama setelah dikuasai oleh Banu Nashri." --> "gaya kekuasaan" atau "gaya kepemimpinan"? "Gaya kekuasaan" kok terkesan ganjil
- Sudah HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
- "Setelah kegagalan ini, Muhammad terpaksa kembali patuh kepada Ibnu Hud" --> setelah atau akibat?
- Sudah HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
- "ia memasuki Granada dan berkuasa di sana atas undangan para penduduk kota, yang kemudian ia jadikan sebagai ibu kota." --> ibu kota, bukan ibu kota
- Sudah HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.58 (UTC)[balas]
- "Kota-kota tersebut jatuh ke tangan Muhammad bukan dengan peperangan, tetapi melalui manuver politik dan persetujuan dari para penduduknya." --> bisa dijelaskan manuver politik macam apa?
- Tunggu beberapa hari ya, aku mesti minjam bukunya dulu untuk baca lagi. Harusnya di Kennedy p.275. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- Sepertinya, kota-kota tersebut mengundang Muhammad karena menganggap dia adalah pemimpin yang efektif. Tentu saja untuk melakukan ini juga perlu manuver politik seperti mengirim utusan, dsb. Kalimatnya diganti agar lebih fokus ke undangan penduduknya. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.35 (UTC)[balas]
- Terima kasih atas penjelasannya, sekarang jadi sangat jelas. Mimihitam 1 Desember 2018 07.35 (UTC)[balas]
Terima kasih. Mimihitam 24 November 2018 12.11 (UTC)[balas]
- Menetap di Granada
- Menurut Ibnu al-Khatib, ia memasuki kota tersebut dengan berbusana seperti seorang sufi, mengenakan topi wol polos, kain kasar dan sandal --> comma missing
- Sudah HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- Mungkin Dinasti Zirid bisa digunakan nama Arabnya? Karena Zirid adalah padanan bahasa Inggris.
- Sudah diganti jadi Banu Ziri, termasuk artikelnya. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Ia lalu mengunjungi sebuah daerah yang dikenal sebagai al-Hamra, di mana terdapat sebuah benteng kecil, memulai pembangunan kompleks istana dan benteng pertahanan di sana" --> bahasa Indonesia baku tidak mengenal bentuk "di mana", mungkin kalimatnya bisa dirumuskan ulang
- Sudah HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Dia mendesak para pemungut pajaknya untuk mengumpulkan dana yang diperlukan untuk pembangunan, bahkan sampai memerintahkan pembunuhan Abu Muhammad bin Arus, pemungut pajak Almeria, untuk memastikan kelancaran pendanaan proyek ini" --> 1) pembangunan Alhambra atau pembangunan pada umumnya? Mohon dispesifikkan. 2) Mengapa membunuh Abu Muhammad dapat melancarkan pendanaan? Mohon dijelaskan.
- Pembangunan alhambra, sudah diubah. Mengenai kenapa dibunuh, sayangnya sumbernya juga tidak terlalu menjelaskan "he put to death in the Alhambra itself the tax-gatherer of Almeria, Abu Muhammad b. 'Arus, and later other collectors of revenue, demanding from them the sums needed for his building programme" HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- " Ia juga menggunakan uang yang dikirim oleh Sultan Tunis—ditujukan untuk perang melawan kerajaan-kerajaan Kristen—untuk proyek perluasan masjid Granada" --> mohon diganti "—"nya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- Awal konflik dengan Kastilia
- "termasuk Granada, Almeria, Malaga dan Jaén." --> comma missing
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Di awal 1240-an" --> Pada awal dasawarsa 1240-an
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Penulis-penulis kontemporer" --> mungkin ganti kontemporer dengan sezaman supaya pembaca lebih mudah paham maksudnya?
- Sudah jadi "zaman itu". HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- " Sumber dari pihak Kristen, Estoria de España menyalahkan" --> comma missing sebelum "menyalahkan"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Sumber dari pihak Kristen, Estoria de España menyalahkan ekspedisi-ekspedisi Muslim yang menyerang wilayah Kristen; sementara sejarawan Muslim Ibnu Khaldun menyalahkan invasi Kristen terhadap wilayah Muslim." --> 1) "menyalahkan" di sini diulang dua kali, mungkin salah satu bisa diganti jadi sinonimnya 2) "; sementara" bisa diganti jadi ", sedangkan"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "setuju untuk membayar upeti sebesar 150.000 maravedí per tahun—upeti ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama Fernando" --> "—" bisa diganti jadi ";"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- Perdamaian
- "Sastra Islam, seni dan arsitektur " --> comma missing
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Pegunungan dan gurun yang memisahkan kerajaannya dengan Kastilia menjadi pertahanan alami, kecuali kawasan pelabuhan sebelah barat serta perbatasan barat lautnya yang pertahanannya lebih lemah" --> "dengan pertahanan yang lebih lemah" mungkin?
- Hmm, tetap aneh rasanya. Misal, "Rumahku dikelilingi pagar besi, kecuali sebelah barat ... "dengan pagar kayu"? "yang pagarnya kayu"? Aku ubah sedikit bagian depannya supaya lebih cocok, tapi bagian belakang kalimatnya tetap. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.35 (UTC)[balas]
- Sekarang sudah ok Mimihitam 1 Desember 2018 07.35 (UTC)[balas]
- Hmm, tetap aneh rasanya. Misal, "Rumahku dikelilingi pagar besi, kecuali sebelah barat ... "dengan pagar kayu"? "yang pagarnya kayu"? Aku ubah sedikit bagian depannya supaya lebih cocok, tapi bagian belakang kalimatnya tetap. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.35 (UTC)[balas]
- "Selama pemerintahannya, Muhammad menempatkan para pengikut setianya di berbagai benteng dan kota." --> Pada masa pemerintahannya?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
Mimihitam 27 November 2018 09.14 (UTC)[balas]
- Keretakan dengan Kastilia
- "Alfonso beralasan bahwa barikade untuk melindungi rombongan Granada dari maling yang ada di kota itu" --> sepertinya ada yang kurang di antara kata "barikade" dan "untuk", jadinya kalimatnya terkesan terpenggal. Mungkin bisa ditambahkan "barikade didirikan untuk melindungi..". Oh iya, kata "maling" tolong diganti jadi "pencuri", karena terkesan tidak baku
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Alfonso beralasan bahwa barikade untuk melindungi rombongan Granada dari maling yang ada di kota itu, tetapi Muhammad tidak terima dan memerintahkan pasukannya di perbatasan kota bersiap diri untuk perang.[46] Ia menyatakan dirinya sebagai vasal Muhammad I al-Mustansir, Sultan Tunis dari wangsa Hafsiyun.[46]" --> flownya kok kurang bagus ya. Di atas ngomongin keretakan dengan Kastilia, lalu di ujung2 tiba2 ada kalimat soal Wangsa Hafsiyun. Mungkin kalimatnya bisa dipindahkan ke tempat lain, atau dikasih konektor yang tepat supaya kalimat2nya berpadu?
- Ditambah konektor biar agak padu. Hubungannya dengan urusan Alfonso adalah, dengan ini ia berpindah loyalitasnya dari Alfonso ke Muhammad al Mustansir. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- Pemberontakan Mudéjar
- "Umat Islam di wilayah yang baru ditaklukkan oleh Kastilia ("Mudéjar")" --> penempatan kurung di sini mungkin bisa memberikan kesan kepada pembaca yang sangat awam dan lagi ngantuk kalau Kastilia = Mudéjar. Mungkin bisa diganti "Umat Islam di wilayah yang baru ditaklukkan oleh Kastilia, atau yang disebut "Mudéjar", (...)"
- Aku ubah biar mudejar nya didepan, mungkin jadi lebih jelas. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "memberontak terhadap Alfonso" --> memberontak melawan?
- Sudah. 1 Desember 2018 04.20 (UTC)
- "Muhammad I aktif mendorong pemberontakan ini." --> mungkin lebih pas "mendukung"
- Sepertinya dia aktif mendorong/menghasut juga. Aku ubah sedikit, mudah-mudahan jadi pas. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Murcia, Jerez, Utrera, Lebrija, Arcos dan Medina Sidonia" --> koma setelah Arcos
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Bagi Granada, kekalahan tersebut memiliki hasil negatif maupun positif. " --> berdampak positif maupun negatif?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- Konflik dengan Banu Asyqilula
- " ada banyak pendapat mengenai penyebab keretakan antara dua keluarga" --> antara kedua keluarga ini
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- " faktor-faktor penyebab pemberontakan diantaranya adalah " --> di antaranya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Muhammad I mengangkat putra-putranya sebagai putra mahkota pada 1257 " --> apakah ini berarti ada lebih dari satu putra yang jadi calon penerus? Tapi di artikelnya saya lihat nama anaknya yang disebutkan cuma Muhammad II, dan lalu ada kalimat yang kontradiktif, "Ia digantikan oleh anaknya Muhammad II, yang sebelumnya ditunjuk sebagai putra mahkota". Saya lihat di versi Inggris, yang dipakai bentuk kata tunggal, "Muhammad's son". Saya asumsikan yang benar adalah "mengangkat anak lelakinya, Muhammad II". Saya sudah coba lakukan penyesuaian, mohon konfirmasinya.
- Di sumbernya (Harvey p.33) disebutkan ada dua anak yang ditunjuk, Muhammad dan Yusuf. Tapi yang Yusuf nampaknya gak disebut-sebut lagi setelah ini, sedangkan Muhammad jadi Muhammad II. Mungkin Yusuf hanya ditunjuk sebagai cadangan atau orang kedua setelah Muhammad. Tapi di artikelnya sekarang disebutkan kedua nama anak ini. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Muhammad melepaskan klaim atas Jerez dan Murcia (wilayah yang tidak lagi berada di bawah kekuasaannya)" --> kalau baca dari konteksnya, saya tahu kalau yang dimaksud adalah kedua-duanya sudah tidak dikendalikan oleh Muhammad I, tapi kalau dibaca secara terisolasi, penggunaan kata "wilayah" bikin rancu. Mungkin bisa diganti jadi "kedua kota yang tidak lagi..."?
- Diubah jadi "yang tidak lagi" saja. Soalnya agak ragu apakah yang dimaksud Murcia, kota Murcia atau seluruh eks Kerajaan Murcia. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- Tinggalan sejarah
- "dan akan bertahan selama beberapa abad sebelum kejatuhannya pada tahun 1492." --> bagaimana kalau jadi "selama lebih dari dua abad" supaya lebih jelas?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Selama hidupnya, umat Islam al-Andalus mengalami banyak kemunduran, termasuk ditaklukkannya Lembah Guadalquivir, termasuk kota-kota besar seperti Kordoba dan Sevilla maupun Arjona, kampung halaman Muhammad" --> coba diperbaiki kalimatnya, ada dua kali "termasuk" di situ
- Yang pertama diganti jadi "di antaranya". HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Namun, menurut profesor sejarah Spanyol L. P. Harvey, dia "di tengah bencana berhasil mengamankan ... tempat berlindung yang relatif aman bagi umat Islam di Iberia"" --> biar lebih enak mending begini: "Namun, menurut profesor sejarah Spanyol L. P. Harvey, "di tengah bencana [dia] berhasil mengamankan ... tempat berlindung yang relatif aman bagi umat Islam di Iberia""
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "ia ikut andil dalam jatuhnya kota-kota Muslim seperti Sevilla dan Jaén ke tangan Kristen" --> peristiwa kejatuhan?
- Ada masalah kah dengan jatuhnya? Lebih singkat kata-katanya dan sering dengar juga. Misal "jatuhnya Yogyakarta ke tangan Belanda" atau "jatuhnya Italia ke tangan Sekutu". HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- @HaEr48 karena terkesan ganjil saja, tapi kalimatnya tetap mudah dipahami, jadi tidak terlalu masalah. Hanya masukan kecil saja. Mimihitam 1 Desember 2018 07.35 (UTC)[balas]
- Ada masalah kah dengan jatuhnya? Lebih singkat kata-katanya dan sering dengar juga. Misal "jatuhnya Yogyakarta ke tangan Belanda" atau "jatuhnya Italia ke tangan Sekutu". HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "ia tidak segan untuk terlibat dalam kompromi --> mungkin lebih hemat kalau jadi "berkompromi"
- Sudah. Bagus sekali. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "walaupun ia tidak memiliki "kemenangan spektakuler"" --> bagaimana kalau jadi "walaupun ia tidak pernah mencetak "kemenangan yang luar biasa""?
- Sudah. Lebih bagus jadinya. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Corak agamanya tampak mengalami perubahan selama kariernya." --> "corak agama" maksudnya apa ya? Kalau aku baca kalimat selanjutnya aku bisa paham sih maksudnya apa, tapi mungkin bisa dicarikan istilah lain supaya yang baca tidak bingung
- Diganti jadi corak beragama. Apa sudah jelas, atau ada ide lain? HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "seperti kebanyakan orang sufi.' --> Sufi huruf besar?
- Sudah HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Sunni ortodoks" --> apa itu Sunni ortodoks? Kalau dalam bahasa Inggris, orthodox jelas artinya, kalau dalam bahasa Indonesia, orang pasti bingung atau langsung terbesit dengan Kristen Ortodoks. Coba dicarikan padanannya
- Benar juga, diganti jadi tradisional. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "serta keterikatannya dengan ulama Sunni tradisional" --> keterikatan macam apa ya?
- Diganti jadi hubungan baik. Sepertinya juga para ulama agak diangkat ke lingkar kekuasaan. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "mendekatkan posisi Granada dengan negara-negara Islam lainnya pada saat itu." --> apakah ada contohnya? Apakah itu Banu Marin ataukah Hafsiyun?
- Contoh yang disebutkan di sumber adalah dua kerajaan itu. Sudah ditambahkan. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.20 (UTC)[balas]
Dengan ini peninjauan dari saya sudah selesai . Mimihitam 30 November 2018 19.36 (UTC)[balas]
- Terimakasih Mimihitam HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 04.37 (UTC)[balas]
Komentar dari Glorious Engine
[sunting sumber]- Ref 47 nggak ada keterangan nomor halamannya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Selama pemerintahannya, Muhammad menempatkan pengikut-pengikut setianya di berbagai benteng dan kota" Cocoknya "para pengikut"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Peta dari Spanyol Selatan sekitar saat kekuasaan Muhammad I, termasuk Emirat Granada yang dia dirikan."
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Sumber dari pihak Kristen, Estoria de España menyalahkan ekspedisi-ekspedisi Muslim yang menyerang wilayah kristen"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.20 (UTC)[balas]
- "Kota-kota tersebut jatuh ke tangan Muhammad bukan dengan peperangan, tetapi melalui manuver politik dan persetujuan dari para penduduknya" kata "dengan" ganti jadi "melalui"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.20 (UTC)[balas]
--Glorious Engine (bicara) 21 November 2018 01.17 (UTC)[balas]
Komentar dari Hanamanteo
[sunting sumber]- Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Semua kata "namun" yang bukan merupakan kata pertama dalam sebuah kalimat agar diganti dengan "tetapi".
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- Zuhud sudah baku, tidak perlu ditulis miring.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- Huruf k pada "mengkonsolidasikan" dan "mengkonfirmasi" harus lebur karena dipasangkan dengan awalan meng-.
- Diubah menjadi "mengukuhkan" sesuai usulan Mimihitam. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- "Kenapa" tidak baku, ganti dengan "mengapa".
- diganti jadi "penyebab". HaEr48 (bicara) 4 Desember 2018 05.01 (UTC)[balas]
- Kata depan di- seperti "disana" dan "diantaranya" harus dipisah.
- sudah. HaEr48 (bicara) 4 Desember 2018 05.01 (UTC)[balas]
- Bagian pembuka
- "... dan dengan julukan ..." Ganti dengan "dijuluki"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- "... pendiri dari dinasti Banu Nashri" Tidak efektif.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- Portugal dipranalakan ke artikel yang salah, harusnya tidak merujuk kepada negara saat ini.
- Sudah diubah jadi Kerajaan Portugal. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- "... berekspansi ke wilayah Islam di Semenanjung Iberia, ..." Ganti dengan "melakukan perluasan wilayah". Diulang lagi pada "..., ia melakukan ekspansi ke wilayah Muslim di selatan, ..."
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- "..., sebelum kedua kota tersebut kembali kepada Ibnu Hud." Ganti dengan "direbut kembali oleh"
- Jadi "kembali ke tangan". Membaca artikelnya, belum tentu "direbut kembali", kayaknya malah kotanya sendiri yang mengganti loyalitasnya. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 02.10 (UTC)[balas]
- Asal muasal dan awal kehidupan
- "Ia berasal dari latar belakang yang sederhana ..." Ganti dengan perkataan yang lebih tepat.
- Kuubah jadi "berasal dari keluarga tanpa status sosial tinggi".. sudah baik belum ya? Kalau belum, ada saran lain? HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.27 (UTC)[balas]
- "... pada mulanya ia "tidak memiliki pekerjaan selain menggiring lembu ke ladang dan membajak"" Tambahkan "lain" di antara "pekerjaan" dan "selain"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- "Muhammad juga dikenal sebagai Ibnu al-Ahmar, dan memiliki kunyah Abu Abdullah" Gabung ke paragraf di atasnya.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- Latar belakang
- "Al-Andalus terpecah menjadi berbagai kerajaan yang dipimpin raja-raja kecil yang disebut Muluk ath-Thawaif" Dipranalakan ke artikel yang sama.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- "Salah satu raja kecil yang muncul adalah Muhammad bin Yusuf ibnu Hud (wafat 1238), ..." Tidak konsisten.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- "Di sebelah utara Semenanjung Iberia, terdapat beberapa kerajaan Kristen: ..." Hilangkan titik dua dan ganti dengan "yaitu".
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- "Semuanya memiliki minoritas Muslim" Bagaimana jika "Muslim adalah penduduk minoritas di semua kerajaan"?
- Menurutku penekanannya beda. Kalau susunanmu menekankan status minoritasnya (bukan mayoritas), sedangkan susunanku menekankan bahwa ada Muslim di semua negara itu (bukan tidak ada seperti misalnya mungkin di Skotlandia atau mana lah). HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- "Pada pertengahan abad ketiga belas, ..." Ganti dengan "abad ke-13".
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- Mendirikan kerajaan
- "Pada 16 Juli 1232, musyawarah di sebuah masjid di Arjona memutuskan untuk menyatakan kemerdekaan kota tersebut. Hari itu bertepatan dengan 26 Ramadhan 629 H, dan deklarasi dilakukan setelah Salat Jumat terakhir di bulan Ramadan tahun itu." Gabungkan menjadi "Pada 16 Juli 1232 (26 Ramadhan 629 H), musyawarah di sebuah masjid di Arjona memutuskan untuk menyatakan kemerdekaan kota tersebut dan deklarasi dilakukan setelah Salat Jumat terakhir di bulan Ramadan tahun itu"
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- "Muhammad merebut Jaén—kota penting di dekat Arjona" Ganti tanda pisah dengan koma.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- "Kordoba dan Sevilla merasa tidak puas dengan gaya kekuasaan Muhammad, kembali ke kekuasaan Ibnu Hud tak lama setelah dikuasai oleh Banu Nashri" Agak janggal, coba kalimat ini disusun ulang.
- Sudah diubah. HaEr48 (bicara) 27 November 2018 04.24 (UTC)[balas]
- Penguasa Granada
- "Tempat ini akan terus dibangun oleh penerus-penerusnya dan kelak kompleks ini akan dikenal sebagai Alhambra, istana raja-raja dinasti Banu Nashri hingga Granada ditaklukkan pada tahun 1492" Sebagian pembaca mungkin mengira nama Alhambra kemudian diganti setelah 1492.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "..., dan banyak terlibat proyek-proyek lain, ..." Agak janggal, ubah ke perkataan yang lebih tepat.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Kastilia menaklukkan kota Muslim Jerez pada 1261 dekat perbatasan Granada ...." Ubah menjadi "Kastilia menaklukkan kota Muslim Jerez dekat perbatasan Granada pada 1261 ..."
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "... untuk membahas perpanjangan gencatan senjata 1246" Mungkin bisa ditambah "yang direncanakan berlaku pada" di antara "senjata" dan 1246.
- Sudah (bukan direncanakan, tapi telah berlaku sejak 1246). HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "... harus membayar upeti tahunan sebesar 250.000 maravedí untuk Kastilia—jauh lebih besar dari apa yang telah dibayar sebelum pemberontakan" Ganti tanda hubung dengan tanda koma dan hapus kata "apa".
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Banu Asyqilula adalah sebuah klan yang seperti Banu Nashri juga berasal dari Arjona" Ganti menjadi "Seperti Banu Nashri, Banu Asyqilula juga berasal dari Arjona"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Muhammad I juga banyak tergantung kepada Banu Asyqilula secara militer" Ganti dengan "Muhammad I juga menggantungkan urusan militernya kepada Banu Asyqilula"
- Jadi "tergantung kepada kekuatan militer Banu Asyqilula". HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "..., Banu Asyqilula melakukan pemberontakan terhadap Granada, dengan pusat pemberontakan di Granada" Maksudnya?
- Salah tulis, diganti jadi Malaga. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "... keputusan Muhammad I mengangkat putra-putranya sebagai putra mahkota pada 1257 dan keputusannya untuk menikahkan salah satu putrinya dengan anggota Banu Nashri lainnya dan tidak dengan anggota Banu Asyqilula" Tidak efektif.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "..., dan Muhammad melepaskan klaim atas Jerez dan Murcia—wilayah yang tidak lagi berada di bawah kekuasaannya—dan berjanji ..." Tidak efektif.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "..., Alfonso X enggan untuk mengimplementasikan poin perjanjian mengenai kedaulatan Muhammad I terhadap Banu Asyqilula" Ganti dengan "melaksanakan"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Nuño Gonzalez, yang memang memiliki masalah dengan rajanya, setuju." Ganti dengan "Karena memiliki masalah dengan rajanya, Nuño Gonzalez setuju dengan bujukan Muhammad". Kiranya perlu dijelaskan asal-muasal masalah Nuño Gonzalez dengan Alfonxo X.
- Sudah. Keterangan kutambahkan di catatan saja karena tidak terlalu relevan. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
- "Setelah itu, Banu Asyqilula setuju untuk bernegosiasi di bawah mediasi Al-Tahurti dari Maroko" At-Tahurti
- Sudah. HaEr48 (bicara) 28 November 2018 06.09 (UTC)[balas]
Komentar dari AMA Ptk
[sunting sumber]Komentar saya akan singkat. Namun begitu, saya pikir tak salah Bung pertimbangkan.
- Di beberapa tempat, Bung pakai kata AH, sebagai maksud daripada "After Hijratun Nabi". Seperti:
- "Pada Mei 1237 (Ramadhan 634 AH), ia memasuki Granada dan berkuasa di sana" (Bahagian "Mendirikan kerajaan"), dan
- "Muhammad meninggal setelah jatuh dari kuda pada 22 Januari 1273 (671 AH)" (Bahagian "Konflik dengan Banu Asyqilula").
- Saran saja, kenapa tidak H saja, seperti 1435 H, maksudnya 1435 Hijriah, saya pikir H itu orang sdh tahu maknanya Hijriah.
- Sudah diubah jadi H semua. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 18.11 (UTC)[balas]
- Bahagian "Konflik dengan Banu Asyqilula' lagi: "Pemberontakan ini terjadi saat ..." Sepanjang bagian itu, cuma satu rujukan belaka, itu bahkan hanya di ujung kalimat. Tiadakah saudara hendak menambahkan untuk futnot lagi di tengahnya mungkin? Kesannya Rachel tdk ada futnot rujukan, sedang utk María ada.
- Sebenarnya semuanya dari sumber yang sama (Harvey p.33). Supaya jelas, aku udah tambahkan footnotenya ke kalimat-kalimat di tengah. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 18.09 (UTC)[balas]
- Saya tidak setuju jika setiap kalimat harus ada rujukan, walaupun berasal dari rujukan yang sama. Mohon dikembalikan kepada semula. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 4 Desember 2018 04.16 (UTC)[balas]
- Sudah dikembalikan seperti awal. Menurutku, baik mau ditulis per kalimat atau dikumpulkan jadi satu dua-duanya harusnya dapat diterima dan tidak perlu dipermasalahkan. HaEr48 (bicara) 4 Desember 2018 05.01 (UTC)[balas]
- Saya ada merasa janggal dalam bagian "Tinggalan sejarah": "tetapi seiring dengan lamanya ia berkuasa, ia mulai berubah ke corak Sunni tradisional dan ia menegakkan aturan hukum Islam sesuai Mazhab Maliki." Ada ehwal yang janggal bagi daku pribadi. Ia mulai berubah ke corak Sunni tradisional, dan menegakkan Mazhab Maliki utk negerinya. Kalau dibaca sama org yg pembaca yg berlatar fikih, tidakkah heran: apakah dia dulunya Muslim tanpa mazhab, langsung pedoman ke Quran dan Sunnah, atau bagaimana. Harap jelaskan.
- Maksudnya, sebelumnya dia tidak terlalu fokus menegakkan hukum Islam dengan ketat. Baru setelah berkuasa lah, hal ini terjadi, dan karena Mazhab Maliki yang dominan di Maghrib dan Al-Andalus saat itu maka itulah yang dipakai. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 18.09 (UTC)[balas]
- Bagian "Menetap di Granada": "Ia juga menggunakan uang yang dikirim oleh Sultan Tunis (sebenarnya ditujukan untuk perang melawan kerajaan-kerajaan Kristen) untuk proyek perluasan masjid Granada." Siapakah Sultan Tunis itu? Apakah namanya Tunis, atau bagaimana? Kalau anda berkenan, harap jelaskan.
- Sudah ditambahkan namanya, Sultan Muhammad I al-Mustansir yang kedudukannya di Tunis. HaEr48 (bicara) 1 Desember 2018 18.09 (UTC)[balas]
Sekian daripada saya, sisanya saya pandang kiranya sdh baik. --AMA Ptk (bicara) 1 Desember 2018 13.54 (UTC)[balas]
- HaEr48, Anda belum membalas komentar saya yang bewarna biru. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 4 Desember 2018 04.16 (UTC)[balas]
- Oh ya, maaf kelewatan. Sudah dibalas yang biru sekarang. HaEr48 (bicara) 4 Desember 2018 05.01 (UTC)[balas]
- Catatan penutup Empat pengguna seperti biasa sudah memberikan komentar, berarti pengusulan bisa langsung ditutup. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 4 Desember 2018 07.00 (UTC)[balas]
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.