Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Pemotongan kelamin perempuan/2

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
CATATAN PENUTUP

Diluluskan setelah mendapat tinjauan komprehensif dan diskusi telah dibuka sekitar empat minggu. Tinjauan ditanggapi dengan baik dan salah satu peninjau telah setuju. HaEr48 (bicara) 10 Juli 2020 20.11 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui. HaEr48 (bicara) 10 Juli 2020 20.11 (UTC)[balas]


Pengusul: Glorious Engine (b • k • l)
Status:    Selesai

Artikelnya dikembangkan oleh bung RianHS dan bagian yang sebelumnya bermasalah sudah dikoreksi oleh bung Danu. Jika ada masalah peninjauan rinci terkait artikel ini mungkin keduanya atau pengguna terkait lainnya untuk membantu menjawab tinjauan tersebut --Glorious Engine (bicara) 13 Juni 2020 10.56 (UTC)[balas]

Komentar dari Hanif Al Husaini

[sunting sumber]

@RianHS: --What a joke (bicara) 18 Juni 2020 22.16 (UTC)[balas]

Terima kasih atas koreksinya, saya kurang cermat saat menerjemahkan. Sebagai pertimbangan referensi, di glosarium kedokteran (halaman 295) tetap diterjemahkan sebagai glans klitoris. @Glorious Engine:RianHS (bicara) 20 Juni 2020 03.25 (UTC)[balas]

 Selesai Saya ubah semua kata "kelenjar klitoris" menjadi "glans kritoris" --Glorious Engine (bicara) 20 Juni 2020 03.36 (UTC)[balas]

Komentar dari Ardzun

[sunting sumber]
  • Komentar:
  1. Kalimat "Praktik ini berakar pada ketidaksetaraan gender..." pada paragraf ketiga bagian pembuka menurut saya tidak netral. Selayaknya disebutkan menurut siapa ketidaksetaraannya, karena pada beberapa budaya yang memulai praktik ini mereka tidak merasa demikian. Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 08.37 (UTC)[balas]
    Saya sembunyikan saja karena di bagian lainnya nggak menjelaskan soal maksud "ketidaksetaraan" tersebut --Glorious Engine (bicara) 24 Juni 2020 10.05 (UTC)[balas]
    Sudah aku tambahkan tuh "menurut pengkritik pemotongan kelamin perempuan" Danu Widjajanto (bicara) 24 Juni 2020 10.26 (UTC)[balas]
  2. Pada bagian "Agama", sebaiknya dijelaskan tipe FGM seperti apa yang diajarkan pada masing-masing agama sehingga tidak bias dengan tindakan FGM yang mengangkat sebagian atau seluruh glans klitoris.
    Oke, saya pake sumber ini untuk menambahkan kalimat "dengan memotong sebagian daging kecil yang berada di bagian atas kemaluan", saya panggil @HaEr48: dan @AMA Ptk: untuk pemastian aja --Glorious Engine (bicara) 24 Juni 2020 10.05 (UTC)[balas]
    Bukan memotong daging, tapi sedikit kulit penutup glans klitoris. Cek fatwa MUI. Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 10.52 (UTC)[balas]
    Sudah aku perbaiki ya. Danu Widjajanto (bicara) 24 Juni 2020 14.54 (UTC)[balas]
  3. Pada agama Islam, mazhab syafii terbagi dua pendapat, ada yang mewajibkan dan ada yang membolehkan dilakukan khitan pada wanita. Mazhab lain juga memiliki pendapat terkait ini seperti pada mazhab hambali. Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 08.37 (UTC)[balas]
    Oke, saya pake sumber ini untuk menambahkan "serta mazhab-mazhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali" untuk bagian "memuji FGM sebagai tindakan mulia tetapi tidak diharuskan", saya panggil @HaEr48: dan @AMA Ptk: untuk pemastian aja --Glorious Engine (bicara) 24 Juni 2020 10.05 (UTC)[balas]
    Redaksinya sebaiknya diubah menjadi "Praktik FGM tidak disebutkan dalam Al-Qur'an, sedangkan beberapa hadis da'if (lemah) memuji FGM sebagai tindakan mulia tetapi tidak diharuskan. Pendapat ini didukung oleh mazhab-mazhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali, sedangkan mazhab Syafi'i mewajibkan hal ini." Berikut rujukan yang dapat digunakan. Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 10.52 (UTC)[balas]
    Sudah aku perbaiki ya Danu Widjajanto (bicara) 24 Juni 2020 14.54 (UTC)[balas]
  4. Alih-alih menyebut "tradisi Muhammad", sebaiknya disebut saja "kebiasaan Muhammad", sesuai dengan terjemahan lazim pada makna "sunnah" dalam ajaran Islam. Lalu, kalimat "tidak ada praktik FGM yang diwajibkan dalam Islam" sebaiknya diganti karena berseberangan dengan kenyataan adanya mazhab yang mewajibkan. Jika diganti akan lebih tepat jika disebut "Muhammad tidak mewajibkan hal ini" berdasarkan hadis yang ada. Penjelasan sederhana bisa lihat di media ini. Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 09.08 (UTC)[balas]
     Selesai --Glorious Engine (bicara) 24 Juni 2020 10.10 (UTC)[balas]
  5. Alih-alih "sunat firaunik" cukup dengan kata "sunat firaun". Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 09.12 (UTC)[balas]
     Selesai --Glorious Engine (bicara) 24 Juni 2020 10.10 (UTC)[balas]
  6. Pain periods bukan bermakna "masa-masa yang menyakitkan", sebaiknya diganti menjadi "nyeri haid". Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 09.21 (UTC)[balas]
     Selesai --Glorious Engine (bicara) 24 Juni 2020 10.10 (UTC)[balas]
  7. "Pembengkakan perut dan kurangnya menstruasi dapat menyerupai kehamilan" agak ambigu, sebaiknya diganti menjadi "pembengkakan perut dan darah haid yang tertahan dapat menyerupai kehamilan." Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 09.26 (UTC)[balas]
     Selesai --Glorious Engine (bicara) 24 Juni 2020 10.10 (UTC)[balas]
  8. Anal-sphincter dapat diterjemahkan menjadi "sfingter ani/sfingter anus/sfingter anal", sebagaimana penulisan lazim dalam artikel-artikel ilmiah berbahasa Indonesia, atau "cincin dubur" disesuaikan dengan bahasa awam. Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 09.30 (UTC)[balas]
     Selesai --Glorious Engine (bicara) 24 Juni 2020 10.10 (UTC)[balas]
  9. Pada bagian "Dampak psikologis dan seksual", frasa "dispareunia (hubungan seksual yang menyakitkan)" sebaiknya diganti menjadi "dispareunia (nyeri saat bersenggama". Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 09.37 (UTC)[balas]
     Selesai --Glorious Engine (bicara) 24 Juni 2020 10.10 (UTC)[balas]
  10. Ganti istilah "pendarahan fatal" dengan "perdarahan fatal", seperti pada paragraf ketiga bagian pembuka. Penjelasan sederhana terkait beda istilah "pendarahan" dan "perdarahan"nya dapat dilihat di sini. Ardzun (bicara) 24 Juni 2020 11.18 (UTC)[balas]
    Sudah dikerjakan Danu Widjajanto (bicara) 24 Juni 2020 15.20 (UTC)[balas]

Komentar dari Danu Widjajanto

[sunting sumber]

Pak dokter @RianHS, aku ada pertanyaan sewaktu lagi melakukan copyedit terhadap artikelnya.

  1. Untuk FGM tipe IV, "scarring the genitals" --> kira2 apakah tepat untuk diterjemahkan jadi "dilukainya alat kelamin"? Scarring itu setahuku mengacu kepada adanya bekas luka/parut, dan kalau dalam konteks FGM, sepertinya untuk memberi "tanda" kalau wanita tersebut sudah menjalani FGM. Teksnya sendiri sudah aku ganti jadi "penghasilan parut pada alat kelamin", mohon dicek apakah sudah akurat atau belum.
    @RianHS: --What a joke (bicara) 30 Juni 2020 05.46 (UTC)[balas]
    @Danu Widjajanto: Maaf baru baca komentarnya. Setelah melihat rujukan yang dipakai kalimat tersebut, yaitu nomor [50] (WHO 2008 hlm. 24) dan nomor [51] (UNICEF 2013 hlm. 7), ternyata tidak ada kata scar atau scarring pada penjelasan FGM tipe IV. Bagaimana kalau dihilangkan saja sekalian? Mengingat pembentukan jaringan parut juga bisa terjadi pada FGM tipe lainnya. Cek juga pemakaian kata scar pada WHO 2008. RianHS (bicara) 30 Juni 2020 06.53 (UTC)[balas]
     Selesai disembunyikan saja ya --What a joke (bicara) 30 Juni 2020 07.06 (UTC)[balas]
    Sudah dihapus Danu Widjajanto (bicara) 30 Juni 2020 07.10 (UTC)[balas]
  2. Terjemahan "Pada misi di Tumutumu, Karatina, tempat Marion Scott Stevenson bekerja, sebuah kelompok yang menyebut diri mereka Ngo ya Tuiritu ("Perisai Gadis Muda"), yang anggotanya termasuk Raheli Warigia (ibu dari Gakaara wa Wanjaũ), menulis kepada Dewan Penduduk Asli Nyeri Selatan pada tanggal 25 Desember 1931" boleh diperbaiki lagi nggak biar lebih enak dibaca?
    Saya ubah jadi "Pada misi di Tumutumu, Karatina, tempat Marion Scott Stevenson berkarya, sebuah kelompok yang menyebut diri mereka Ngo ya Tuiritu ("Perisai Gadis Muda"), yang meliputi Raheli Warigia (ibu dari Gakaara wa Wanjaũ), menyurati Dewan Penduduk Asli Nyeri Selatan pada tanggal 25 Desember 1931" Bagaimana menurut @Danu Widjajanto: --Glorious Engine (bicara) 27 Juni 2020 03.57 (UTC)[balas]
     Selesai Strukturnya masih tidak enak dibaca, tapi sudah aku pangkas sendiri biar lebih jelas. Danu Widjajanto (bicara) 27 Juni 2020 14.51 (UTC)[balas]

Terlepas dari itu, aku sudah periksa ulang terjemahan seluruh artikelnya, silakan dicek lagi kira-kira sudah oke atau belum. Terima kasih. Danu Widjajanto (bicara) 26 Juni 2020 16.25 (UTC)[balas]

@Danu Widjajanto: Sudah selesai ditinjau atau belum? HaEr48 (bicara) 9 Juli 2020 23.59 (UTC)[balas]
@HaEr48: Sudah selesai ditinjau itu --Glorious Engine (bicara) 10 Juli 2020 00.46 (UTC)[balas]

@HaEr48 sudah, kali ini aku lebih banyak mengubah langsung kontennya (bisa dicek sejarah suntingan artikelnya). Aku setuju artikel ini diangkat jadi AP. Danu Widjajanto (bicara) 10 Juli 2020 08.10 (UTC)[balas]

@HaEr48: & @Danu Widjajanto: Boleh ditutup donk usulannya --What a joke (bicara) 10 Juli 2020 09.19 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.