Wikipedia:Evaluasi penghapusan/Edi Candra Purnama
Perkakas
Tindakan
Umum
Cetak/ekspor
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Diskusi berikut telah ditutup. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini.
- Pengusul: Pandujaya.w2 (b • k • l)
- Halaman: Edi Candra Purnama (sunting | bicara | riwayat | pranala | pantau | log)
- Status: Tidak akan dilanjutkan
Edi Candra Purnama Adalah Seorang pendiri komunitas bumi datar diindonesia,pengikutnya lumayan banyak dan cukup dikenal oleh pencinta kaum bumi datar.
Pandujaya.w2 (bicara) 27 Juli 2024 08.36 (UTC)[balas]
- izin mengundang @Fazoffic @Ustad abu gosok Untuk menilai kelayakan subjek artikel Yang dihapus oleh @Rahmatdenas. Pandujaya.w2 (bicara) 27 Juli 2024 08.43 (UTC)[balas]
- Aturan kelayakan itu jelas, 'sudah pernah diliput media nasional. (kutipan penjelasan dari seorang pengurus @Hariadhi ) .. silahkan dibaca kutipan kalimat aturan yang dijelaskan bung hariadi Jika memang menurut anda @Rahmatdenas artikel tersebut tidak layak. Sebenernya bisa di diskusikan baik-baik di halaman pembicaraan artikel atau halaman pembicaraan saya agar beberapa masalah bisa saya langsung perbaiki.. bukan ujug-ujug di hapus.. Pandujaya.w2 (bicara) 27 Juli 2024 09.18 (UTC)[balas]
- Artikel tidak layak menurut saya. "Diliput media nasional" tidak serta-menjamin kelayakan. Tidak semua yang diberitakan menjadi layak. Lihat Wikipedia:Keberadaan ≠ Kelayakan. Pada subjek yang dipertanyakan ini, sudah jelas, ia diberitakan karena terkait peristiwa. Ini perlu dipahami, sebagai filter dalam menentukan kelayakan subjek, bukan sekadar diberitakan karena viral/peristiwa. Rahmatdenas (bicara) 27 Juli 2024 09.35 (UTC)[balas]
- Perasaan Kemarin Artikel Si Penembak Donald Trump Ditulis karena viral/peristiwa?
- Lagian Edi Candra Purnama Sebelumnya memang terkenal karena Pendiri Komunitas Bumi Datar di indonesia,cuma pas kematiaannya dia baru di up di berbagai berita.. Pandujaya.w2 (bicara) 27 Juli 2024 10.00 (UTC)[balas]
- Tokoh ini Sudah Menjadi Objek penelitian studi kasus Sebelum berita kematiannya tersebar luas.. karena kontribusinya sebagai pendiri komunitas bumi datar diindonesia atau FE 101. kalo memang karena viral/peristiwa.. Tidak Mungkin Tokoh diatas dijadikan studi kasus disebuah universitas,namanya disebutkan di beberapa buku.. jadi bisa dipastikan Edi Candra Purnama Sudah Terkenal Semenjak Beliau Menjadi Pendiri Komunitas. Bukan karena viral sesaat. Pandujaya.w2 (bicara) 27 Juli 2024 10.12 (UTC)[balas]
- Saya lihat referensi yang dimasukkan lebih banyak membahas mengenai istrinya juga kasus pembunuhannya bukan mengenai subjek itu sendiri. Pemberitaan ini baru keluar setelah kematian subjek ini. Tidak memenuhi kriteria kelayakan. Ariandi Lie Diskusi disini saja 27 Juli 2024 12.40 (UTC)[balas]
- Artikel tidak layak menurut saya. "Diliput media nasional" tidak serta-menjamin kelayakan. Tidak semua yang diberitakan menjadi layak. Lihat Wikipedia:Keberadaan ≠ Kelayakan. Pada subjek yang dipertanyakan ini, sudah jelas, ia diberitakan karena terkait peristiwa. Ini perlu dipahami, sebagai filter dalam menentukan kelayakan subjek, bukan sekadar diberitakan karena viral/peristiwa. Rahmatdenas (bicara) 27 Juli 2024 09.35 (UTC)[balas]
- Aturan kelayakan itu jelas, 'sudah pernah diliput media nasional. (kutipan penjelasan dari seorang pengurus @Hariadhi ) .. silahkan dibaca kutipan kalimat aturan yang dijelaskan bung hariadi Jika memang menurut anda @Rahmatdenas artikel tersebut tidak layak. Sebenernya bisa di diskusikan baik-baik di halaman pembicaraan artikel atau halaman pembicaraan saya agar beberapa masalah bisa saya langsung perbaiki.. bukan ujug-ujug di hapus.. Pandujaya.w2 (bicara) 27 Juli 2024 09.18 (UTC)[balas]