Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi yang dominan adalah bahasa Latin dan bahasa Yunani, tetapi bahasa-bahasa lain juga dituturkan di tingkat regional. Bahasa orang-orang Romawi Kuno adalah bahasa Latin yang berfungsi sebagai "bahasa kekuasaan". Bahasa Latin sangat tersebar di Kekaisaran Romawi sebagai bahasa pemerintahan dan pengadilan di Kekaisaran Romawi Barat serta bahasa militer di wilayah lain. Setelah semua orang Romawi yang terlahir bebas memperoleh kewarganegaraan Romawi pada tahun 212 M, sejumlah besar warga Romawi belum dapat menuturkan bahasa Latin, walaupun mereka diharapkan bisa menuturkan bahasa itu dan bahasa Latin tetap menjadi penanda "keromawian". (Selengkapnya)
Artikel Bagus
Bahasa Jawa (Basa Jawa, Hanacaraka: ꦧꦱꦗꦮ, Pegon: باسا جاوا) adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa. Bahasa Jawa juga dituturkan oleh diaspora Jawa di wilayah lain di Indonesia, seperti di Sumatra dan Kalimantan; serta di luar Indonesia seperti di Suriname, Belanda, dan Malaysia. Jumlah total penutur bahasa Jawa diperkirakan mencapai sekitar 75,5 juta pada tahun 2006. Sebagai bahasa Austronesia dari subkelompok Melayu-Polinesia, bahasa Jawa juga berkerabat dengan bahasa Melayu, Sunda, Bali dan banyak bahasa lainnya di Indonesia, meskipun para ahli masih memperdebatkan mengenai posisi pastinya dalam rumpun Melayu-Polinesia. Bahasa Jawa berstatus bahasa resmi di Daerah Istimewa Yogyakarta di samping bahasa Indonesia. (Selengkapnya)