Lompat ke isi

Wilayah Geotermal Maranda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Wilayah Geotermal Maranda atau Daerah Panas Bumi Maranda (bahasa Inggris: Maranda Geothermal Area) adalah sebuah daerah penghasil energi panas bumi non-vulkanik yang berada di wilayah desa Maranda, Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Partikel-partikel seperti sumber air panas, lumpur pot, dan tanah mengepul terdapat di daerah ini. Suhu dari partikel-partikel tersebut berkisar dari 42 °C-100 °C. Ph cairan di wilayah ini berkisar 6,4-9,5. Kegiatan panas bumi berhubungan dengan aktivitas magma termuda (granit intrusi) yang terjadi pada masa Pliosen-Pleistosen. Sistem panas bumi Maranda memiliki tipe perairan klorida berdasarkan diagram Cl-SO4-HCO3 dan plot di zona ekuilibrium parsial pada diagram Na-K-Mg. Suhu di kawah bagian dalam berkisar dari 160 °C-180 °C berdasarkan geotermometri air.[1]

Pada tahun 2011, Pusat Sumber Daya Geologi-Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melakukan survei geologi detail dan geokimia pada daerah panas bumi Maranda.[2] Survei tersebut menyimpulkan bahwa luas areal prospek daerah panas bumi Maranda ± dari 11,04 km2.[3] Potensi terduga di daerah panas bumi Maranda adalah sebesar 20 MWe.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]