Willie Mongin
Datuk Willie anak Mongin adalah seorang politikus Malaysia dari Partai Bersatu. Dia adalah Anggota Parlemen untuk 198 Puncak Borneo, Sarawak, Malaysia. Saat ini menjabat menjadi Timbalan Menteri Perusahaan Perladangan Dan Komoditi I
KEHIDUPAN AWAL
[sunting | sunting sumber]Datuk Willie Anak Mongin lahir di Sarawak, Malaysia
KARIR POLITIK
[sunting | sunting sumber]Selama perkembangan karir politik Datuk WIllie anak Mongin, ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas II untuk periode kedua dalam pemerintahan Barisan Nasional (BN) di bawah Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Zuraida Kamaruddin sejak Agustus 2021. Masa jabatan pertamanya dalam pemerintahan adalah partai Perikatan Nasional (PN) di bawah mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dan mantan Menteri Khairuddin Razali dari Maret 2020 hingga Agustus 2021, dan pernah juga menjadi Anggota Parlemen (MP) untuk Puncak Borneo sejak Mei 2018. Kemudian dia juga merupakan anggota Partai Pesaka Bumiputera Bersatu (PBB), yaitu bagian dari partai koalisi Gabungan Parti Sarawak (GPS) yang juga bersekutu dengan koalisi BN dan PN yang berkuasa lainnya. Dia juga merupakan anggota Partai Persatuan Adat Malaysia (BERSATU), partai komponen koalisi PN dan Partai Keadilan Rakyat (PKR), serta partai komponen koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH).
1998 Awal Masuk Politik
[sunting | sunting sumber]Pada September 1998, Willie bergabung dengan gerakan politik yang disebut Gerakan Keadilan Sosial (ADIL) sebagai Relawan dan Reformis, ia bergabung dengan gerakan itu karena sepaham dengan Anwar Ibrahim. Dia baru secara resmi bergabung dengan PKR pada 2009 setelah ditawari oleh beberapa petinggi partai tersebut.
2011 Pemilu Serawak
[sunting | sunting sumber]Dalam pemilihan negara bagian Sarawak 2011, Willie di bawah partainya Parti Keadilan Rakyat (PKR) menghadapi Datuk Dr. Jerip Susil dari Barisan Nasional dan kalah di mayoritas 3.646 suara saja.
2013 Pemilihan Umum Malaysia
[sunting | sunting sumber]Pada pemilu 5 Mei 2013, Willie menghadapi Dato' Sri Dr. James Dawos Mamit di kursi Mambong (sekarang dikenal sebagai Puncak Borneo) dari PBB, tapi kalah kembali di kursi DPR.
2016 Pemilu Sarawak
[sunting | sunting sumber]Pada pemilu 2016, Willie menghadapi Dr. Jerip Susil lagi di kursi negara bagian Mambong dan masih tetap kalah dalam mayoritas suara.
2018 Pemilihan Umum Malaysia
[sunting | sunting sumber]Pada pemilu 2018, partainya yaitu PKR memintanya untuk memperebutkan kursi parlemen Puncak Borneo lagi, untuk mengalahkan kandidat bertahan Genot Sinel (memberi PBB kekalahan pertama di kursi parlemen sejak 1974).[1]
INSIDEN PARLEMEN
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2018, saat debat usulan pengenalan Pajak Penjualan dan Jasa (SST), Bung Moktar Radin menceritakan harga barang di pasar dan Willie berkata 'Bukankah itu kasino, Kinabatangan?' yang mengacu pada foto-foto terbaru yang menjadi viral online, yang konon menunjukkan seseorang yang mirip dengan Bung Moktar sedang duduk di meja di kasino.
Bung Moktar lalu menuding Willie dan menuduh Willie kasar, menuntut pernyataan itu dicabut dan mengarahkan amarahnya kepada Willie lalu berteriak "F*ck You".[2]
- ^ -, Author (2018-05-11). "Don't call me Yang Berhormat, says Puncak Borneo winner". The Star. Diakses tanggal 2022-08-25.
- ^ Reduan, Hidir (2018-08-07). "F*** you, shouts Bung Moktar in Parliament [NSTTV]". New Straits Times. Diakses tanggal 2022-08-25.